CHAPTER'15 - Black party

17.7K 1.2K 122
                                    

Happy reading!

Kevin dan Aldi tertawa paling keras melihat temannya yang sengsara memakai tuxido pink itu membuat orang-orang terus menatap aneh kearahnya.

"Ganti lahh.. lu semua gak kasian apa sama gua pink sendiri gini"ujar Rafa dengan muka melasnya

"Gentle dong hukuman awal kan gini"

"Btw lu cucok hahah"ucap Aldi di sambung tawanya

"Ayolah muka gua udah perfect gini masa baju beginian"

Azka, Brian menatap Aldi dengan raut bosannya sedangkan Raka tidak memperdulikan mereka.ia hanya memainkan gadget nya. Meja mereka yang paling ramai dengan candaan dan tawa. Padahal MC dari tadi berkoar-koar memberi arahan acara malam ini.

"Kak Rafa ganteng kok"ceplos Beby setelah sampai di tempat mereka bersama Al.

Mereka yang mendengar gadis yang sedang di tunggunya langsung menoleh ke arah suara dan langsung terpana melihat Beby yang memakai dress hitam dengan kulit yang putih bening itu menjadi lebih bersinar saat memakainya dress hitamnya

"Abang gak ganteng nih?"tanya Al dengan nada cemburu nya. pasalnya adiknya ini sama sekali belum memuji dia.

"Ganteng"jawab Beby sambil mengangguk polos.

Al tersenyum lembut kini ia menarik beby untuk duduk di tengah ia dan Azka seperti biasa.

"Minggir!"usir Al sambil mendorong rafa agar berpindah tempat membuat sang empunya kesal namun tetap berpindah dari sana.

Azka mencium kedua pipi adiknya sayang setelah Beby duduk di sampingnya.

"Cantik banget sii dedek gemes gue"kata Rafa sedangkan aldi masih natap Beby tanpa kedip.

Plak*

Seseorang memukul tepat muka aldi yang menjijikan
"ASTAGHFIRULLAH, lu nape si gak suka amat gua lagi cuci mata!"teriak aldi kesal

"Beneran mau mati ni anak"gumam Kevin. Bergidik ngeri melihat muka-muka tidak sedap dari Azka, Al, Brian jangan lupakan Raka yang sekarang mengeraskan rahangnya.

Aldi yang baru tersadar dari ucapannya, mengerjap matanya sok polos agar terlihat biasa. Tapi saat melihat wajah-wajah menyeramkan dari wajah teman-teman nya nyalinya langsung ciut dan meneguk ludahnya susah payah saking keringnya.

"Masuk rumah sakit dulu apa langsung kuburan?"geram Azka

"Kain kafan mau yang polos apa batik"ujar Al ngasal

"Kayaknya enak deh daging lu buat singa gua"celetuk Brian dengan santai namun menyeramkan.

"Mati Lo!"tajam raka

Aldi meringis ngeri sambil berujar

"Ampun dahh gua kelepasan sumpah deh"sambil menampilkan cengirannya.

"Aduhh"ringisan seorang . membuat yang lain langsung menoleh cepat.

"Kenapa princes?!"ujar Al dan Azka panik melihat adiknya meringis

"Beby kebelet pipis"

"Ha?"ujar mereka berbarengan

"ihh ayok anterin Beby kamar mandi, Beby takut malam gini"

"Ayok-ayok sama Abang "ujar Azka cepat sambil mengandeng tangan adiknya keluar dari gedung serba guna di sekolah AIS itu yang telah di sulap menjadi ajang utama promnight black party tahun ini.

BEBYNIA (Sudah Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang