Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!
Hari terakhir sekolah karena besok libur, sepulang sekolah Jeno mencegat Jaemin di tangga bersama Haechan." Jen kamu yakin mau ajak si aneh ke cafe?" Tanya Haechan berbisik.
" Iya kenapa? Dia juga kan temen kita." Ucap Jeno.
" Hai Jaem!!" Sapa Jeno langsung berdiri di depan Jaemin.
" H-hai Jen, ada apa?" Tanya Jaemin.
" mau ikut kita ga? Kita nongkrong di cafe sekalian lepas penat, aku yang traktir." Ucap Jeno.
" Eh."
" Ayo, mau dong mau ya." Jaemin menggaruk kepalanya namun akhirnya ia menganggukan kepalanya.
" Tapi aku bilang kakak aku dulu ya." Jeno mengangguk.
Jaemin mengeluarkan ponselnya dan mengetik sebuah nama disana setelahnya ia mendial nomor tersebut, setelah berbincang beberapa saat barulah mereka pergi menuju cafe yang hendak mereka datangi.
Mereka duduk di kursi pojok cafe agak jauh dari kerumunan pengunjung cafe.
" Mau pesen apa? Biar aku yang pesenin." Ucap Jeno.
" Aku milkshake coklat terus cheese cake aja." Ucap haechan yang sedang memainkan ponselnya.
" Aku americano 8 shoot esspreso ya." Ucap Jaemin, Jeno membelakan matanya mendengar berapa shoot espresso yang di pakai Jaemin.
" Serius?"
" Iya, kenapa?"
" Mau minum areng apa gimana jaem?" Tanya Haechan.
" Aku suka yang pahit." Jawab Jaemin sembari terkekeh.
" Yaudah aku pesen dulu ya." keduanya mengangguk.
Jeno pergi untuk memesan sementara Haechan dan Jaemin menunggu, Haechan kembali fokus pada ponselnya sementara Jaemin melihat kesekitar, yang di lihat mata awam hanya pengunjung biasa tapi yang di lihat Jaemin pengunjung tak kasat mata.
Arsitektur dari cafenya sendiri memang seperti bangunan lama klasik dan yang pasti penunggunya tak jauh dari Noni belanda dan sebagainya.
" Hai Jaemin, kenapa kamu belum pulang? Saya mencarimu di rumah." Ucap Shotaro yang tiba-tiba datang di depan Jaemin, Jaemin sudah terbiasa dengan kedatangan tiba-tiba shotaro.
" Aku lagi main sama temenku jadi aku pulang terlambat hari ini."
" Ayah ibumu nanti marah."
" Aku sudah bilang pada kak Jaehyun."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sandekala [ Nomin ] || ✅
Horror✒ 노민 [ Completed ] Sandekala [n]. Pencekalan, atau yang sering orang ketahui adalah Waktu di penghujung senja. Ketika aku melihat dia memakan sebuah bunga untuk persembahan kepada sesosok wanita yang selalu hadir di mimpiku. " Dia memang di takdirk...