Bab 19 ✓| Malam malam bersama

6.1K 508 10
                                    

━─━────༺༻────━─━

Raka mengantarkan Sherina ke apartemen agar Sherina bisa bersiap-siap untuk acara makan malam bersama bunda dan ayahnya. Walaupun hanya makan malam biasa tapi tetap saja, Raka tak mau membawa Sherina tanpa dipoles lebih dulu.

"Nih cobain dulu, gue pengen liat bagus apa enggaknya" Sherina menerima Tote bag yang di berikan oleh Raka dan masuk ke kamar untuk mencoba gaun yang dibelikan oleh Raka untuknya.

Sekitar 30 menit Sherina di dalam kamar akhirnya ia keluar menggunakan gaun pilihan Raka yang berwarna biru.

Raka tercengang melihat penampilan Sherina kali ini, Sherina.. terlihat cantik

"Wihh cakep bener ni baju, pilihan gue emang gak pernah salah" bohongnya. Raka bukan menilai dari segi baju, namun karena Sherina yang tampil begitu cantik, tapi Raka tak bisa mengatakannya, Raka... Gengsi.

"Nih coba pake tas ini" Raka memberikan tas selempang kecil berwarna putih yang sempat ia beli tadi.

Sherina menerimanya dan menyilang kan tas itu pada bahunya

"Nah ini baru namanya cewek" ucap Raka "gue mau mandi, lu tunggu gue! Jangan makan apa-apa dulu awas lu!!" perintah Raka

"Iya"

"Oke, jangan ngintip" ucap Raka, Sherina menggelengkan kepalanya

"Bagus" Raka pergi menuju kamar mandi yang ada di kamarnya

20 menit waktu yang di butuhkan untuk Raka mandi dan mengganti bajunya, kini ia telah siap dan keluar kamar menemui Sherina yang sedang duduk di sofa

"Ayo" Raka berjalan menuju Sherina

Sherina mengangguk dan berdiri melangkahkan kakinya bersama Raka keluar dari apartemennya

Mobil Raka terparkir di kediaman rumahnya, Raka membuka pintu lalu turun disusul oleh sherina

Mereka berdua masuk ke dalam rumah Raka bersamaan

"Assalamualaikum bun, yah" Raka mengecek rumahnya yang sepi

"Waalaikumsalam" jawab ayah Raka yang baru saja keluar dari kamar

"Yah, bunda mana?" Tanya Raka sambil menyalimi tangan Atlan

"Di dapur, eh ini siapa pacar kamu ya? Cie punya pacar sekarang? Kemaren bilangnya gak mau pacaran dulu" ledek Atlan pada Raka saat dia melihat Sherina yang tampil begitu cantik.

"Bukan yah. Ya Allah suka ngada-ngada emang" ucap Raka "nih kenalin namanya Sherina, Sher kenalin bokap gue" Raka menyuruh Sherina untuk bersalaman dengan ayahnya. Sherina yang paham pun langsung melakukan apa yang Raka maksud

"Sherina" ucap Sherina sambil berjabat tangan dengan ayah Raka

"Atlan, ayahnya Raka panggil aja om" ucap Atlan, dan di angguki oleh sherina

"Ayah, Sherina ini teman kelas Raka. Cuma teman kelas. Just friend!" ucap Raka, Atlan menganggukkan kepalanya mengiyakan ucapan sang anak. Ya tidak apa-apa, bisa saja besok berubah menjadi girlfriend?

"Raka mau ke bunda dulu yah, ayo Sher" Raka menarik tangan Sherina menuju dapur untuk menghampiri bundanya

"Bun" panggil Raka

"Eh sayang, udah sampai? Ini bunda lagi nyiapin makanannya dulu, tunggu sebentar ya" Sarah merapihkan piring-piring yang ada di meja makan itu.

Ayah Raka datang dan langsung duduk di kursi single

"Ayo makan sayang" ucap Sarah pada Sherina

Keadaan kini berubah menjadi hening, hanya dentingan sendok dengan garpu yang mengisi suara semua orang termasuk Sherina yang fokus pada makanan di hadapannya, hingga selesai makan mereka pun pergi ke ruang keluarga untuk mengobrol.

SHERINA {✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang