7. Teduh langit senja

3.7K 924 79
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Hari ini Jeno sudah masuk sekolah, masuk ke dalam kelas sudah melihat Jaemin duduk di bangku paling pojok, Jeno mendekati Jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Jeno sudah masuk sekolah, masuk ke dalam kelas sudah melihat Jaemin duduk di bangku paling pojok, Jeno mendekati Jaemin.

" Pagi, Jaemin." Jaemin menoleh dan melihat Jeno berada di hadapannya, otomatis Jaemin tersenyum pada Jeno.

" pagi, Jeno." Sapa balik Jaemin.

" muka kamu pucet banget, kamu sakit?" Tanya Jeno.

" enggak, kurang tidur aja semalem aku gak apa-apa kok." Jaemin berusaha tersenyum.

" ini, aku punya roti buat kamu." Jeno memberikan sebungkus roti pada Jaemin, Jaemin mengambilnya.

" Makasih banyak."

" Jaem, boleh aku tanya sesuatu?"

" Iya boleh, kamu mau tanya apa?" Jeno mendudukan dirinya di bangku yang berhadapan dengan Jaemin.

" Kamu kenal Annelise?" Jaemin sedikit membelakan matanya, Jaemin sudah yakin pasti suatu saat Jeno akan menanyakannl tentang Annelise.

" Ya."

" Dia kepunyaan kamu atau apa?" Jaemin bingung mau menjawab apa, Karena dialah yang milik Annelise.

" Annelise itu—"

Kriiinggg!!!

Belum sempat Jaemin menjawab bel sekolah berbunyi, Jeno harus kembali ke bangkunya.

" Nanti kita sambung lagi ya." Ucap Jeno.

" I-iya Jen."

Pelajaran ke dua setelah Kimia adalah Olahraga, Para siswa kelas IPA 2 berhamburan menuju kamar mandi untuk mengganti baju termasuk Jaemin yang keluar paling akhir.

Jeno menoleh ke samping kanan melihat Annelise duduk di bangku milik Jeno, Jaemin segera keluar dengan tergesa-gesa.

Jeno baru sampai di lapangan dan Pak guru sedang mengabsen murid-murid, ia baris diantara barisan cowok lainnya.

" Jaemin Inggardana?" Panggil pak Guru, tapi tak ada yang menjawab Jeno menoleh kesana kemari mencari Jaemin.

" Masih di toilet kali pak." Jawab Haechan karena tidak ada satupun yang menjawab termasuk Jeno.

" Yasudah, kita mulai saja materinya sekarang kita masuk ke bab volly."

Para siswa mulai membagi team untuk Volly, sementara Jeno masih menengokan kepalanya mencari Jaemin.

" Jeno, tolong Jaemin di toilet." Jeno menoleh melihat seorang anak kecil di sampingnya.

" Kamu siapa?" Tanya Jeno.

Sandekala [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang