🐧🦮-Aster & Butterfly

17.7K 2.5K 396
                                    

Sudah 7 tahun berlalu setelah Sunghoon pergi dari hidup Jake. Kini Jake tersenyum cerah menatap pantulan dirinya di cermin kamar.

Peri tidak pernah datang menghampirinya namun perubahan itu benar-benar terjadi. Jake yang dulu sering dihina ompong, jelek, dan bau kini telah berubah menjadi tampan dan manis seperti yang mamanya selalu bilang.

Mengambil kemeja kotak-kotaknya di kasur, Jake melangkah pelan menuju balkon. Menatap pintu yang selalu tertutup rapat selama bertahun-tahun itu, "Lo bakalan kaget lihat gue yang sekarang."

Kebiasaannya sedari dulu, duduk di balkon memperhatikan kamar dihadapannya. Kadang ia curhat mengenai masalah yang dihadapinya. Kadang pula ia menangis mengatakan rindu.

Walaupun memutuskan untuk membenci Sunghoon namun entah mengapa hatinya tak bisa berbohong kalau dia merindukan pangerannya itu.

Jake berbalik arah kemudian menutup pintu balkonnya. Mengambil ponsel lalu mendial nomor Jay.

"Gue udah siap. Jadi gak?"

Jay menyahuti di seberang telpon. Menyuruh Jake segera keluar rumah, ternyata Jay sudah menanti di bawah pohon mangga dekat pagar rumah Jake.

Jay tersenyum yang dibalas senyum manis oleh Jake. Melangkahkan kakinya mendekat ke arah Jay yang sudah bersandar di motor kesayangannya.

Jay menarik tangan Jake, memakaikan helm ke kepala lelaki pendek itu yang langsung merengut kesal.

"Gue bisa ya pasang sendiri. Sok manis lo!'

"Udah, naik cepat."

Jake melirik sebal namun tetap naik ke atas motor Jay.

"Kemana kita?"

"Tempat biasa."

Jake menoyor pelan punggung Jay, "Kesitu mulu, bosan banget. Cari tempat lain lah."

"Iya, habis darisana baru ke tempat lain."

Seketika mata Jake berbinar, tangan yang semula berada di pundak Jay berpindah ke pinggang lelaki jangkung itu.

Tak tau saja kalau perbuatannya membuat Jay tersenyum senang dibalik kaca helmnya.














Mereka telah sampai, taman yang penuh dengan bunga itu adalah tempat tujuan Jay dan Jake.

Jake langsung menuju ke sebuah tanaman bunga yang dipagar kayu asal-asalan. Itu adalah bunga yang ia dan Jay tanam 1 tahun yang lalu. Tepatnya ketika Jay dan Jake resmi lulus SMP.

Selama 7 tahun ini mereka berteman sangat dekat. Pula selama 2 tahun ini mereka akan ke taman Growth of Miracle yang mereka namai dan panggil taman GOM.

Taman ini tak terlalu banyak yang mengunjungi. Taman ini hanya berisi bunga-bunga yang sedikit tidak terurus pun fasilitas publik yang kurang memadai. Lokasi yang sedikit jauh juga membuat orang-orang tidak terlalu ingin menghabiskan waktu disini.

Berbeda dengan Jay dan Jake yang selalu menyempatkan kesini. Di tiap minggu Jay akan mengajak Jake kesini, menghabiskan waktu pun memantau perkembangan bunga Aster yang mereka tanam. Lebih tepatnya Jay yang menanam.

Jake sih malas ngurus bunga, tapi dia pun suka ke sini, banyak kupu-kupu dan suasana sejuk di tepi danau yang tidak terlalu terjamah manusia.

Jake bersyukur setidaknya tumbuhan yang ada disini tidak perlu dikhawatirkan akan dirusak oleh manusia jahat.

Jake tergemap ketika melihat seekor kepompong yang menempel disalah satu pohon.

Terlihat kesusahan ingin keluar dari benang-benang yang melilit tubuhnya, Jake ingin sekali menolong kepompong itu. Namun belum saja tangannya menyentuh, Jay sudah menarik baju bagian belakang Jake yang membuat si empu terdorong kebelakang dan memekik kaget.

[✔] Glow Up, Jake - SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang