Nothing Lasts Forever

1.8K 17 0
                                    

Jam berwarna biru tua yang terletak di atas sebuah laci coklat itu berdering kencang, cukup untuk membuat sang pemilik menyadarkan dirinya dari tur dunia mimpi. Ia membuka selimut yang menutup hampir seluruh badannya. Memang kamar yang ia tempati itu bersuhu lumayan rendah. Berkat air conditioner yang dinyalakan sejak semalam. Gadis yang baru bangun itupun terduduk di kasurnya setelah menggeliat beberapa kali. Ia terududk, mungkin untuk mengumpulkan sebagian nyawanya yang masih sangat ingin tetap berada di alam mimpi. Perlahan ia berjalan gontai ke arah kamar mandi yang terletak di dalam kamarnya sambil sesekali mengerjapkan matanya. Gadis itu langsung mengambil handuk dan mulai membersihkan tubuhnya. Masih pukul 7 memang, tapi ia harus sudah siap pergi kesekolah nya untuk hari ketiga ia disana setelah liburan yang tentu sangat menyenangkan.

Jeanny Michella Graham. Gadis berumur 16 tahun yang terlahir dari pasangan Marina dan Michael Graham. Gadis blasteran French-Canada yang memiliki mata biru samudra dan rambut brunatte ini tinggal di LA bersama kedua orangtuanya. Hidupnya berkecukupan, bahkan sangat cukup. Bersekolah di LA International High School *random*. Seorang gadis yang sangat ramah, dan tentu punya banyak teman. Dan satu sahabat dekat, claudine truchet. Orang terdekatnya sejak berumur 11 tahun. Ia selalu menceritakan apa yang dia rasakan dan alami kepada Claudi dan sebaliknya. Hampir tiap hari mereka bertemu. Orang tua mereka juga bersahabat. Claudi adalah seorang beliebers. Memang, jeanny bukan beliebers. Tapi ia juga bukan tidak menyukai bieber, hanya tidak terlalu 'bangetbangetan' layaknya Claudi.

Tak sampai setengah jam, Jean sudah keluar dengan handuk membalut tubuhnya. Ia mengambil seragam sekolah dari lemarinya dan segera memakainya. Tak lama, terdengar ketukan dari luar pintu kamar Jean yang terdapat papan warna Biru tua dan merah bertuliskan "Jeanny's". Jean membukakan pintunya untuk seseorang yang jelas ia ketahui siapa. Marina, ibu Jean, sudah menungguinya dengan senyum manis di wajahnya. Jean mempersilahkan ibunya masuk dan kembali menutup pintunya. Ia tidak suka pintu kamarnya terbuka.

"Hey honey. Go eat your breakfast, mr. Oji*sumpahrandomabis* waiting for you" jelas Marine. Jean tersenyum mendengarnya. Ia bergegas mengambil iphone di meja belajarnya dan juga tas sekolahnya. Jean berjalan keluar kamar diikuti ibunya. Mereka menuju ruang makan untung sarapan pagi. Michael sudah menunggu untuk makan bersama kedua perempuan yang ia sayangi.

"Hey sweety" kata Michael begitu melihat Jean turun dari lantai atas. "Hey dad" Jean membalas pelukan singkat ayahnya. Mereka bertiga duduk di meja yang sudah tersedia 3 roti bakar dan minuman. Sarapan pagi hari itu tenang, hanya diisi dengan candaan kecil dari Michael untuk istri dan anaknya. Tak lama kemudian, makanan dipiring masing-masing sudah habis. Jean pun berpamitan kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah. Ia keluar rumah dengan iphone ditangannya. Segera memasuki mobil yang sudah ada pak oji didalamnya, menunggu nyonya kecil nya untuk diantar ke sekolah. Sekitar setengah jam perjalanan dari rumah Jean, mobil itu sudah sampai di area parkir LA International High School. Jean turun dari mobilnya, segera menghampiri Claudi yang sudah menunggunya di depan sekolah. Mereka berpelukan singkat dan tosan ala mereka. Beberapa pasang mata memerhatikan tingkah laku remaja perempuan yang tentunya sangat populer disekolah, bukan karna centil atau lebay, tapi karna prestasi mereka yang sangat bagus dan fisik mereka sangat cukup membuat yang melihat iri. LAI bersistem moving class. Dan jadwal kelas mereka berdua hari ini yang pertama adalah Math. Science menjadi yang kedua. Jean sangat menyukai matematika, sedangkan Claudi sangat suka Sains. Tapi mereka termasuk murid yang pintar dalam kedua bidang pelajaran tersebut.

-to be continued- 

ASLI INI KACAU ABIS. Gue nulis ini pas lagi mau sholat zuhur, entah dapet ilham darimana. Dan buat nama JMG, itu dari @ilasalsabilla. Makasihbangetadekgueee:* Ini cuma intronya aja. Dan tapi gatau mau dilanjutin apa engga. Kalo ada yang baca, insyaallah gue lanjutin-_- kalo gaada ya gausah. Wgwg kesip babayyy:*

Nothing Lasts ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang