"hey, I'm Justin", he said.

396 6 0
                                    

“arrived.” Kata Pak Supir sambil kepalanya setengah menghadap ke belakang, memberitahu Claudi dan Jean. 

“thank you. How much?” Kata Jean menanyakan ongkos taksi dari bandara sampai ke resort ini. 

“fourty two thousand, rupiah.” Jean pun langsung mengambil selembar uang kertas rupiah yang ia baru tukar dengan dollar miliknya tadi di hotel kepada supir taksi. 

“your change” Jean menolak lembut, dengan senyum terlukis di wajah manisnya.

“for you” Jean membalas. Pak Supir langsung membalas senyum Jean. Ia dan Claudi langsung keluar taksi, dan membuka bagasi belakang taksi tersebut untuk mengambil koper-koper mereka. Jean mengambil koper biru miliknya, dan Claudi dengan koper yang sedikit lebih besar dari Jean berwarna ungu muda. Tanpa disuruh, setelah Jean menutup bagasi taksi tersebut, sang supir langsung tancap gas. Jean dan Claudi pun berjalan menuju pintu masuk resort. 

Setelah sampai di depan meja resepsionis, Jean berkata kepada wanita yang masih cukup muda di depannya untuk memesan cottage untuknya dan Claudi.

“ i want to rent a cottage for six days please” Kata Jean.

“Sorry Miss, but all of the cottage was rented by someone for six days “ Wanita itu menjawab.

“Omg, seriously? shit” Jean dengan wajah sebal meninggalkan meja itu, dan berjalan ke arah Claudi yang dari tadi sibuk memperhatikan gambar-gambar khas Indonesia yang di gantung di dinding-dinding ruangan itu. 

“we must find other resort. we cannot stay here”

“why? this is a cottage, right?”

“yeah. but this resort was rented by someone for six days.”

“WHATTHE?!” Claudi berteriak mendengar penjelasan Jean. Maklum, resort gede gini disewa satu orang buat enam hari? gila aja.

---------

*otherside*

Justin beserta Chaz dan Ryan sedang berkeliling resort setelah merebahkan tubuhnya sekitar satu jam. Sebenarnya ia sangat ingin berkeliling Bali, tapi Scooter bilang bahwa Justin harus menjaga kesehatannya dan beristirahat sampai konser di Bali beres. Dari kejauhan, ia melihat sosok gadis cantik yang sedang ngomel di ruangan paling depan resort. Ia memerhatikan apa yang gadis itu lakukan. Dan tampaknya hanya dia yang melakukan hal itu, karna Ryan dan Chaz sibuk dengan kamera yang mereka bawa sengaja untuk mengabadikan keindahan kota Bali bagi mata mereka yang biasanya di sodorkan pemandangan berupa gedung-gedung tinggi dinegara tempat mereka tinggal. Semakin lama, mereka bertiga sampai di ruangan yang sama dengan Claudi. Justin tidak menggunakan penyamaran apapun, karna Scooter bilang di resort ini aman dan tidak perlu menggunakan hoodie atau kacamata untuk menutupi identitas Justin. Justin kembali memerhatikan gadis yang sedari tadi mencuri perhatiannya, gadis yang mengenakan tank top kuning dengan vest hitam diluarnya, serta celana jeans pendek dengan rambut brunette yang lumayan panjang, yang berdiri bersama gadis yang nampaknya seumuran yang mengenakan jumpsuit hijau tanpa lengan.

------

“OMB...”gumam Claudi sambil menguncang-guncang tubuh sahabatnya dengan tidak nyantai. Jean yang di perlakukan seperti itu langsung mengrenyit heran dan memerhatikan sahabatnya yang seperti terkagetkan oleh suatu hal dan sedang menghadap ke arah belakang Jean. 

“What?” Jean bertanya datar. 

“jjj...jjj..” Claudi semakin gemeteran. 

“Hello miss, may i help you?” kata sesosok remaja laki-laki yang datang dari arah belakang Jean.

“OH MY BIEBER!!!!!!!!!!!!” Claudi langsung menjerit-jerit sambil lompat kegirangan. Jean yang mendengar itu langsung berbalik dan menemukan seorang superstar yang fotonya menjadi wallpaper handphone hp sobatnya. Justin tersenyum manis. Ditemani Ryan dan Chaz yang memang tidak asing dengan tampang bahagia seorang beliebers ketika bertemu sahabat mereka, Justin. 

“so you're the guy that have rented this resort? for six days? no wonder. hfft let's go Claudine” Jean yang masih kesal karna tidak bisa menginap disana langsung pergi begitu saja membawa kopernya. Seperti tidak menyadari bahwa dia telah melontarkan kata-kata seperti itu kepada popstar terkenal.

“ehh... wait miss!” Justin menahan Jean pergi dengan menarik tangan gadis itu.

“what?” Kata Jean-yang lagi lagi- dengan datar.

“what’s your problem? i think i can help you” Justin membalas ramah.

“i want to rent one of the cottage here, but you have rented this all” Jean kesal.

“you and your friend want to sleep here? wait.” Justin beranjak ke meja resepsionis dan mengatakan sesuatu kepada Mba-mba disitu. Mba-mbaknya terlihat mengangguk, dan tak lama kemudian Justin sudah kembali berada di depan Jean. 

“you can stay here” kata Justin sembari menyodorkan satu kunci cottage.

“thanks, but i can find another resort” Jean menolak lembut.

“oh please”

“but are you sure mister?”

“of course”

“oh ok, thanks. i’ll pay double.”

“no no no, you don’t need to. just take this”

“okay okay. thank you” Jean tersenyum lebar. Ia baru tahu bahwa pemuda yang diidolakan sahabatnya ini memang sangat baik dan ramah. Chaz, Ryan dan Claudi yang sedari tadi hanya memerhatikan Justin dan Jean hanya diam saja, eh tidak, Claudi tidak diam. Ia masih gemeteran melihat sang idola hanya berjarak sekitar semeter dari tempat ia berdiri. 

“oh my bieber....can i get your photo and autograph????” Claudi meminta kepada Justin dengan suara yang bergetar.

“sure” Claudi meminta Jean memfotokan dirinya dengan Justin, dan mengeluarkan buku kecil serta pulpen dari tasnya dan menyodorkan ke Justin.

“I beg you not telling anyone that I’m stay here” Justin memberitahukan.

“we won’t” Jean tersenyum. 

--------------

“JUSTIN ARE YOU CRAZY?!”

“ha? Why?” Justin kebingungan.

“you told her to stay here?!” Scooter mulai panik.

“yeah. Why?” Justin, dengant tampang innocent nya.

“what if she telling the others that you stay here?!”

“they won’t. trust me”

“are you sure?”

“of course scoot” Scooter masih belum tersenyum lebar. Ia masih memikirkan bagaimana jika perempuan tadi, Claudi dan Jean maksudnya, membeberkan kepada media massa tempat Justin menginap di Bali.

---------------

“OMG JEANNY MICHELLA GRAHAM. I STILL CAN’T BELIEVE THIS OMG” Claudi masih memegangi iphonenya ketika sampai di kamar cottagenya.

“What? eh..um. he was very kind” Jean mulai tertarik dengan Justin Bieber, bukan soal ke superstar-an nya, tapi karna keramahan Justin.

“YEAH YEAH YEAHHHHHHH YOU’RE RIGHT!”Claudi kembali berteriak sambil naik ke atas salah satu kasur twins di kamar itu dan ia kembali lompat-lompat tidak jelas. Terlalu girang setelah bertemu seorang Justin Drew Bieber.

“hh. Remember, don’t tell anyone bout this” Jean mengingatkan. Ia melepas sepatu dan vestnya, kemudian berbaring di atas kasur lainnya. 

“so, how’s your plan? where are we going?” Claudi sudah lumayan tenang. Ia duduk di kasurnya.

“today, just walk around Bali. Tomorrow we’ll go to the beach, Kuta.”

“and the day after tomorrow.............”

“hhhh. Yea, as what you want, we’ll watch Justin’s concert”

“yeahhh! Thank you so much Jean!!!!!!!!!!” Claudi kembali heboh, ia lompat ke kasur Jean dan memeluk Jean. Jean yang diperlakukan layaknya habis membelikan anak kecil seribu permen coklat hanya bisa pasrah dan membalas pelukan Claudi. 

-to be continued-

Ini permintaan meuthia,, makanya gue post sehari sampe dua kali. Hftt jujur menurut gue ini sebenernya garing abis. Meskipun gue nulisnya lagi niat-niatnya-_-comment please btw.

Nothing Lasts ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang