20. a broken world
Elgard berjalan perlahan di koridor. Menatap para pelayan yang tengah menangis di sepanjang koridor.
Elgard merasa lorong itu benar-benar menyiksanya. Sepanjang perjalanan dia hanya melihat tangisan dan tangisan.
Ketika dia sampai di depan kamar Livina, dia dapat melihat Velin yang tengah menangis hebat di depan kamar.
Ceklek
Para Dokter menoleh ketika pintu kamar terbuka. Menampilkan sosok Elgard yang sudah kacau. Elgard menatap Duchess yang terduduk sambil memeluk suaminya. Begitu juga dengan dokter yang menunduk penuh penyesalan.
Elgard menoleh pada ranjang. Ada Livina disana. Terbaring lemah dengan wajah pucat.
Para dokter segera keluar dari kamar ketika menyadari ada Pangeran Mahkota disana. Duke juga membawa Duchess keluar. Mereka harus menenangkan diri.
Elgard berjalan perlahan menuju ranjang Livina. Dia terjatuh di pinggir kasur. Meraih tangan Livina yang terasa dingin. Air mata mengalir deras dari wajahnya.
" Bagaimana ini? Kau benar-benar meninggalkan ku... "
Elgard menangis lirih. Menggenggam tangan Livina erat. Menangis meluapkan emosi menyedihkan yang dia terima.
* * *
Kaisar dan ketiga pangeran berdiam diri di meja makan. Mereka menunggu Elgard yang tidak datang-datang.
" Kemana kakak? "
" Tidak biasanya dia terlambat. "
Kaisar yang sudah kelaparan memilih untuk meminta pelayan memanggilkan Elgard. Jika masih lama, mereka akan makan lebih dulu.
Tapi, pintu di ketuk.
" Masuklah. "
Satu meja makan menatap Isaac yang memasuki ruang makan.
" Dimana Elgard? "
" Pangeran Mahkota... di kediaman Duke, Yang Mulia. "
" Dia menemui Livina? "
" Ya, Yang Mulia. Tapiㅡ "
Kaisar menatap raut tidak mengenakkan dari Isaac.
" Katakan apa yang terjadi? "
" Lady Livina... pingsan ketika mengantar teman-temannya pulang. Sekarang saya baru mendapat kabar kalau Lady Livina tidak bisa diselamatkan. "
" Apa?! "
" Karena itulah Pangeran masih di kediaman Duke. "
Satu meja makan tertegun. Keadaan hening.
" Itu... "
Kaisar hanya diam. Dia menundukkan kepalanya. Berdoa. Ketiga Pangeran yang lainnya juga menundukkan kepala mereka. Mereka kaget dengan kabar tiba-tiba ini. Tidak bisa terbayang bagaimana hancurnya Elgard sekarang.
* * *
Charles berdiri di pinggir jurang. Menatap ke bawah dengan merinding. Dia menatap sebuah bunga putih yang satu-satunya tumbuh di pinggir jurang.
Dia harus mengambilnya sekarang.
" Baguslah. Aku sudah mendapatkan yang pertama. "
Charles segera terdiam ketika dia merasakan batu yang dipijaknya sudah mulai patah. Bergegas, Charles berlari ke tanah yang bagus. Bersyukur karena dia tepat waktu. Andai dia tidak, mungkin dia akan hanyut di sungai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall For The Prince ( FORSEN SERIES KE-1 )
Fantasy[ Historical Romance - Isekai ] --------------------------------- Park Hyera, seorang wanita berusia 25 tahun. Wanita pencinta novel yang harus meninggal karena pembunuhan. Hyera pikir dia akan mati segera, tapi tiba-tiba sebuah lintasan memo...