Yeonjun langsung berjalan cepat ke arah Soobin tangannya masih tetap menggenggam tangan Taehyun erat, membuat pemuda mungil itu mau tak mau terseret.
Taehyun bingung. Apa ada dengan Yeonjun, tingkahnya sangat aneh. Kenapa setelah melihat Soobin disana Yeonjun sangat berkeringat dan wajahnya yang panik sekali.
Saat sudah didepan Soobin, Yeonjun melepaskan genggamannya pada tangan Taehyun lalu berjongkok didepan Soobin yang masih menutup matanya, badannya disederkan pada batang pohon. Sepertinya Soobin belum menyadari kedatangan Yeonjun dan Taehyun.
"Soobin."
Mata Soobin terbuka, dapat dilihat pemuda itu agak terkejut saat melihat Yeonjun dan Taehyun. Mata Soobin terlihat merah, sedikit bengkak juga dan itu ditangkap cepat oleh Yeonjun.
Dari sorot mata Soobin yang terlihat ada rasa kecewa disana dan itu menyakitkan untuk Yeonjun dan Taehyun yang sudah tahu apa yang dihadapi oleh Soobin. Mereka tak bisa membantu apapun dan hanya bisa menyemangatinya.
"Kalian sedang apa disini?" tanya Soobin mengerjapkan mata lalu memiringkan kepalanya sedikit. Perubahan wajahnya berubah drastis.
Taehyun mendengus. "Tentu saja untuk mencarimu dasar merepotkan."
Soobin menggerutu kesal pada Taehyun. Jadilah mereka saling melempar agurmen yang dijawab sarkas oleh Taehyun dan Soobin yang membalasnya dengan nada kesal.
Yeonjun yang melihat itu hanya tersenyum tipis. "Perempuan tadi itu... Apa kak Eunha?"
Pertanyaan itu membuat Soobin maupun Taehyun menoleh memberhentikan debat mereka lalu dua orang itu menatap bingung satu sama lain terutama Soobin.
"Kau bilang apa kak? Aku dari tadi sendiri disini tidak ada siapa-siapa. Jangan bercanda apalagi sampai membawa orang yang sudah tiada." Soobin mengecilkan suaranya di akhir kalimatnya. Menunduk, tersenyum tipis.
Taehyun memandang wajah Yeonjun yang campur aduk itu. Ia juga tadi tak melihat siapapun disini kecuali Soobin. Kenapa Yeonjun menyebut nama Eunha?
Taehyun merasa aneh.
Soobin menatap Taehyun yang juga sama bingung-nya dengan pertanyaan dan tingkah Yeonjun yang aneh. "T-tapi tadi aku benar-benar melihatnya berdiri didepanmu dan berbicara sesuatu."
Soobin mendengus kesal. Ayolah Soobin menjadi takut sekarang, apa Yeonjun sedang mengerjainya karena masalah kemarin yang harus menunggunya lama? Tapi terlihat dari wajah Yeonjun tak ada sama sekali kebohongan ataupun wajah yang menjahilinya, wajah itu pure bingung dan takut.
"Kau pasti lapar bukan kak? Yasudah ayo kita ke kantin saja. Kak Yeonjun kalau sudah lapar sering berbicara aneh dan halusinasi." Ucap Taehyun yang ingin menyudahi situasi ini.
Membicarakan orang yang tiada, sangatlah tidak nyaman.
Ia merasakannya.
Yeonjun mengangguk membenarkan ucapan Taehyun kalau ia merasa lapar. Lalu mereka pergi dari taman ke kantin rumah sakit untuk membeli makanan, tak lupa Taehyun mengajak Soobin.
Mendengar ucapan Yeonjun tadi membuat Soobin harus menoleh kebelakang kearah tempat menenangkan dirinya tadi. Tak ada siapa-siapa disana, sangat sepi.
Apa benar Yeonjun halusinasi?
Tapi kenapa rasanya menjanggal karena memang tadi sayup-sayup ia mendengar seseorang berbicara, ia kira tadi adalah orang sedang menelpon.
Kak Eunha? tapi bukankah itu tak mungkin?
•
Soobin merebahkan tubuhnya di ranjangnya. Niatnya ingin menginap dirumah sakit menemani kakaknya sampai besok pulang tetapi atas perintah tuan Kim Seokjin terpaksa lagi ia harus pulang kerumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
CROSSROADS [HBL-un] Revisi
Mystery / ThrillerSedang revisi GFRIEND - BTS - TXT Feat.ENHYPEN and SVT maybe? Hanya karena obsesi membuat persahabatan mereka ini harus diambang kehancuran. Hanya ada kebencian, dendam dan kehilangan yang mereka rasakan. Apa yang harus dilakukan? Apa mereka semua d...