MY DREAM WITH YOU || Kim Doyoung

#17

"Annassi..." Terdengar suara tidak asing dari belakang ku.

Aku pun langsung menoleh kebelakang dan ternyata itu Lee Jeno yng berlari ke arahku. Dia tersenyum dan menghampiri ku.

"Annassi.. kamu sudah kembali? Aku kangen banget sama kamu Annassi" kata Jeno sambil langsung memeluk ku paksa yang membuatku terkejut.

"Permisi.. jenossi maaf" jawabku sambil berusaha melepas pelukan Jeno.

Jeno tidak melepaskan pelukannya dari ku. Dan aku pun pasrah saja sampai saat doyoung turun dari mobil dan menghampiri kami. Dia terlihat kesal menatap ku, aku rasa dia tidak suka liat aku Dekat-dekat dengan adik kesayangannya itu.

"Jenoyaa.. apakah kamu tidak sibuk? Kenapa tiba-tiba datang?" Tanya doyoung ke Jeno.

"Ahhh Hyung.. (melepaskan pelukannya dengan ku) aku baru saja selesai latihan dan myungwoo Hyung bilang kalau annassi sudah kembali bekerja" jawab Jeno sangat jelas.

"Apa kalian pacaran?" Tanya doyoung ke Jeno sambil menatap ku sinis.

"Aniyaa..." Jawabku sontak menggunakan kata informal.

Akupun yang menyadari kalau aku menggunakan kata informal langsung meminta maaf ke doyoung yang ada disitu.

"Ahh maaf doyoungssi.. tapi aku dan jenossi tidak memiliki hubungan apapun" jawabku sambil menunduk.

"Yaa Hyung.. kamu kenapa?.. kenapa harus membuat Annassi bingung?" Kata Jeno yang terlihat marah ke doyoung saat itu.

"Jenoyaa... Hyung ga bermaksud gitu, Hyung cuma mau memastikan saja" jawab doyoung.

"Memastikan apa? Hyung suka sama Anna? Iya Hyung???.." tanya Jeno tegas.

Yuta dan jaehyun langsung keluar mobil dan bertanya dengan kebingungan. Akupun terkejut, baru itu aku liat jeno marah sama hyung kesayangan.

"Doyoungaa.. ada apa ini? Kenapa harus ribut?" Tanya Yuta ke doyoung.

"Jenoyaa udah.. kamu kembali latihan ya kedalam" nasehat jaehyun ke Jeno.

Aku hanya bisa terdiam saat itu, bingung harus berbuat apa. Dan hari semakin cerah, takut ada fans atau sasaeng fan nya Nct disitu. Aku merasa ga enak saat itu.

"Jawab hyung! Aku bertanya.. aku sudah diam selama ini Hyung mengusik aku dan anna.. apakah Hyung suka Anna?" Lanjut Jeno semakin memanas.

"Jenoyaa kamu kenapa? Annassi ajak Jeno masuk kedalam sekarang" ucap yuta.

"Nee.. jenossi ayo masuk kedalam sebentar" kata ku sambil menarik tangan Jeno yang suka mengepal tangannya.

"Tidak Annassi.. aku tidak mau masuk sekarang sampai Hyung ku menjawab pertanyaan ku" jawab Jeno.

"Jawab hyung!!" Kata Jeno tiba-tiba memukul pintu Van yang ada disamping nya sampai tangannya berdarah.

"Jenossi.." kataku sambil menutup mulutku.

"Yaa doyoungaa kenapa tidak dijawab saja? Apakah kamu menyukai Annassi? Kenapa diam saja? Tangan Jeno berdarah doyoungaa" kata yuta tegas ke doyoung.

"Aku tidak perduli tangannya berdarah, aku juga ga mau menjawab pertanyaan bodoh itu" jawab doyoung.

"Yaa hyung!!!!" Kata Jeno sambil melepaskan tanganku yang memegang nya erat.

Suasana semakin runyam karna suara Jeno yang cukup besar. Haechan, Johnny dan Taeil juga keluar dari Van yang lain. Anak dream yang sedang latihan keluar dari kantor, Para staff lain juga berkeluaran.

"Baik hyung kalau kamu tidak mau menjawab nya, aku bukan adik mu lagi sekarang.. ayo Annassi kamu ikut aku kedalam" kata Jeno sambil menarik tangan ku dengan tangannya yang sudah berlumur darah.

"Yaa..... Sebentarr" kata doyoung sambil menarik tanganku yang satu nya.

Semua orang yang ada disitu langsung terkejut dan aku juga terkejut.

"Ya hyung ada apa dengan mu?" Tanya haechan ke doyoung.

"Kenapa menahan nya? Lepasin tangan Anna sekarang!" Kata Jeno tegas.

"Doyoungssi.. mohon" kataku memohon agar dia melepaskan tangan ku.

Aku tidak tega melihat tangan Jeno sudah berlumur darah dan memilih mengikuti Jeno saat itu.

Doyoung pun melepaskan genggaman tangan ku. Dan Jeno langsung menarik ku masuk ke dorm. Selama di jalan ke kamar nya Jeno terus menggenggam erat tangan ku.

Aku pun diliatin sama staf-staf lainnya. Tapi aku tidak menghiraukan nya sama sekali sampai pada akhir di tengah jalan ketemu sama myungwoossi. Myungwoossi melihat tangan Jeno yang sudah berdarah itu.

"Jenoo ada apa? Annassi tangan Jeno kenapa?" Tanya myungwoo kepadaku.

"Aku izin latihan hari ini hyung, begitu juga Anna" jawab Jeno dan langsung lanjut berjalan meninggalkan myungwoo sendiri.

Akupun terkejut saat dia izin ke myungwoo. Aku ga bisa berkutik saat itu, yang ada dipikiran ku hanya tangan Jeno.

Sesampai di kamar Jeno langsung mengunci kamarnya yang hanya ada aku dan dia saja didalamnya. Jeno terduduk di tempat tidur nya dengan muka yang cukup pucat. Akupun langsung mengambil kotak obat yang ada di meja komputer dia.

"Jenossi gwencana? Apakah sakit?" Tanyaku sambil membersihkan luka nya yang duduk dibawahnya.

"Annassi mianhe.. aku sangat lelah hari ini.. maaf karna aku berlebihan. Apakah kamu marah?" Tanya jeno tulus kepada ku.

"Buat apa marah?" Tanyaku balik sambil mengambilkan air mineral yang ada dikamar nya.
"Minumlah dulu, kamu terlihat pucat" kataku yang menenangkan Jeno.

"Annassi apakah aku salah? Apakah aku salah bertanya kepadanya?" Tanya Jeno sambil menatapku yang sedang mengobati luka nya.

Akupun terdiam sejenak karna ditatap Jeno disaat seperti itu.

"Annassi.." sontak Jeno kembali.

"Ahh.. (mengedip-ngedipkan mata dari lamunan) emmmh.. jenossi.. kamu terlihat sangat lelah, lebih baik istirahat sebentar" jawabku mengalihkan pembicaraan.

"Ahh iyaa kamu benar Annassi.. aku terlihat jelek sekarang.. hahaha" katanya sambil tertawa ringan yang lumayan melegakan ku.

"Iya lebih baik kamu tidur ya.. biar aku beresin semua ini dulu" kataku sambil membersihkan kapas-kapas dilantai.

Selesai aku membersihkan semuanya aku melihat Jeno tertidur pulas. Seperti melihat seorang lelaki yang kelelahan habis bermain. Dia sangat lembut dan lucu.

Aku berniatan meninggalkannya dan sebelum meninggal kan kamarnya aku membuat teh hangat dan menarik selimutnya sedikit keatas. Tapi saat aku tarik selimutnya...

Bersambung...

Thank you for reading guys🙏🏻✨
Jangan lupa vote cerita hari ini ya.. dan jangan lupa follow admin🤗🤗

Staytune terus yaa🖐🏻🖐🏻 annyeong...