SHERINA {✓}

Bab 15 ✓ | Rumah sakit

━─━────༺༻────━─━

Raka menatap wajah Sherina yang tersenyum, untuk beberapa detik ia terpana dengan senyuman manis itu. Entah apa yang tiba-tiba merasuki jiwa Raka tapi.. Sherina berhasil membuat jantungnya berdegup kencang!!

"EH bangsat! licik lo" umpat Rama pada geng Warlock.

Raka tersadar dari lamunannya dan baru ingat jika Sherina terluka, ia menopang pundak Sherina dan melihat lukanya.

"TANGAN KOSONG KALO BERANI" Bayu menepuk-nepuk pipinya ke hadapan anggota Warlock

Luka di perut Sherina sudah mengeluarkan darah, bahkan darahnya menembus seragam yang tengah ia kenakan.

"Sher??" panggil Raka

"Gapapa Raka, ini gak sakit ko" ucap Sherina memastikan Raka

"Gak sakit apa si orang itu ngeluarin darah" kesalnya pada Sherina yang terlihat santai

"Yan yan cari taksi yan!" perintah Satria pada Dean, Dean langsung pergi ke arah jalanan untuk mencarikan taksi agar Sherina bisa ke rumah sakit menggunakan taksi

"Rak bawa ke rumah sakit Rak, nih taksinya ada!" Sahut Dean saat ia kembali, Raka langsung memapah Sherina menuju taksi itu

Huuuuuuuuuuuu

Cemen

Kalah ya kalah aja

Mau menang dengan cara curang yaaaaa?

Masih pake benda tajam JANGAN SO KERAS!!

Lain kali kalo takut kalah jangan nantangin BOSS!!!

Lo pikir keren? Halahh cara lu RENDAHAN BANGSAT

Begitu lah ejekan-ejekan yang di berikan anak-anak Pagans pada anggota Warlock, membuat mereka terdiam malu.

Anggota Pagans menaiki motornya dan Dimas salah satu dari mereka, membawa motor Raka. Mereka mengikuti taksi yang di tumpangi Raka dan Sherina menuju rumah sakit terdekat.

•••

"Tahan sher bentar lagi sampe ko" Raka menenangi Sherina di dalam taksi tapi sepertinya Raka yang menenangkan dirinya sendiri karena panik yang menguasainya. Sherina bahkan tak terlihat kesakitan sedikit pun, gadis itu terus tersenyum pada Raka untuk membuktikan bahwa lukanya tidak menimbulkan rasa sakit.

"Ini sakitnya gak banget ko Raka. Seriusan deh, Nih" Sherina menepuk perutnya berusaha meyakini Raka

"Jangan di gituin bodoh!!" Raka memegangi tangan Sherina agar Sherina tidak menepuk-nepuknya lagi "pak agak cepet ya pak"

"Iya dek" jawab supir taksi itu. Sherina tertawa dalam hatinya, luka seperti ini sakit? Bahkan Sherina sudah pernah terpanah pada bagian dadanya, tapi sampai sekarang ia terbukti masih hidupkan?

Sesampainya di rumah sakit Raka bertemu bundanya yang sedang berjalan di koridor rumah sakit. Bunda Raka memang seorang dokter umum di rumah sakit Medistira ini

"Bunda!" panggil Raka

"Raka? ini kenapa?" tanya Sarah melihat kearah Sherina

"Bun tolong tangani dia Bun, dia tertusuk pisau" ucap Raka

"Ikut bunda" Raka memapah Sherina mengikuti bundanya

•••

"Gimana Rak?" tanya Bayu saat mereka sampai di rumah sakit

"Masih di dalam lagi di tanganin sama nyokap" jawab Raka

"Emang bener-bener ya itu geng atu, bikin emosi mulu heran" sulut Rama

Sarah keluar dari ruangan itu dan di sambut berbagai pertanyaan dari anak dan yang lainnya

"Bun gimana"

"Tan Sherina gapapa kan"

"Tan Sherina gak butuh donor darah kan?"

"Tusukan pisaunya gak ampe mutusin ususnya kan tan?" tanya Rama, ngaco

"Tenang dulu ya. Lukanya tidak terlalu parah ko, jadi enggak ada yang perlu di khawatirkan, saya juga sudah memberi dia obat agar lukanya tidak membekas, dan pasien sudah di perbolehkan untuk di jenguk" jelas sarah, membuat Raka buru-buru masuk menerobos pintu

"Eh si Raka!" Rama dan yang lainnya ikut masuk, namun tidak semua karena memang tidak di perbolehkan untuk masuk banyak-banyak.

"Itu.. pacarnya Raka?" tanya Sarah

"Bukan tan, itu Sherina anak baru di kelasnya Raka, tadi dia yang nolongin Raka waktu mau di serang sama Devan" jelas Dean

"Kalian tauran?" tanya Sarah membuat teman-teman Raka terdiam kaku

"A-anu, itu tan" ucap Dean terbata-bata

"Ck. Ikut tante, tante kasih obat buat luka-luka kalian" ucap Sarah lalu pergi diikuti oleh Dean dan yang lainnya.

Tante Sarah emang yang terbaik-batin Dean tersenyum

TBC

-ˋˏ✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

Update: Minggu 8 November 2020
Revisi: 22 Januari 2022
Revisi kedua: 23 April 2022

•
•
•
•