Ujian masuk telah berakhir dengan sukses.
Izuku tidak mengumpulkan satu point pun. Selain itu lengannya juga patah. Namun, hal seperti itu lebih baik karena tidak mau mengganggu alur waktu yang ada. Dia harus mengikuti arus waktu masa lalu karena takut akibat yang akan terjadi jika dia mengganggu lebih dari yang sudah dia ganggu.
Menghela napas panjang sembari mengusap lembut rambut keriting miliknya, Izuku merasa sangat penat sekali. Dia butuh istirahat dan tidur. Hari ini dia cukup lelah dengan segala aktivitas yang ada.
Izuku menoleh menatap Uraraka yang menutup mulutnya seakan ingin muntah. Izuku sangat merindukan teman sekolah sekaligus sahabatnya itu. Izuku masih ingat sekali, bagaimana dia kehilangan sahabat terbaiknya itu.
Uraraka tewas karena serangan villain kala itu, dia melindungi para warga sipil dengan mengorbankan nyawanya dan Izuku menyaksikannya sendiri. Uraraka lebih dulu mati dan tak lama Iida pun menyusul.
Izuku sangat syok sekali kala itu dan nyaris membuatnya terbunuh karena terbawa emosi. Kalau saja, Katsuki tidak menghentikan langkah gegabahnya kala itu.
"O-Ochako-chan," lirih Izuku menatap sendu ke gadis berambut cokelat tersebut.
Tiba-tiba, tanpa di duga sama sekali, terdengar dari arah depan, suara seorang wanita tua yang memberikan permen para para peserta.
Izuku tersentak kecil dan melihat wanita tua yang sudah dia anggap seperti neneknya sendiri oleh Izuku. Sudah berulang kali dia selalu disembuhkan oleh sang nenek tua.
Di masa depan, Chiyo juga meninggal karena umurnya yang sudah tua.
Dia tampak tersenyum ramah menghampiri para peserta untuk melihat apakah ada yang terluka atau tidak.
"Chi-Chiyo Baachan," seru Izuku senang.
Wanita tua dengan nama hero Recovery Girl itu berjalan mendekati Izuku. "Ya ampun, apa kau mematahkan lenganmu karena menggunakan Kosei-mu hm?" tanya Chiyo menatap Izuku serius. Dahinya mengerut pada lengan yang patah itu.
Izuku tersenyum lembut mengangguk. "Be-begitulah..."
"Maa...ini seperti dia belum terbiasa dengan kosei-nya," bisiknya dalam hati.
Chiyo mendekat lalu mencium sisi lengan Izuku.
Perbuatan Chiyo ini mengejutkan para peserta ujian.
"A-apa-apaan dia?" seru salah satu peserta.
"Ah, beliau adalah perawat Yuuei," jawab Aoyama dengan gaya khasnya. "Heroine muda Recovery Girl." Dia memperkenalkan Chiyo pada semua orang di sana.
Setelah mencium luka itu, tampak lengan itu menyembuhkan dirinya sendiri. Kosei Recovery Girl langsung mengkontruksi lengan Izuku yang patah.
"Kemampuan quirk-nya itu adalah penyembuhan yang sangat cepat. Yuuei mengadakan ujian seberat ini karena memiliki beliau. Makanya Yuuei selalu mengadakan ujian seperti ini." Aoyama menambahkan dengan gaya berlebihan khasnya itu.
Setelah luka di lengan Izuku sembuh, tampak dia langsung kelelahan. Seluruh energi miliknya disedot habis dan membuat tubuhnya agak oleng. Dia lemas seketika, penggunaan kosei Recovery Girl memang menguras seluruh tenaganya.
"Ugh...aku lelah," guman Izuku pelan nyaris tidak terdengar.
Tubuhnya sudah tidak dapat menahan berat tubuhnya karena tenaganya sudah tidak ada lagi. Dia pun akan jatuh, semua tenaganya benar-benar hilang seketika.
"DEKU..." teriak Katsuki tiba-tiba mengejutkan semua orang yang ada di blok B.
Izuku berbalik dan membulatkan matanya melihat patnernya yang berlari dengan kondisi yang cukup berantakan. Kotor dan ada luka-luka lecet yang tak terlalu parah. Izuku tidak menyangka kalau Katsuki akan datang menghampirinya. Pemuda itu sepertinya tidak tahu tempat untuk menunjukkan kekhawatirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yarinaoshi (Mengulang Waktu Kembali)
FanficKekalahan yang menyakitkan akibat serangan Villain adalah hal yang tak pernah di duga bagi dua orang pahlawan dengan julukan Wonder duo. Midoriya Izuku dan Bakugou Katsuki, dua pahlawan hero yang sangat hebat kekuatannya, tak memprediksi sama sekali...