━─━────༺༻────━─━
Raka sampai di basecamp yang sudah didatangi oleh teman-temannya.
"Nah kan dateng juga ni orang" ucap Bayu
"Apaan si ganggu orang mau tidur aja tahu gak" kesal Raka, pria itu memilih duduk di dekat Satria dan Dean yang berada di pojokan.
"Si Satria jadian rak" bisik Dean tepat di telinganya. Raka yang mendengar hal itu tentu saja terkejut, karena sebelum-sebelumnya Satria tidak pernah terdengar dekat dengan wanita manapun tapi sekarang tiba-tiba jadian? Ada rasa tak percaya dalam hati Raka.
"Hah? Serius Lo?" tanya Raka menatap Dean lalu Satria, ia ingin mendengar kejelasan dari berita itu pada yang bersangkutan.
"Hemm" gumam Satria.
"Anjay..." Raka yang melihat respon dari Satria pun tersenyum, ternyata memang benar. Tapi dengan siapa?
"Anjayani bro" ucap Rama mengoreksi ucapan Raka barusan.
"Pengikut anjayani jangan ditemenin" Bayu menjauhi Rama, bercanda. Karena di media sosial sedang ramai-ramainya antara anjay vs anjayani.
"Bangke" umpat Rama. Mereka tertawa melihat Bayu dan Rama, memang sudah biasa...
"Jadian sama siapa sat?" tanya Raka kembali pada topik pembicaraannya.
"Bu ketosssss Rak, gila bayanginn woy ahahhaa" jawab Rama tertawa keras
"Hah? Serius" Raka masih tidak percaya, benar-benar tak percaya! Ini bukan berita biasa, seorang Satria Geovano berkencan dengan Raya Hasley?? Dua orang bertolak belakang memangnya bisa bersatu?
"Iyeee" jawab Satria seadanya
"Ko bisa?, Jelasin lah ama teman sendiri jangan rahasia-rahasiaan"
"Ini mau jelasin tapi nunggu Lo datang pea" kata Rama, sedangkan Raka hanya ber'oh ria saja.
"Jadi?" Rama menatap Satria dengan serius, begitupun dengan yang lain. Mereka penasaran dengan cerita yang terjadi tanpa sepengetahuan yang lain.
"Gue sebenarnya gak jadian, tapi tunangan" ucap Satria santai. Hal itu membuat yang lain bersorak heboh. Apa-apaan ini? Sudah sejauh mana sebenarnya hubungan mereka?
"Anjaaaaaaayyyyyyyyy" seru mereka semua kompak
"Langsung mau di halalin brooooo"
"Gercep juga Lo sat"
"Tunggu. Ko bisa?" Raka kembali menautkan kedua alisnya karena masih tak mengerti.
Satria menghela nafasnya lalu menjawab, "Gue di jodohin"
"Lah?"
Satria mengangguk, "Jadi ternyata ayahnya Raya dulu di urus sama nenek gue, nah biar hubungan keluarga kita gak putus mereka jadi jodohin gue sama Raya" jelas Satria
"Widihhh mantap!, yang satu galak yang satu lagi dingin ahahhaa"
"Terus nikahnya?" tanya Dean pemasaran
"Setelah kita lulus, mungkin"
"Emang Lo gak kuliah?" kali ini Bayu yang bertanya.
"Kuliah, tapi mungkin dengan status yang berbeda"
Raka terdiam memikirkan sesuatu
"Kenapa Rak?" tanya Dean
"Denger cerita si Satria gue jadi keinget seseorang deh" ucap Raka sembari mengingat seseorang dari pikirannya
"Siapa?" tanya Rama
"Gak tahu gue juga" Raka menggelengkan kepalanya tidak tahu, ia menyalakan ponsel dan memandangi wallpaper itu dengan lekat.
"ko gue ngerasa familiar gitu ya? Padahal kita belum pernah ketemu? Lo sebenarnya siapa?" batin Raka bertanya-tanya.
•••
Raka memasuki kelasnya yang sudah ramai oleh murid lain yang juga tengah sibuk dengan aktivitas masing-masing.
Ia duduk di mejanya dan menyimpan tasnya di atas meja.
"Si Rama kemana?" tanya Raka pada Sandra
"Mana gue tahu, bolos kali biasanya juga gitu" Raka mengangguk mengerti
"San" panggil Raka lagi
"Apa?"
"Itu bangku ko kosong, tempatnya siapa?" tunjuk Raka pada meja yang kosong
"Oh itu kan tempatnya si Ariel cuma dia pindah karena ikut bokapnya ke Jawa, Lo lupa? Biasanya juga lu duduk di situ kalo lagi berantem sama Rama" ucap Sandra
"O-oh iyaya.."
"Kenapa emangnya?" tanya Sandra, heran dengan pertanyaan dari Raka.
"Gakpapa kaya ada yang hilang aja"
"Jangan-jangan Lo suka sama si Ariel" tebak Sandra
"Anjir ngarang lu, gue masih normal ya" Sandra tertawa melihat ekspresi Raka
"Canda"
TBC.
ˋˏ✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈Update : 15 November 2020
Revisi : 7 Mei 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
SHERINA {✓}
Roman pour AdolescentsMengisahkan tentang Sherina si panglima serigala dan Raka seorang ketua geng motor. Semua ini berawal ketika Sherina terjebak pada situasi yang membuatnya harus menjalani kehidupan di masa depan. Seolah semuanya terencana, ia hadir di abad dua satu...