Hari isitirahat yang diberikan All Might pada Izuku, dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Izuku. Dia bersenang-senang bersama dengan keluarga Katsuki.
Mitsuki pun sibuk menandaninya dengan memakaikan dirinya pakai wanita yang dia koleksi untuk dirinya. Mengingat dia juga bekerja di bagian fashion. Koleksi itu sangat banyak dan sangat bagus serta elegan. Entah kenapa sangat cocok dan pas baginya.
Izuku harus menahan malu saat di suruh melenggok menunjukkan baju-baju gadis yang sangat cantik. Beberapa kali, Katsuki mimisan melihat Izuku yang berpakaian gadis tengah memamerkan bentuk kaki jenjangnya.
Izuku tampak sangat senang sekali. Dia merasa sudah lama tidak merasakan canda tawa karena di masa depan dia selalu sibuk dengan pekerjaan heronya.
Semua yang dia alami dirinya di masa lalu ini seperti sebuah pelampiasan karena di masa depan, ia jarang membuat momen-momen bahagia ini. Hanya satu saja kekurangannya menurut Izuku yaitu tidak adanya keempat anak yang sangat dia sayangi itu.
Seharian meladeni Mitsuki dan mendengar sumpah serapah yang dilontarkan Katsuki untuk menutupi rasa malu dan tersipunya.
Katsuki pun tanpa ampun melampiaskan hasrat dirinya yang terpendam selama 2 bulan terakhir ini. Karena setiap Katsuki minta jatah, Izuku selalu menolak dengan alasan lelah sehabis berlatih. Makanya hari ini Katsuki memanfaatkan hari libur Izuku untuk menguras habis hormone remajanya yang berlebih itu.
Izuku sih, senang-senang saja karena dia memang merindukan kekasihnya itu. Untuk urusan besok, Izuku bisa pikirkan nanti, yang jelas dia dan Katsuki ingin melepas rasa rindu saja.
Mengingat dua minggu lagi, ujian masuk Yuuei di gelar. Malam panas dan panjang dilalui pasangan itu dengan rasa bahagia yang berlebih.
Katsuki pun merasakan kebahagian yang tidak ada duanya.
***
Tak terasa 10 bulan terlewati dengan cepat.
Hari ini, ujian masuk Yuuei pun akan diselenggarakan jam 9 pagi.
Tampak Izuku berteriak kencang karena dia berhasil dan sukses menyelesaikan latihan neraka untuk membentuk ototnya itu.
Izuku berdiri di atas tumpukan sampah menata langit pagi dengan penuh semangat. Pantai Dagoba yang tadi di penuhi dengan berbagai macam sampai elektronik, kini tampak bersih dan rapi. Dapat dilihat sejauh mata memandang pesisir pantai dan empasan ombak di bibir pantai. Usaha Izuku selama 10 bulan ini ternyata tidak sia-sia juga.
All Might datang disaat Izuku berteriak sangat kencang saking senangnya. Dia tampak terkejut tidak percaya memandang pantai yang sudah bersih itu.
"Oi...oi...oi...dia bahkan membersihkan sampah di luar area yang aku perintahkan! Oi..oi...oi maji ka yo... bahkan sampai tak ada sisa satu pun sampah! Ma-maji ka yo kore de..."
All Might ternganga sungguh tak pecaya.
"Dia berhasil menyelesaikan tantangan ini disaat-saat terakhir. Bahkan bisa sesempurna ini! Oh my...oh my...goodness," seru All Might bersemangat dengan wujud berototnya karena kagum pada kerja keras Izuku.
Izuku melirik sekilas All Might dan tersenyum bangga.
Tampak tubuhnya agak oleng karena kelelahan dan akan jatuh dari tumpukan sampah. Namun sebelum menyentuh pasir, All Might sudah lebih dulu menangkap Izuku. Dia tersenyum tulus pada penerusnya itu.
"Kerja Bagus Midoriya Shonen," bisiknya bangga.
Izuku tersenyum lembut mengangguk menatap lelah All Might. "Tou-tousan," kata Izuku tanpa sadar memanggil All Might dengan sebutan ayah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yarinaoshi (Mengulang Waktu Kembali)
FanfictionKekalahan yang menyakitkan akibat serangan Villain adalah hal yang tak pernah di duga bagi dua orang pahlawan dengan julukan Wonder duo. Midoriya Izuku dan Bakugou Katsuki, dua pahlawan hero yang sangat hebat kekuatannya, tak memprediksi sama sekali...
