[교차로]1.1: A Necklace

157 30 36
                                    

Taehyun memerhatikan dengan keseriusan penuh kepada benda yang sekarang berada di tanganya. Hueningkai hanya menatap bosan Taehyun yang benar-benar menatap kalung yang diketahui punya Soobin yang mereka temukan beberapa hari yang lalu.

"Kau yakin itu kalung kak Soobin, bagaimana kalau tebakanmu salah?"

Taehyun melirik Hueningkai sekilas, lalu menatap kalung itu lagi. Hueningkai hanya bisa mendengus kesal karena diabaikan lagi oleh Taehyun.

Sekarang mereka berada di sekolah, tepatnya di dalam kelas yang kini sedang sepi karena jam istirahat. Si Jay tak lagi mengganggu Hueningkai sama sekali, itu membuat Taehyun bernafas lega karena tak perlu lagi mengeluarkan tenaganya sia-sia hanya untuk meladeni seorang tak berguna seperti Jay.

Tapi tidak dengan Hueningkai. Ia merasa aneh saja, ya meskipun ia merasa bersyukur juga karena Jay tak lagi mengganggu. Namun tetap saja ada yang aneh, bahkan sekarang orang itu tidak masuk kelas tanpa keterangan. Jake dan Sunghoon yang ditanyakan juga tak tahu kenapa Jay tak masuk sekolah.

Ah sudahlah, masalah Jay nanti saja sekarang pikirkan dulu kalung siapa ini.

"Emm Hyun, sepertinya setelah dilihat lagi aku sepertinya pernah lihat kalung itu tapi bukan kak Soobin." Hueningkai berucap ragu, pandangannya mencoba mengingat lagi dimana ia pernah melihat kalung itu.

Ia yakin pernah melihatnya.

Taehyun dengan antusias langsung menatap sepenuhnya kepada remaja blasteran itu.

"Siapa?"

"Kak Yerin? Entahlah terakhir kali aku tak sengaja melihat dia memakai kalung itu saat di rumah sakit saat kak Taehyung pingsan."

Taehyun terpengah. Soobin juga mempunyai kalung seperti itu namun kenapa Yerin juga mempunyainya. Taehyun yakin kalung ini bukan kalung pasaran yang banyak di pakai orang, kalung ini dibuat khusus dilihat dari bandulnya yang berbentuk kunci kecil dengan ukiran inisial S.

"Apa kalung kak Yerin terdapat huruf S juga seperti ini?"

Hueningkai mengerutkan keningnya. Lalu menatap lekat-lekat bandul kalung yang sekarang tengah ditunjukkan Taehyun tepat didepan matanya. Kepala Hueningkai tiba-tiba saja merasa pusing seketika.

"Aku tidak terlalu mengingatnya, maaf Taehyun."

Taehyun menghela nafasnya pasrah,lalu menundukkan kepalanya. Sebenarnya ia juga pusing hanya karena masalah kalung ini. Milik Yerin atau Soobin?

Hueningkai menggaruk belakang kepalanya merasa tak enak saat melihat wajah murung Taehyun.

"Bagaimana saat pulang sekolah nanti kita menghampiri kak Soobin disekolahnya?"

Iya,Hueningkai baru saja ingat. Sekolah Soobin, Beomgyu, Yeonjun, Yuju, Jungkook dan Umji hanya berbeda gedung dengan mereka berdua. Kedua gedung itu hanya dibatasi dengan sungai kecil buatan dengan jembatan diatasnya, di taman yang membuat jarak diantara kedua gedung itu.

Mata Taehyun yang belo tambah belo lagi saat mendengar perkataan Hueningkai.

"Oke"

Sinb mencoret-coret tak jelas buku tulisnya dengan malas. Dia bosan,mendengar penjelasan sang guru didepan dengan suara merdu membuat membuat beberapa murid tertidur begitupun dengannya yang mengantuk.

CROSSROADS [HBL-un] RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang