Aku bukan satu-satunya.
🍂 𝘚𝘤𝘩𝘰𝘰𝘭 𝘣𝘶𝘵 𝘔𝘢𝘳𝘳𝘪𝘦𝘥 sequel
Mari melanjutkan kisah cinta mereka dengan penuh konflik, prahara, dan air mata.
📝 A story written by: iressabelle
Hi guys, aku kembali untuk sequel School but Married. Yeayyy...
Langsung aja yuk..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yeora pov.
Sekarang gue lagi nemenin Mas Dokyeom sarapan, sedangkan anak-anak gue anteng makan bubur di box baby.
"Oh iya, kemungkinan Mas nanti pulang malem. Kamu tidur aja, gak usah nungguin Mas.."
"Jam berapa emangnya Mas?"
"Kira-kira jam 11 an kayaknya, kalo udah fiks semua."
Jam 11? Malem banget wooyy, gue sama anak-anak udah tidur kali.
"Malem banget Mas," protes gue.
"Iya sayang, ada klien sama project baru. Jadi aku yang harus ngurusin sendiri."
"Yaudah deh, tapi jangan lupa makan ya."
"Pasti."
Mas Dokyeom pergi dan tinggal gue sendiri dirumah sama anak-anak gue tentunya. Anehnya, akhir-akhir ini gue kepikiran soal tingkah laku Mas Dokyeom. Beberapa hari ini dia selalu pulang malem, dan malam ini kayaknya puncaknya dia pulang paling malem.
Tapi ya gimana, gue mau curiga apaan? Mas Dokyeom gak mungkin macem-macem diluar sana kan, gue udah percaya :)
Sekarang gue mau belanja, sekalian refreshing lah sambil bawa anak-anak gue juga.
Di mall rame banget sih yang pada belanja. Gue juga bawa kedua anak gue, jadinya agak rempong banget sih. Padahal niatnya mau liat-liat santai gitu. Eh, nggak sengaja gue liat cewek cantik lewat sekilas di depan gue pas gue lagi ambil barang belanjaan.
Kok kayak Jihye? Gak mungkin, Jihye kan masih di penjara.
Fiks, gue salah liat.
Mau gue samperin, orangnya udah jauh. Anak gue juga nangis lagi kepanasan. Akhirnya gue memutuskan untuk pulang. Sampai rumah, gue tidurin anak-anak gue dikamar dan gak lama Irene telpon gue.
"Halo, Ra.."
"Iya, Rene. kenapa?"
"Lo lagi dirumah?"
"Iya, gue dirumah."
"Mas Dokyeom juga dirumah?"
"Enggak, Mas Dokyeom lagi kerja."
"Bagus, gue mau kasih tau sesuatu sama Lo."
"Oh gitu, langsung kerumah aja. Gue lagi nyantai kok."
Ting tong, Ting tong..
Suara bel rumah bunyi, kayaknya Irene udah nyampe.
Gue buka pintu dan,
"Loh, Mingyu?"
"Iya, gue. Anak gue lagi rewel, jadi Irene yang suruh gue kesini,"
"Oh, gitu. Yaudah, sini masuk."
Gue persilahin Mingyu masuk dan buatin dia minum.
"Jadi sebenernya mau kasih tau apa sih?" tanya gue.
"Sebenernya gue juga ga tega kasih tau ini sama Lo, tapi gue pikir Lo harus tau tentang ini."
"Apaan si Gyu, serius amat!"
"Ini.." Mingyu nunjukin foto di handphone nya.
Betapa kagetnya gue liat foto ini.
"I-ini.. Mas Dokyeom?" Mingyu ngangguk.
Ini foto nunjukin dengan jelas Mas Dokyeom lagi jalan sama
J i h y e
Gue gak tau harus bereaksi apa sekarang, yang pasti gue marah.
"Ini serius?"
"Iya, jadi gue tadi beliin makanan buat Irene diluar. Ga sengaja gue liat Mas Dokyeom sama cewek itu dari jauh, langsung aja gue fotoin."
"Gyu, Lo tau gak cewek ini siapa?"
"Siapa emangnya?"
"Ini mantannya Mas Dokyeom, dia yang udah nabrak gue sampe keguguran dulu,"
"Hahh?? Te-terus, kenapa dia.. Bukannya harusnya dia di penjara??"
"Makannya gue juga bingung, kok dia bisa jalan sama Mas Dokyeom si?"
"Ra, Lo harus hati-hati sama Mas Dokyeom mulai sekarang. Lo harus jaga dia dengan cara apapun biar Mas Dokyeom gak ngelakuin hal-hal yang gak seharusnya terjadi."
"Setelah gue liat foto itu, gue gak tau harus berbuat apa sekarang. Gue bingung Gyu, bingung." air mata udah netes di pipi gue.
"Sekarang gue serahin semuanya sama Lo, yang penting gue lega bisa liatin ini ke Lo."
"Iya, Gyu makasih. Makasih banget udah kasih tau gue tentang ini."
"Iya, kalo gitu gue pulang ya. Lo yang kuat."
"Iya, sekali lagi makasih ya Gyu. Salam buat Irene juga,"
"Iyaa."
Gue bener-bener pusing sekarang, gimana bisa Mas Dokyeom ketemu sama cewek itu dan gimana bisa cewek itu udah bebas? Dulu kan Jihye dituntut 5 tahun penjara, bukannya ini baru sekitar 2 setengah tahun?
Gue gak boleh ambil kesimpulan dulu, gue harus percaya sama Mas Dokyeom. Mas Dokyeom gak mungkin khianatin gue.
Mulai besok, gue putusin untuk selidikin sendiri semua ini.
tbc
Fyi, kalian gak akan bisa memahami cerita ini sebelum baca 'School but Married', karena ini lanjutan (sequel) dari SBM. Jadi, yang belum baca 'School but Married' aku saranin baca dulu ya guys! Biar kalian gak bingung jalan ceritanya, oke?! ☺️
