#18

138 12 3
                                    

"Annassi sebentar.." terdengar suara Jeno sambil menarik tangan ku.

Akupun sontak terduduk di tempat tidur nya dan terdiam.

"Tidak bisakah kamu menemani ku? Setidaknya sampai aku terlelap dalam tidur ku" kata jeno sambil terus memegang tanganku.

"Jenossi.. aku harus ikut syuting Nct life dengan yang lain" jawabku pelan.

"Aku mohon.. sebentar saja" kata Jeno sambil menutup matanya perlahan.

Aku ga bisa bergerak sedikitpun dari situ, Jeno memegang erat tanganku. Aku bingung harus gimana sekarang, malah udh siang banget dan aku gatau keadaan diluar gimana sekarang. Aku gatau gimana doyoung sekarang, apakah dia marah kepadaku karna meminta nya melepaskan tangan ku tadi. Aku beneran gatau mau berbuat apa sekarang.

Tok.. tok.. tok.. (suara ketukan pintu)

"Annassi.." suara lelaki dari luar memanggil.

"Nee.." jawabku sambil berusaha melepaskan tanganku dari pelukan Jeno yang sudah tertidur.

"Sebentar sunbae.. tanganku.." kataku lanjut dan terus berusaha menarik tanganku tanpa membangunkan Jeno.

"Oo... Pelan-pelan saja" bisik myungwoo dari luar kamar.

Tidak lama aku pun berhasil melepaskan tangan ku dari Jeno. Sebelum aku meninggalkan nya aku mengambil notes dan menuliskan pesan.

Aku pun pelan-pelan keluar dan langsung berlari kebawah untuk menyusul yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku pun pelan-pelan keluar dan langsung berlari kebawah untuk menyusul yang lain. Aku melihat myungwoo menungguku di lobby.

"Annassi.. otokkee? Apakah Jeno baik-baik saja? Kamu juga ga kenapa-kenapa kan?" Tanya myungwoo cemas.

"Tangan nya terluka karena memukul Van tadi.. Tapi sudah diobati tadi, aku ga kenapa-kenapa kok sunbae. Oiya maaf sudah membuat kalian semua menungguku, yang lain dimana?" Tanyaku lembut.

Tiba-tiba seorang wanita menerobos masuk ke kantor SM dan menghampiri ku. Dia menampar dan menjambak rambut ku. Aku panik dan terjatuh karena didorong.

"Yaaaaa! Kamu apakan Jeno ku?! Kenapa kamu buat dia terluka?! Haaa!" Tanyanya sambil mendorong-dorongku.

Myungwoo pun menariknya dariku tetapi tenaga perempuan itu sangat kuat sampai tidak bisa ditahan sendiri oleh myungwoo saat itu.
Staff yang lain datang dan membawa pergi perempuan itu dengan paksa. Dia menatapku sinis saat meninggal kan tempat itu.

"Haaa haaa.. (suara nafas)" sesakku sambil merapikan rambut.

"Annassi gwencana? Maaf ga bisa mencegahnya.. apakah kamu tidak apa-apa?" Tanya myungwoo.

"Tidak.. tidak apa-apa" jawabku menahan tangis saat itu.

"Yakin tidak apa-apa? Kepala kamu berdarah annaaa.." jerit myungwoo melihat kearah kepalaku.

"Ahh tidak.. aku tidak apa-apa sunbae.. jinjjaaa.. ayo keluar.. kasian yang lain nunggu" kata ku menahan sakit yang benar-benar terasa dikepalaku.

"Ayo aku bantu Anna" kata myungwoo sambil memegang tanganku.

Akupun berjalan menuju van Nct, jaehyun menunggu didepan van dan yang lainnya suda didalam.

"Annassi apakah jeno baik-baik saja?.. Annassi kenapa kepalamu?" Tanya jaehyun kuat terkejut.

"Ahh ini.. (sambil memegang kepala) ini.." belum selesai ucapku.

"Annassi di dorong sasaeng di dalam tadi.. aku ga abis pikir kenapa dia bisa menerobos masuk ke dalam dan langsung menarok rambut Anna dengan kasar tadi" potong myungwoo sangat jelas.

Doyoung yang mendengar itupun keluar dari Van dan melihat kearahku.

"Yaaa.. kamu harus beristirahat!" Kata doyoung sambil menarik tanganku.

"Doyoungssi.... Lepas.. sakit.. lepasin!" Kataku sambil melepaskan tangan doyoung.

"Kamu harus beristirahat Anna.. kamu terluka.." kata doyoung sambil memegang kepala ku.

"Tidak... (Menghalangi tangan doyoung) aku ga kenapa-kenapa.. lebih baik doyoungssi masuk kedalam mobil.. tolong.. aku ingin profesional kali ini" jawabku memohon.

"Baiklah kalau maumu seperti itu" jawab doyoung kesal dan langsung memasuki Van.

"Annassi yakin bisa lanjut?" Tanya yuta yang ada didalam mobil Van itu.

"Iya Annassi apakah tidak sebaiknya kamu tinggal saja?" Tanya myungwoo sekali lagi.

"Tidak.. aku tidak kenapa-kenapa.. ayo berangkat sekarang, nanti semakin panas" jawabku sambil menutup pintu Van dan berangkat.

Sepanjang jalan aku hanya menahan rasa sakit kepala ku sambil menutup nya dengan perban kecil yang ada di mobil. Aku ga pernah kepikiran akan terjadi hal semacam ini. Aku ga pernah merasakan sakitnya didorong sampai terjatuh oleh orang yang tidak kukenal. Aku gatau bakalan sefatal ini jika aku dekat dengan seorang idol.

Aku hanya menahan tangis sepanjang perjalanan dan berusaha terlihat baik-baik saja di depan mereka.

3 jam kemudian...

Kami pun sampai dan langsung memindah-mindahkan barang dari dalam mobil ke lokasi syuting. Kepalaku sangat pusing dan terjatuh, saat itu ada staff yang lain melihat ku jatuh. Mereka menanyakan keadaan ku, dan aku berusaha bengkit sambil mengucapkan kalau aku baik-baik saja.

Akupun melanjutkan memindahkan barang. Member Nct makan selagi kami siap-siapin Barang. Setelah selesai kami pun langsung make Up in member dan kebetulan atau disengaja aku kebagian maké Up in doyoung saat itu.

"Mian.." kataku sambil memoleskan pondation diwajah doyoung.

"Maaf untuk apa?" Tanyanya kepadaku.

"Maaf karna tadi melepaskan tanganmu begitu saja.. maaf juga karna marah di depan member lain nya doyoungssi.. aku sangat kelelahan tadi" kataku melas.

"Iya aku mengerti.. tapi.." jawab doyoung terpotong-potong.

Bersambung..

Terima kasih sudah mampir..
Keep reading guys🙏🏻🤗 bakalan sering up MDWY nih.. thanks for support 💚

Jangan lupa vote cerita hari ini ya..
Dan jangan lupa follow admin biar sering dapat info tentang update nya MDWY ✨

MY DREAM WITH YOU || Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang