Sebelum membaca biasakan diri untuk menekan Vote...
Terima kasih 😁Setelah membersihkan barangnya, Gulf lalu bersiap untuk kuliah. Gulf menyapa Mew dengan tersenyum yang juga telah bersiap akan berangkat bekerja dan sedang sarapan di ruang makan.
"Kau ingin mengantarku?"
"Siapa? Aku?"
"Hmmm..."
"Kenapa aku harus mengantarmu?"
"Aku hanya memberimu kesempatan untuk mengenalku lebih jauh."
"Tidak perlu!!!"
"Apa kau yakin?"
"Hmm.."
"Kau akan menyesal jika menolak kesempatan mengenalku lebih jauh!!"
"Tidak akan!!!"
"Tidak perlu menolakku seperti itu, sudah kukatakan kita ini berjodoh!!!"
"Aku tak ingin memiliki suami sepertimu!!!"
"Jika kau benar-benar jatuh cinta padaku suatu saat nanti aku akan membalikkan kata-katamu itu dan membuatmu menyesal!!!"
"Tidak akan!!!"
"Tch..."
Gulf lalu pergi keluar dari apartemen itu, niatnya selalu gagal karena Mew yang terus-terusan menolaknya.
"Ish sial!!!... Padahal aku hanya butuh tumpangan!!!" Kata Gulf sambil marah-marah sendiri"Huft... Apakah sesusah ini mencintai seseorang?" Kata Gulf.
"Pak tua!!!! Kenapa kau tidak mengatakan langsung saja jika semua itu harus sesulit ini!!! Aku akan mencari orang lain jika seperti ini."
"Tapi usahaku telah sampai sejauh ini, akan sia-sia jika aku berhenti sekarang!!!"
"Tapi aku lelah!!! Hiks... Hiks..."
Orang-orang melihat Gulf dengan tatapan aneh karena marah-marah lalu menangis sendiri di jalan. Sesampainya Gulf di kampus, Mild melihat Gulf dengan tatapan bingung.
"Ada apa lagi kali ini?"
"Dia kejam padaku!!!"
"Apa yang dia lakukan?"
"Aku memberinya kesempatan untuk mengantarkanku tapi dia tidak mau."
"Ahahahahahah ternyata otakmu hanya setengah!! Mengapa kau sangat bodoh??!!! Ahahahahaha.."
"Diamlah Mild!!! Kau membuat orang-orang melihat kearah kita!!!"
"Kau sih bodoh!!! Kau bukan siapa-siapanya ngapain dia harus mengantarmu ha!!!"
"Ya aku hanya memberinya kesempatan untuk mengenalku."
"Ingat ini dia tidak mencintaimu Gulf!!!"
"Belum, hanya belum. Jangan bilang 'tidak' karena 'tidak' mengandung arti bahwa tidak akan ada kesempatan atau harapan lagi untuk berharap!!!"
"Kau terlalu percaya kata-kata Pak tua itu!!!"
"Tapi itu benar-benar terjadi padaku!!!"
"Itu hanya sebuah kebetulan Gulf!!!"
"Kau tak pernah dengar tentang Kebetulan adalah takdir yang sedang menyamar?"
"Gulf sadarlah!!!"
"Mild!!! Kau temanku bukan sih?"
"Bukan!!!"
"Baiklah jika seperti itu, cukup tau saja."
"Jangan cemberut seperti itu!!! Aku hanya bercanda!!"
"Apa kau punya ide?"
"Sex maybe."
"Selain itu?"
"Kau bisa memasak untuknya."
"Huh?"
"Keluarkan keahlianmu, aku tau saat liburan semester kau diam-diam pergi ke London untuk kursus memasak. Gunakan itu untuk menarik perhatiannya!!!"
"Oh iya ya..."
"Besok adalah hari sabtu, kau bisa memasak untuknya!! Lagi pula kau tak memiliki kelas di hari itu."
"Kau benar, Akhh.... Terima Kasih temanku Mild yang baik. Aku selalu berdoa agar Phi Boat selalu menyayangimu." Kata Gulf sambil memeluk Mild.
"Tak perlu mendoakan aku, doakan saja dirimu sendiri!! Karena dia telah berlutut dibawah kakiku."
"Tchhh.... Sombong!!!"
Gulf pulang sangat larut hari ini, Dia hanya melihat kearah kamar Mew yang telah gelap.
"Akhh... Dia telah tidur.."
Keesokan harinya...
Gulf bangun lebih pagi dari biasanya, Gulf melihat kulkas yang berisi sayuran dan beberapa buah.
"Akhhh... Sepertinya keahlianku sedang diuji sekarang..." Monolog Gulf
Gulf telah mulai memasak, Gulf memasak beberapa makanan sehat dan bergizi untuk kesayangannya. Gulf mencoba mencicipi rasa makanan nya.
"Sepertinya kurang garam."
Gulf lalu memberikan garam sesuai takaran di makanannya itu. Setelah selesai, Gulf menyiapkan semua makanan di meja. Gulf menunggu Mew keluar dari kamarnya, Mew akhirnya keluar dari kamarnya.
"Phi...."
"Ada apa?"
"Sini sarapan dulu!!!"
"Tidak, tidak perlu."
"Phi!!! Aku hanya sedang mencoba membayar biaya sewaku!!!" Kata Gulf sambil memanyunkan bibirnya
"Baiklah... Baiklah...."
Mew akhirnya makan makanan yang telah di masakan oleh Gulf, yang telah disiapkan oleh Gulf di atas meja.
"Bagaimana rasanya?"
"Enak."
"Syukurlah!!!"
"Bagaimana tidak enak itu makanan sederhana bagi orang-orang namun terasa sulit bagiku karena aku mempelajarinya selama seminggu saat di London dulu." Batin Gulf
"Kenapa kau tidak makan?"
"Aku sudah kenyang ketika melihatmu makan!!!"
"Aku tidak akan meleleh seperti margarin jika kau mengatakan hal-hal seperti itu."
"Aku tak berniat membuatmu meleleh!!! Jika kau meleleh bagaimana kau memasukiku nanti!!"
"Uhhukk..."
"Pelan-pelan saja kalau makan!!! Tidak akan ada yang memintanya!!!"
"Kau membicarakan hal-hal itu disini!!!"
"Baiklah... Baiklah aku akan diam!!!"
Jangan lupa Vote dan Comment .... 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny (END)
Fanfiction"Akkhhhhh... Kapan jodohku akan datang? Apakah aku akan mati dalam keadaan sendirian? 😭" "Bahkan sepatu tua yang telah buntut saja memiliki pasangan, kau yang masih muda telah menyerah mencari pasanganmu. Tunggulah pasanganmu itu sebentar lagi akan...