Mas Mark Ω

[1] Syarat mutlak

Caca memandang risih laki - laki ber- piyama satin warna hitam sambil masih menguyah risol mayo. Duduk bersila di atas ranjang, sebelah bocil 4 tahun yang lagi bobo.

Tatapan mata Caca langsung berubah menunduk takut, saat laki - laki tadi berbalik menatap Caca dengan pandangan tajam.

Seperti siap menerkam.

Mereka berdua adalah pasangan suami-istri, enggak lama kok baru dua jam lalu. Tapi kayaknya Caca ngerasa pengen cerai aja sekarang juga.

Apalagi pas ngeliat mas suami udah beranjak mendekati Caca, setelah menaruh iPad ke atas meja nakas.

Caca menelan risol mayo dengan susah payah, anjir sekarang malam pertama. Apa Caca bakal pecah perawan sekarang juga? di depan bocil?

Atau nanti mas suami gendong dia ala prinses, ngebawa ke sofa terus ngewe diem - diem supaya nggak bangunin anak satu - satunya mas suami.

Aduh! pikiran Caca kotor!

"Ngapain lo mukulin kepala sendiri? mau di bikin tambah bego." Ucap mas Mark dengan kerutan dahi pas ngeliat Caca mukulin kepala sendiri.

Mendengar omongan Mark membuat Caca membeo dengan mata bulat berkedip beberapa kali, "Hah?"

Mark menunjuk tangan kiri Caca yang menggantung di udara. Sebelum narik tangan kanan Caca, mau menyambar risol mayo yang tinggal setengah.

Memasukan ke dalam mulut tanpa peduli itu bekas gigitan Caca. Lagian Caca bukan keturunan keluarga digo, nggak mungkin Mark jadi vampire.

Sedangkan Caca memandang tangan sendiri heran. Sebelum menurunkan dengan senyum canggung, aihh Caca malu pisan ber-khayal sampe bego.

Mark menggigit mulut bagian dalam sambil masih menatap Caca. Aslinya Mark gemes ngeliat tingkah Caca, tapi dia tahan - tahan.

Papihnya nemu dimana sih?

"Caca lo tau kan gue siapa?" Tanya Mark sambil menunjuk diri sendiri.

Langsung saja Caca mengangguk mantap, jelas lah Caca tau. Siapa sih yang nggak kenal Markabian Dika Djungjuan? produser musik sama film terkenal pemilik agensi MK entertainment.

Selain parasnya yang tampan dan banyak di puja kamu hawa, Mark ini pinter dan lulusan dari universitas terbaik Indonesia. Lagu - lagu ciptaan nya juga enak banget, paling suka Caca sama yang judulnya kamu segalanya.

Bahkan sampe Dimas Ahmad aja di bikinin lagu sama Mark, emang top lah mas suami.

Tapi. . .

Jari - jari Caca saling bertautan sambil sesekali ngelirik Mark. Mau tanya sesuatu tapi kerasa kelu, takut kurang afdol gitu sama terlalu trobos privasi.

"Jadi lo tau kan gue pernah kena skandal." Ucap Mark santai tanpa beban seolah hal itu wajar.

Iya lah wajar artis mah skandal mulu sampe bosen, dikit - dikit polisi dikit - dikit penjara. Sampe bosen Caca -julid mode on- astagfirullah.

Caca mendongak memandang Mark penuh tanya. Pembahasan di ujung lidah akhirnya Mark bahas juga, biasa lah Caca kan kepoaan.

Gara - gara suka nonton insert sih sama Bunda panti.

"Jadi itu bener mas? kok mas jahat sih gak boleh tau nyakitin wanita kaya gitu apalagi itu Istri mas." Kata Caca sebelum bersidekap dada.

Bawah mata kiri Mark berkedut tiba - tiba, "Mantan istri."

Setelah itu Mark berbalik badan menuju sang anak. Zeyuna Cantika Djungjuan anak tunggal sekaligus cucu pertama keluarga ini, umurnya masih 4 tahun tapi udah broken home duluan.