Rasa Kasian

54 11 0
                                    

~Happy Reading~

.
.
.
.

Kini Azwa sudah rapi dengan saragam sekolahnya.

Setelah itu, Ia mengambil tasnya lalu keluar dari kamarnya menuju ruang makan.

Di sana sudah ada Renata, Hendra dan Herdian.

"Pagi Ma, Pa, Bang" sapa Azwa.

"Azwa, Kamu mau sekolah?" tanya Renata.

"Iya, Ma." balas Azwa sambil menuju ke kursi di samping Herdian.

"Emang kamu sudah mendingan?" tanya Renata ragu.

"Udah kok, Ma." balas Azwa meyakinkan.

"Kalo kamu masih sakit, istirahat aja dulu dek." suruh Herdian.

"Azwa udah sembuh kok bang, liat deh." Azwa berdiri dari kursinya, kemudian berlari-lari kecil ke sana dan kemari.

"Azwa! Kamu ini ya." Azwa pun menghentikan aktivitasnya, lalu duduk kembali di kursinya dan ditanggapi geleng-geleng kepala oleh Renata.

"Hehe, maaf Ma." Azwa menggaruk kepalanya yang tak gatal dan Herdian pun tertawa kecil melihat tingkah adiknya.

"Azwa." Hendra membuka suara.

"Iya, Pa?" Tanya Azwa.

"Kamu udah yakin mau sekolah hari ini?" tanya Hendra memastikan.

"Iya, Pa. Tenang aja, Azwa udah sembuh kok." balas Azwa meyakinkan Hendra.

"Yaudah, nanti Papa yang antar ya" ucap Hendra.

"Yeayyy." senang Azwa, dan mereka pun melanjutkan sarapannya.

.
.
.
.

"Azwa masuk dulu ya Pa, Assalamualaikum Pa." pamit Azwa sambil menyalami Hendra.

"Waalaikumsalam, kalo ada apa-apa kabari, Papa." suruh Hendra, Azwa menggangguki perkataan Hendra.

Azwa turun dari mobil Hendra dan melambaikan tangan ke arahnya.

Setelah, mobil Hendra sudah menghilang dari pandangannya. Ia pun beranjak pergi.

Saat Ia melewati lorong sekolah, Ia berpaspasan dengan Reno. Reno memandang Azwa sekilas, dan berlalu begitu saja.

"Azwa, lu harus kuat." ucapnya pada dirinya. Dan melanjutkan lagi jalannya menuju kelas.

.


.
.
.

"Assalamualaikum, pagi guys" sapa Azwa ketika masuk ke kelasnya.

"Waalaikumsalam. Wah, Azwa sayang, lu udah sembuh?" tanya Mia sambil berlari kecil menuju ke arah Azwa yang berada di depan pintu kelas.

"Udah dong, buktinya gue hari ini masuk sekolah." ucap Azwa sambil merangkul Mia dan membawanya ke bangku.

"Mia, gue mau cerita sama lu." ucap Azwa dengan wajah serius.

Pertemuan Singkat ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang