"Gimana keadaan kamu? Sudah makan?"
Rizzy menelfon Vinta, dia tersenyum, dia tidak sekolah hari ini, Rizzy melarangnya, katanya biar sembuh dulu kakinya. Vinta sudah alasan karena bentar lagi lulus, tapi Rizzy tetap maksa, katanya sudah punya suami, gak lulus gak masalah.
Ternyata punya suami enak juga ya, ada yang perhatian. Walaupun Vinta sering dikasih perhatian oleh cowok simpenannya, tapi rasanya beda, ada yang tulus gitu kalau Rizzy yang perhatian.
"Udah tadi." Jawab Vinta.
"Tadi?"
"Baru aja." Biar Rizzy kagak curiga.
"Aku pulang sekarang."
"Emang sudah selesai?" Vinta belum konek.
"Mau nyuapin kamu."
Vinta meleleh, "Gak perlu Rizzy, aku sudah makan. Tadi sudah pesan makan."
"Bener?"
"Gak percaya sama istri sendiri?" Vinta sukanya mancing, dia ingin menguji kepercayaan Rizzy kalau kemaren malam itu benar adanya.
"Aku percaya sama istriku."
Vinta tersenyum, "Tumben bisa telfon? Lagi gak sibuk?"
"Rizzy! Nanti kamu ikut sama saya, calon ketua osis gak ada yang bener, saya pusing harus narik kandidat yang mana untuk pengganti kamu."
Vinta menjauhkan ponselnya dari telinga, suara kapsek terdengar dari panggilan Rizzy, baru saja istirahat sudah disuruh-suruh aja. Untung kapsek, kalau enggak sudah Vinta labrak, kasian suaminya disuruh-suruh, suaminya bukan babu, emang ada babu ganteng kaya Rizzy? Ups.
"Sayang, maaf ya aku tutup."
Tut. Tut. Tut.
Belum juga dijawab udah dimatikan, Vinta menarik nafas pasrah.
Ting! Ting! Ting! Ting!
Ponsel Vinta terus berdenting, dia gak fukus buat streaming goreng telur di youtube, hitung-hitung buat suami senang walaupun hanya telur ceplok.
Vinta membuka aplikasi WhatsApp, dia jangah melihat notif chat dari cowok simpanannya. Mereka gak tahu apa kalau Vinta sudah punya suami? Ganggu aja. Mereka akan tahu kalau Vinta kasih tahu, anah-aneh aja Vinta.
Dia gak mungkin gini-gini terus, statusnya bukan fuckgirl lagi, Vinta gak butuh semua nomer ini, dia sudah punya suami dan dia seorang istri. Vinta ingin mencoba untuk menyukai Rizzy, dia sudah berjanji pada dirinya untuk belajar mencintai Rizzy.
"Aku harus melakukan ini." Vinta mengambil sim cart baru dari dalam laci, dia menguatkan hati untuk ikhlas melepaskan semua cowoknya, dia sudah menikah, hatinya hanya untuk suaminya bukan cowok lain.
Vinta mematikan ponsel, dia mengeluarkan sim cart lalu menggantinya dengan sim cart baru. Percuma, kalau Vinta menghapus kontak mereka, tapi mereka masih menyimpan kontak Vinta, kapan saja mereka bisa menghubungi Vinta. Mengganti sim cart itu lebih baik.
"Rizzy, kamu lihat 'kan? Usaha aku untuk mencintaimu, aku sudah mengikhalaskan ribuan cowok hanya untuk kamu. Aku akan menaruh kepercayaanku sedikit demi sedikit dan aku harap kamu tidak mengkhianati kepercayaanku, Rizzy." Vinta tersenyum, ponselnya beneran bersih dari cowok, itu adalah hal pertama yang dilakukan untuk menjaga hubungannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/229476074-288-k694939.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tale Fuckgirl
RomanceBajingan. Umpatan itu tidak diwajibkan untuk Cowok yang sering berganti pasangan. Cewek juga ada hak untuk umpatan itu. Emang hanya cowok saja yang bisa berganti pasangan? Cewek juga bisa. Fuckgirl. Julukan yang pas untuk Vinta, siswa SMA cantik saa...