CHAPTER 03 - Masuk sekolah

38.8K 2.3K 162
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

ALEXANDER INTERNASIONAL SCHOOL (AIS)

Mereka sudah sampai di parkiran khusus, Beby memilin jarinya gugup. Tama tersenyum maklum, Dia mengelus lembut surai putrinya untuk di tenangkan.

"Ada Abang."

Karna Selain abangnya sekolah disini dan papahnya yang menjadi kepala sekolah, anak dari papahnya juga sekolah disini atau Abang sepupu Beby. Jangan lupakan bodyguard-bodyguard yang Tama suruh untuk menjaga putrinya dari jauh tapi tidak membuat Beby risih. Semua sudah ia siapkan dengan matang untuk putri nya aman.

"Ayo ke papah." Lanjut tama.

Beby mengangguk.

Mereka berjalan santai di koridor yang sudah ramai, Banyak Anak perempuan yang merasa iri dan tersaingi melihat Beby.

Tama menampilkan wajah datarnya sepanjang jalan, Sedangkan Beby hanya menunduk, Pinggangnya di rangkul oleh daddy-nya dengan posesif.

"Jangan nunduk, sayang."Tama Menarik dagu putrinya.

"Maluuu."Bisiknya.

Tama menggeleng, "Sama aja, Gak boleh nunduk gitu. Kepala kamu bisa sakit nanti."

Beby pun tersenyum ke arah Dady yang membuat para siswa sekolah AIS terpana oleh senyuman nya.

Gilaaa cantikk Bgtt

Manis bgt weyy

Apaan si gitu doang lebay bgt

Bidadari kuu

Senyuman nya bikin nagih

Begitulah ucapan-ucapan siswa AIS yang tak sengaja melihat senyum Beby.

"Daddy nanti Beby mau bawa mobil kayak bang Al."

Tama sontak menoleh, "Gak boleh, sayang. Kamu masih kecil."

Beby cemberut, "Beby liat di parkiran banyak yang bawa, Kan mereka seumuran Beby."Ungkapnya.

Tama tetap menggeleng, "Tetap gak boleh."

Beby menghela nafasnya pasrah.

Saat Tama dan Beby sudah hampir sampai di ruang kepala sekolah. Dengan semangat Beby berlari senang dan memasuki ruangan itu dengan mendorong pintunya keras.

Brukk....

***

"Apa kau sudah memeriksa kembali kelasnya?" Ucap Alfred dalam telfonnya.

"Sudah tuan kelasnya sudah saya atur dan bangku-bangku nya sudah saya ganti yang baru. muridnya juga sudah saya pilih dengan sesuai yang tuan mau"jawab seseorang.

BEBYNIA (Sudah Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang