"Jeanny Michella"

321 2 0
                                    

“Ryann! Who’s the ‘two beautiful girl’? Indonesian?” Justin mengejar Ryan.

“guess! hahah” Ryan masuk ke kamarnya, tapi Justin menahannya.

“I’m serious” Justin sudah di depan Ryan. Raut mukanya memang sangat serius.

“Calm bro” Ryan membuka pintu kamar cottagenya dan mempersilahkan Justin masuk. Mereka sekarang berada didalam kamar Ryan.

“so....who is the two beautiful girl?” Justin masih penasaran.

“hahahaha. Just the girl we met this morning” Ryan tidak menatap Justin, Ia membuka Mac dan menyalakannya.

“WHAT?!” Justin kaget mendengarnya.

“yeah, why?” Ryan kebingungan melihat ekspresi Justin.

“why dont you invite me to join?!” 

“i just going to buy some dinner with Chaz, and then i met her and her friend. But...”

“but what?” Justin dibuat penasaran.

“there’s a girl knows me, and she shouted my name like ‘AAAA RYAN BUTLEER! CHAZ SOMERS’” Ryan menirukan gaya anak tadi, suaranya sangat mirip. Sebenarnya Ryan tak bertujuan untuk menjelekkan, hanya ingin membuat Justin tertawa.

“hahahha, and then?”

“there’s a reporter tried to chase me”

“..”

“we run and get into the car and go away. and guess who drive the car?”

“you?”

“wrong. Jean drive the car.”

“girl?”

“yeah. She drive the car so fast. its very cool ya know”

“but, who’s Jean?”

“the gir with brunette hair that we met this morning”

“what? brunette hair?”

“yeah, why?”

“um..eh...no...so, her name is Jean?”

“yeah. Jeanny Michella. its a good name, isn’t it?”

“yeah ofc”

Justin pun keluar dari kamar Ryan dan berjalan menuju kamarnya. 

----------

“hhhft. really tired” Jean membaringkan dirinya diatas kasur.

“i’m agreed with Chaz and Ryan, that was so cool” Claudi kali ini jujur juga, ia terkagum dengan sahabatnya itu.

“haha, thanks” 

“let’s sleep. we have many plans tomorrow”

“woooohooo, can’t wait!”

---------

Pagi ini, Jean dan Claud akan pergi ke Pantai Kuta. Yah, biasa, bule gitu. Mereka memakai bikini, dilapisi croptop dan hotpans diluarnya. 

“let’s go” 

Mereka pergi ke Pantai Kuta dengan jalan kaki, karna jarak pantai kuta dekat, bahkan sangat dekat dengan resort mereka. Saat sampai, kedua remaja putri itu langsung menganga. Kagum bukan main. Kuta memang merupakan pantai indah andalan Bali. Bagaimana mereka tidak kagum?

“Whatta beautiful beach”

Sangat sepi rupanya. Memang, sekarang hari kerja alias bukan weekend. Tapi yang namanya Bali, tak kenal hari, tetap penuh oleh wisatawan baik dari luar kota maupun luar negri. Tapi kali ini, hanya sekitar sepuluh bule yang bertebaran di Pantai ini.

Jean dan Claudi langsung berlari dan meletakkan tas yang mereka bawa. Berdiri di batasan pasir dan air. Membiarkan kaki mereka yang mulus dan putih itu diterpa deburan ombak. Rambut mereka yang tergerai tertiup oleh angin kencang bali. Dua remaja ini memejamkan matanya, menikmati semua itu. Betapa indahnya pulau dewata ini.

"Let's go surfing babee!" Jean mulai berlari kearah penyewaan papan surfing. Sebenarnya, ada pantai yang bisa disebut berada di dalam resor mereka, tapi mereka tetap sangat penasaran dengan Kuta. 

Jean dan Claudi menikmati detik-detik berharga mereka di pantai yang mungkin hanya bisa mereka kunjungi sekali dalam seumur hidup ini. Menikmati menit-menit dimana mereka beruntung bisa berkunjung kesini disaat remaja. Mencoba menyimpan kenangan jam-jam berkualitas ini kedalam memori yang paling gampang di putar kembali. Yang sangat pasti akan menyisakan rasa rindu terhadap pulau ini. 

------------

Justin sedang check sound sekalian GR. Bukan, bukan takut gaberes atau gimana. Tapi hanya karna ia sedikit penasaran, seperti apa tempat konsernya untuk besok. Konser keduanya di Indonesia setelah di SICC kemarin. Sepertinya ia terlalu terkagum dengan keindahan alam negara ini. Sayangnya Scoot bilang, ia belum boleh keliling Bali sampai konsernya beres. Tapi tak apa sih, toh dia juga diberi dua hari bebas keliling Bali. Memang, itu waktu yang singkat. Tapi bagi seorang Justin yang notabenenya pop-star yang jadwalnya sangat padat, bagi Justin sudah cukup.

"Tomorrow will be great!" Scooter tak sabar menunggu besok, pasti sangat ramai, jelas, ticketnya saja sudah dalam dua hari. Justin hanya tersenyum saja disela dia meneguk orange juicenya. "Ryan, do you think Claudi will come?" Ryan mendelik. Bingung. Ada angin apa? Kenapa Justin menanyakan Claudi? "I think so. She's belieber. Hm, why? You like her?" "Em.. Eh.. No. Just..." lagu mistletoe mengalun dari iPhone Justin, dan memutus kalimat Justin itu. "Wait" Justin buru-buru mengangkatnya, setelah melihat siapa yang menelfon.

"Yeahh I'm fine"

"Miss you too"

"Saturday"

"I hope so "

Hanya dengan mendengar yang Justin ucapkan saja, Ryan sudah bisa memastikan bahwa di sebrang sana, Selena sedang menelfon Justin. Chaz yang asik dengan iPodnya juga begitu. Siapa lagi kalau bukan Selena Gomez? Artis disney terkenal yang sekarang digossipkan dekat dengan Justin Bieber.

-----------------

"Jean, let's go back. I'm hungry" Claudi membuyarkan lamunan Jean, lamunan yang dikarenakan pemandangan di depannya ini sangat mengagumkan. Tentu, Jean sangat jarang melihat dan merasakan ini semua. Ia selalu di sibukkan dengan kegiatan sekolahnya. 

“yeah, me too. let’s go” Jean mengambil tasnya yang sudah rapi, sungguh, Ia terlihat sangat cantik dengan kaos oversize dan shortsnya, kulitnya putih bersih. “Wait, there” Jean menunjuk dengan tangannya yang tak memegang tas, menghentikan langkah kaki Claudi yang sudah di depan McD. Ia menunjuk sebuah restoran yang menjual makanan khas bali. “what?” “let’s buy some traditional food of bali” Jean terlihat begitu semangat. “tomorrow then. now, i want cheese burger. Please Jeannyyyyy” Jean menyerah dengan tampang melas Claudi. “Okayokayyy”

“@claudineT: McD Bali now.”

“@ChazSom3rs: @claudineT really?! i’m at mcd too”

“@claudineT: @ChazSom3rs where? i dont see you”

Tepukan di baju Claudi membuat gadis itu refleks menoleh ke belakang. “i’m here” Chaz tau-tau sudah ada di belakang Claudi. Tapi, kali ini, ia sendirian. “where’s Ryan?” Jean yang tadinya sedang memesan makanan, kembali dengan nampan dan dua big cheese burger diatasnya. Serta dua coke ukuran regular. Chaz sedkit tertawa. Untung McD siang ini sepi, hanya ada dua tiga bapak atau ibu-ibu kantoran yang sepertinya sedang istirahat, dan, tidak ada remaja perempuan selain Claudi dan Jean, jadi tidak ada yang menyadari Chaz disini. “HAHAHAHAHAHHA. OHMYYY. I CAN’T STOP LAUGHING” tiba-tiba, dua orang yang memakai hoodie yang duduk di meja sebelah meja Jean tertawa keras, serta Chaz. Mereka bertiga tertawa keras. “oh my-_-prankster.” Jean sebal, sebenarnya lebih ke arah gemas, dengan tiga pemuda di depannya.

-tbc-

Maaf ya kalo lama nge post. Abis TO nih._.dan besok TO lagi. Jadi kemungkinan post sabtu atau minggu. Hehe

Nothing Lasts ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang