━─━────༺༻────━─━
Hari Senin merupakan hari yang selalu di hindari oleh semua murid karena malasnya menjalankan kegiatan sebagai seorang pelajar, yaitu mengikuti upacara bendera, mendengarkan amanat yang di sampaikan oleh pembina yang membuat siapa saja merasa lelah.
Sherina sudah sampai di sekolah mengikuti upacara bendera bersama murid lainnya, berbeda dengan Raka, ia masih betah di kamarnya, bergelut dengan selimut empuknya itu dan menikmati mimpi indahnya tanpa memperdulikan alarm yang sedari tadi berbunyi.
Raka melemparkan alarm itu entah kemana, perlahan bangun mengumpulkan seluruh nyawanya dan beranjak pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya.
Raka telah siap dengan seragam sekolahnya yang jauh dari kata rapi, ia menggendong tas dan mengendarai motornya, karena mobil yang biasa ia gunakan sedang masuk bengkel karena mesinnya mati.
Saat sampai di gedung belakang sekolah, Raka memarkirkan motornya dengan beberapa motor teman-temannya di dekat warung tempat biasa mereka nongkrong, tak sedikit dari mereka ada di sana menunggu upacara selesai.
"Tumben lu gak ikut upacara?" tanya Raka yang melihat keberadaan Dean di sini
"Kagak ah males" jawab Dean sembari membuka seragam putihnya
"Bisa males juga lu hahaha" ucap Rama
"Murid malas terlahir dari murid pintar yang disepelekan" teman-teman Raka tertawa mendengar penuturan dari sang ketua mereka itu
"Pengen nyantai gue kali-kali mah" ucap Dean
"Rak" panggil Bayu
"Apa?"
"Lo?? Deket sama Sherina ya?" tanya Bayu membuat Raka ber-dehem untuk menghilangkan kegugupannya
"Jujur aja Rak, kalo emang lu lagi deket sama dia gue bisa mundur, lagian gue juga lagi deket sama si Nindy temennya bu ketos" ucap Bayu
"Eh tunggu-tunggu, ada apa nih? Raka deket sama Sherina? Ko bisa? Rak, beneran?" tanya Rama penasaran
"Kemarin gue ke rumah lu, kata tante Sarah lu ke apart, pas gue ke apart eh gak sengaja liat lu sama Sherina. Yaudah gue balik lagi" jelas Bayu membuat yang lain menatap Raka
"Gueee... itu, apa si namanya" Raka memikirkan hal apa yang akan dia ucapkan untuk membohongi Bayu
"Udah-udah, gue paham ko" ucap Bayu
"Gak gitu, jangan salah paham, gue gak ada apa-apa sama si Sherina, cuma-"
"Cuma apa hayoo?" ucap Rama mengejek Raka
"Woy mau pada masuk kaga? upacara udah selesai noh" teriak Satria dari arah jauh
Raka langsung berlari menyusul Satria, ahhh lega rasanya terhindar dari pertanyaan yang membuatnya tak bisa menjawab, terima kasih Satria
"Thanks" ucap Raka menepuk pundak Satria
"Hemm"
•••
"Rak lu serius deket sama tu anak?" tanya Rama lagi saat mereka berdua berada di kelas, Rama menunjuk ke arah Sherina dengan dagunya dan masih tidak percaya mendengar perkataan Bayu bahwa Raka bersama Sherina di apartemen
"Kagak apaan sih. Bayu jangan di percaya!"
"Alah bohong lu. Bilang aja kali, kenapa? Takut direbut ya? hahaha" Rama tertawa puas melihat ekspresi wajah Raka membuat seisi kelas menatap ke arahnya termasuk Sherina
"Bangsat lu! berisik tolol"
Tak lama obrolan mereka terhenti karena pak Luthfi masuk ke dalam kelas
"Pagi anak-anak" sapa pak Luthfi
"Pagi pak" jawab semua murid
"Pak kan sekarang gak ada kelas bapak?" tanya Rama
"Iya sekarang memang bukan kelas saya, tapi saya akan memperkenalkan murid baru yang akan menempatkan kelas ini, ayo nak silahkan masuk" pak Luthfi menyuruh seseorang masuk ke dalam kelas
Semua mata tertuju pada orang itu. Terkesima dengan pesona yang dipancarkan orang itu, ini benar-benar seperti de javu.
"Perkenalkan diri kamu" suruh pak Luthfi
"Perkenalkan nama saya Alexia Raff" ucap orang itu memperkenalkan dirinya.
"Oke kamu bisa duduk di bangku kosong itu, eumm di dekat Sherina" ucap pak Luthfi, sontak Sherina melihat ke arah Alex begitu pun sebaliknya.
Deg!
Sherina melebarkan matanya terkejut melihat orang yang ada di depan sana. Pantas saja sedari pagi ia merasakan keberadaan bangsa serigala lain didekatnya. Ternyata... Alexia Raff? Sala satu pengawal dari istananya???? Bagaimana dia bisa ke sini? Apa dia juga terjebak dalam waktu?
"Akhirnya aku bisa menemukan Putri sherina" batin Alex
Alex dan Sherina saling menatap satu sama lain cukup lama seakan berbicara menggunakan Indra mata mereka dan hal itu membuat orang-orang yang ada di dalam kelas memperhatikan keduanya, termasuk Raka
"Alex?"panggilan Pak Luthfi berhasil membuyarkan lamunan Alex
"Silahkan duduk"
"Baik pak terima kasih" Alex berjalan mendekati Sherina
"Putri sherina?" panggil Alex, saat ia duduk di samping sherina
"Kau?"
"Akhirnya aku bisa menemukan mu" Alex tersenyum bahagia melihat Sherina yang berhasil ia temui. Sherina juga tersenyum melihat orang yang ia kenali dari dunianya, apakah penantian Sherina selama ini akan membuahkan hasil? Apa Sherina bisa kembali ke dunianya?
Raka memperhatikan Alex yang tersenyum pada Sherina begitupun dengan Sherina. Hati Raka sakit rasanya melihat kedekatan mereka berdua. Tunggu? Kenapa harus sakit? Sherina bahkan bukan siapa-siapanya Raka, mengapa ia harus tak rela jika Sherina dekat dengan pria lain? Apa jangan-jangan Raka sudah menaruh hati pada Sherina? Ah tidak mungkin.
Raka menggelengkan kepalanya dan mengalihkan pandangannya ke arah depan
"Baik kalo begitu itu saja yang bapak sampaikan kalian lanjut pelajarannya Bu indah yah" pak Luthfi meninggalkan kelas
"Iya pak, hati-hati". ucap Rama
Bu indah-guru IPA masuk ke dalam kelas mereka dan menjelaskan materi. Sementara Raka masih sempat-sempatnya melirik kearah dua orang itu, memastikan tidak terjadi apa-apa diantara keduanya.
TBC.
-ˋˏ✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
Update: 10november2020
Revisi: 27 Januari 2022
Revisi kedua: 24 April 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
SHERINA {✓}
Fiksi RemajaMengisahkan tentang Sherina si panglima serigala dan Raka seorang ketua geng motor. Semua ini berawal ketika Sherina terjebak pada situasi yang membuatnya harus menjalani kehidupan di masa depan. Seolah semuanya terencana, ia hadir di abad dua satu...