Marila dan Riposha

2. Melindungi 🐎💔🦋

Jangan lupa tinggalkan jejaknya.
Happy Reading ❤

👇👇

Mulmed:
Me! - Taylor Swift

🐎💔🦋

"Berubah untuk menjadi lebih kuat supaya kesalahan yang sama tidak terulang kembali"

🐎💔🦋

_Marposha_

"Om Adit, tanggungjawabnya manaaa??"

"Lah, Om kan nggak apa-apain kamu."

"Ah, tapi anak Om apa-apain anak saya!"

"Lah, kalau gitu kawinin aja."

"Ish, Om Adit! ADITYA GUNAWAN!!!"

Ibu Tuti dari tadi sibuk menggeleng kepala melihat kedua orang tua yang sibuk beradu cekcok. Sekitar setengah jam ada ... mereka terus berdebat, dan belum mendapat kesimpulan.

Adit tidak menjawab. Pria berkumis itu berjongkok untuk menyetarakan tingginya dengan Gerald. Gerald Gunawan adalah anaknya dari istri pertama, Kayla. "Ger, selamat ya. Papa udah dapatin kamu calon pasangan hidup. Lumayan loh kalau kamu kawinin Riposha. Kawin satu bonus satu."

Gerald sibuk menatap telunjuknya, ditambah jari tengahnya. Mantap punya dua istri! Anak laki-laki yang berusia 9 tahun itu mengangguk kepala cepat. Kemudian melemparkan simbol hati ke arah Marposha yang dari tadi sembunyi di belakang Stella. Marposha bergidik.

Stella mendengkus kesal. Ini anak  bapak kenapa tidak ada bedanya? Masa doyan sekali punya banyak istri? Bibit perpaduan dari Adit, dan Kayla sangat tidak berakhlak. Bokap pedofil, dan psikopat. Emak suka main drama, dan nuduh-nuduh sembarangan. Rasanya kok gak banget!

Wanita itu segera menjongkokkan badannya, untuk mengunci bahu Marposha. Si kembar itu masih terdiam. "Marposha, lain kali punya suami jangan kayak Gerald ya. Hobinya tuh cuman bisa nuduh orang doang, terus suka poligami lagi. Masa punya istri mau dua??"

Marposha mengangguk kepala cepat. Masih jauh untuk urusan pernikahan. Iyain aja deh ....

"Eh, apa-apaan? Jaga sikapnya dong.
Masa anak Om dikata-katain?!" protes Adit tidak terima.

Stella beranjak berdiri untuk membalikkan badan. Dia berkacak pinggang menatap Adit. Adit yang dari tadi sibuk protes dengan raut wajah amarah, kini lumer seperti anak kecil yang dikasih es krim. Matanya menyapu dari atas kepala hingga ujung kaki Stella. Wow! Stella berpakaian hot!

"Stella, kamu kesepian ya habis ditinggal Denish. Sini sama Om aj--"

PRAK!

Adit sibuk mengusap wajahnya. Kecil-kecil cabe rawit, tapi kusuka!

"Jangan ngelantur kemana-mana! Ini saya udah cek CCTV yang bertengger di pohon jambu, dan terbukti Marposha nggak bunuh kucing itu. Setidaknya anakmu diajarkan untuk minta maaflah!!"

"Hua ... tante galak. Gerald gak suka." Gerald meringis di balik bokong papanya.

"Sudah sudah ...." Bu Tuti ingin mengakhiri perdebatan ini. Dia berjalan ke arah Gerald, meraih tangan anak laki-laki itu, menghampiri Marposha yang dari tadi terdiam.