Jinae kini tengah berjalan sambil memegang tumbuhan yang nampak layu agar kembali segar. Dapat Jinae rasakan jika kehadirannya berperan baik di micasa. Setidaknya ia tidak boleh jika hanya mengandalkan kedudukannya di sini.
Tugas seorang guardian itu mulia. Meski ia tidak turun ke bumi untuk menjaga para manusia, tapi dirinya berperan penting untuk memperbaiki semuanya. Baik urusan di micasa maupun di bumi itu sendiri.
Cheonsa memetik buka Daisy yang nampaknya tumbuh dengan baik. Selain suka bunga mawar, Cheonsa juga menyukai bunga Daisy dan blossom flower.
Sebenarnya, banyak bunga yang ia suka hingga rasanya ia lupa menyukai bunga apa saja.
Cheonsa kini berjalan menuju sebuah sungai yang mengalir cukup deras namun airnya tetap terlihat tenang dengan teratai air yang kini tumbuh dengan baik.
Ada tujuh bunga besar ditengah sungai berwarna ungu cantik. Itu adalah bunga yang menjadi kantung rahim bagi Jimin dan teman-temannya, termasuk Jungkook sekalipun.
Mereka lahir bersamaan dalam kelopak bunga yang berbeda. Seandainya saja Jungkook tidak selicik itu, dia akan ada di sini. Merawat micasa bersama-sama dan menikmati keindahannya bersama-sama.
Jinae menunduk, sedih karena ia tahu jika itu tidak akan kembali terjadi. Dulu dia dan Jungkook sering bersama. Mengelilingi micasa, dan Jungkook sering mengambil bunga amaryllis aphrodite untuk disempilkan pada telinganya.
Jungkook juga pernah bertanya, kenapa ia tidak menjadikan bunga amaryllis aphrodite sebagai bunga favoritnya. Dan ia juga menjawab jika ia tidak cukup tertarik dengan bunga yang nyatanya cukup cantik.
Sejak awal, ia selalu mengikuti insting Jimin. Ada beberapa hal yang Jimin sukai, ia juga menyukainya. Dan ada beberapa juga yang tidak Jimim sukai, tapi ia malah menyukainya.
Sejak kecil, ia selalu mengatakan jika dirinya hanya akan hidup bersama Jimin karena semuanya sudah menjadi takdir.
Cheonsa lahir dari aliran air yang mengalir di bawah bunga yang Jimin tempati. Ia selalu di sana, menggenangi tangkai bunganya dan memastikan Jimin keluar dengan selamat.
Hingga akhirnya tanpa ia sadari, Jungkook malah menaruh hati pada dirinya dan juga menginginkan tahta yang Jimin miliki.
Alasan mengapa Jungkook bisa memiliki rasa pada Cheonsa adalah karena Jungkook merupakan titisan Dewi aphrodite yang artinya ia adalah guardian terpilih seperti Jimin yang memiliki hal semacam itu.
Sudah seharusnya Jungkook bersama Haeya yang lahir dari sebuah kerang penghasil mutiara, tapi Jungkook tak mau menerimanya hingga akhirnya semua ini terjadi.
Satu hembusan angin mendadak menerpa wajahnya. Cheonsa tersenyum sebelum akhirnya menyadari kehadiran Yoongi yang bersembunyi di balik sebuah pohon.
"Keluarlah, aku tahu kau ada di sana," ucap Jinae yang kini jemarinya di celupkan kedalam air sungai yang tenang.
"Apakah keberadaan ku terlalu kentara hingga yang mulia ratu bisa merasakan keberadaan ku?" Tanya Yoongi yang kini berjalan mendekat ke arah Cheonsa.
"Berhenti menyebutku dengan sebutan itu, kau bisa menyebut namaku dengan santai jika tidak sedang di castil. Jangan kaku," ucap Cheonsa yang kini mengambil bunga teratai air dengan perpaduan warna putih dan juga merah muda serta daunnya yang berwarna hijau.
"Mana bisa aku memanggil yang mulia ratu dengan sebutan itu di sini. Aku rasa itu bukan hal yang bisa aku lakukan, yang mulia."
Cheonsa menghembuskan napasnya. Jujur saja, ini terasa sedikit aneh. Ia tahu jika itu bukan hal yang boleh dilakukan disini, hanya saja ia tidak cukup nyaman dengan sebutan itu setelah lama tinggal di bumi dan berbaur dengan mereka, Cheonsa jadi tidak biasa lagi dengan keadaan di sini.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE REINCARNATION ✴Pjm✔
Fanfic[ C O M P L E T E ] Fifth story by : Jim_Noona Judul lama :MY UNDERSTANDING WIFE S2 Mimpi itu yang terburuk bagi Raisya dan ia tidak ingin kembali mengulang mimpi yang sama