Tale Fuckgirl

Part 22. Tale Fuckgirl

Maaf, telat banget up nya👉👈

Follow yuk yang belum follow, setelah itu jan lupa vote and comen...

***

"Ceritakan."

.
.
Flashback On...

Vinta masih duduk dikelas 10, dia masih polos-polosnya. Seorang cowok mendekati Vinta. Namanya Farga, ketua osis terdahulu sebalum Rizzy, sekarang dia sudah lulus, pasalnya waktu itu dia kelas 12 dan Vinta masih kelas 10.

"Lo suka siapa saja di anime Naruto?" Farga tiap sore mengajak Vinta makan sebelum pulang. Farga sangat sibuk kalau disekolah jadi saat pulang sekolah dia baru ada waktu.

"Kakashi Hatake. KEREN BANGET SUMPAH!" Selain drakor, Vinta juga suka anime dan itu hanya Naruto dan Doraemon.

"Kayak gue dong." Vinta mengangguk polos, Farga itu ganteng ditambah jabatannya sebagai ketua osis, semakin ganteng.

"Tapi, aku benci sama Sakura." Tidak tahu kenapa tapi Vinta membencinya mungkin terlalu berharap dengan Sasuke dan menghiraukan kehadian Naruto yang sangat tulus.

"Apa kita jodoh ya? Lagi-lagi kita sama, sudah berapa tadi kesamaan kita?" Mulai dari warna kesukaan, tempat main, anime dan kebiasaan, mereka sama, beneran ini mungkin jodoh.

Kesamaan itulah yang membuat mereka semakin dekat, tidak hanya bertatap langsung saja, saat chatingan juga banyak sekali yang dibahas, mereka seperti sepasang kekasih, tapi mereka masih temenan. Farga selalu bucin, tapi Farga tidak pernah menembaknya.

Beberapa waktu, Farga mendadak tidak bisa dihubungi, jarang juga ketemu disekolah, Vinta sudah terlanjur nyaman dan ingin memperkuat hubungannya. Dia sudah menaruh kepercayaannya pada Farga. Semuanya kandas, saat Farga tiba-tiba mengajak Vinta ke taman.

"Lo itu jadi cewek gak tahu malu ya?" Vinta tidak tahu apa masalahnya, baru datang langsung ditanya seperti itu dengan nada membentak.

"Kenapa lo terusan spam chat kaya gini?! Lo tahu? Cewek gue marah bacanya!"

Jegler!

Cewek gue?!

Vinta terkejut, cowok yang dia pikir mendekatinya ternyata dia sudah punya pacar? Hatinya sakit dikala itu.

"Gue sudah punya pacar jauh sebelum gue kenal sama lo. Gue hanya iseng deketin lo, karena lo itu cantik. Lo datang saat hubungan gue merenggang dan ajaibnya gue nyaman sama lo dalam waktu dekat." Jadi, selama ini Vinta hanya sebagai pelampiasan? Menemani Farga saat dia kesepian?

"Sekarang hubungan gue sudah membaik dan gue minta sama lo jangan rusak hubungan gue! Jangan jadi orang ke-3 dalam hubungan gue!" Vinta di klaim menjadi orang ke-3.

Vinta kira cowok seperti Farga berbeda tapi ternyata lebih mengerikan. Farga sendiri yang mendekatinya dan sekarang dia sendiri yang mengklaim Vinta menjadi orang ke-3 dalam hubungannya.

Vinta tidak tahu apa-apa soal itu, dia juga tidak tahu kenapa ketua osis tiba-tiba mendekalinya, namanya menjadi jelek jadi orang ke-3. Dia tidak tahu apa-apa, Farga yang mengawali, Farga juga yang mengajaknya kenapa Vinta yang salah?

"Lo itu sangat cantik, lo baik hati, polos dan bisa bikin gue nyaman sama lo. Tapi, gue tidak bisa mengakhiri hubungan gue yang sudah jalan 4 tahun ini." Vinta berdiri, dia menghapus air matanya.

"Bajingan!"

Setalah itu, Vinta pergi tanpa mendengarkan penjelasan Farga, semuanya sudah cukup jelas.