BAB 12

4.8K 678 10
                                    

11. all this because of bruises

          Livina tengah duduk di kasurnya dengan Velin yang mengoleskan obat untuk memar di kening Livina.

" Nona, darimana anda mendapatkan ini? " tanya Velin dengan sedih. Dia tidak tega ketika melihat Livina meringis saat dia mengoleskan salepnya.

" Huh,.. ini gara-gara Pangeran Mahkota. "

Velin sedikit terkejut. Tapi, dia memilih diam ketika melihat raut Livina yang terlihat sangat kesal.

" Velin, besok aku ingin menggunakan poni. "

" Ya, nona. "

Setelah selesai, Livina bersiap-siap untuk pergi makan malam.

* * *

          Makan malam kali ini sangat santai. Mereka berbicara hal-hal yang tidak penting. Juga membahas soal beberapa bisnis yang tengah di jalankan oleh Duke.

" Liv, apa itu di kening mu? " tanya Duchess. Memilih untuk melihat kening Livina lebih jelas. Livina meringis ketika Duchess menyentuhkan lebam kebiruan itu.

" Astaga! Lebam. Apa yang terjadi?! " tanya Duchess panik. Mendengar lebam ada di putrinya, Duke juga tiba-tiba panik.

" Sepertinya setelah kakak kembali dari istana, lebam itu sudah ada. Padahal kulihat kakak pergi tidak mendapat lebam apapun, " ucap Charles dengan niat jahatanya.

" Kau ke istana? " tanya Duke.

Livina mengangguk canggung. " Pangeran mahkota mengundang ku, " jawabnya.

" Apa... lebam itu di dapat dari Pangeran Mahkota? "

" Iya, tapiㅡ "

" Bukankah sudah ku bilang, kakak harusnya tidak dekat-dekat lagi dengan Pangeran Mahkota! " ucap Charles dengan menggebu. Membuat Duke dan Duchess mengangguk setuju. Sedangkan Livina hanya mengernyit bingung.

Apa ini? Charles seperti mengibarkan bendera perang pada Elgard.

" Tapiㅡ "

" Itu benar. Jika kau ke istana, kau harus memberitahu ayah. Mengerti? "

Livina menghela napas. Tidak ada yang bisa dia lakukan selain mengangguk.

* * *

          Satu hari sudah berlalu sejak kejadian. Elgard juga jadi sangat fokus untuk menyelidiki Abraham. Selain karena Livina, dia juga menemukan sesuatu yang mencurigakan dari pemimpin keluarga Marquess itu.

" Apa kau menemukannya? " tanya Elgard ketika Isaac memasuki kantornya.

" Ya, tuan. Seperti dugaan anda, Marquess Viton mengeksploitasi alam yang kekaisaran lindungi untuk di jual ke luar negeri. "

" Ck, berani sekali dia. "

Elgard kembali fokus pada kegiatannya.

" Tuan. "

" Hm? "

" Ada rumor tentang anda. "

" Rumor? "

" Ya? Sepertinya disebarkan oleh Lady Livina. "

Elgard mendongak.

" Livina? "

" Ya, tuan. Sepertinya Lady Livina menyebarkan rumor tentang anda yang menyakitinya dengan lebam di kening. "

" Apa?! "

Fall For The Prince ( FORSEN SERIES KE-1 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang