Haechan!

7.7K 673 13
                                    

Hahah mengakak, belum gue revisi ternyata anjrot sorry.



Pagi-pagi Di rumah Seo teriakan Dari Haechan membuat semua Anggota keluarga dan Para Pembantu berbondong-bondong keluar Dari kamar Mereka Masing-masing sebab Khawatir takut ada Yang terjadi dengan si bungsu itu,Jeno yang sedang di Kamar Mandi pun hampir terpleset karna Haechan berteriak menggunakan Toa.

apalagi Kamar pemuda itu tepat di samping Kamar Mark,Mark si sulung sampai menggedor-gedor kesal Pintu Kamar Haechan karna menganggu ketentramanya saja setiap hari selalu begini,Haechan memang Troublemaker yang sesungguhnya.

sampai pintu terbuka dan memperlihatkan tersangka yang tengah tersenyum Cerah membuat Mark dongkol sudah pasti adiknya ini kerasukan tersenyum-senyum sendiri dengan wajah tanpa dosa padahal barusan Haechan sudah membuat seluruh orang di rumah Ini panik.

Mark langsung menjewer telinga Haechan dan menariknya keluar dari Kamar,membuat Haechan meringis lalu memukul-mukul lengan Mark yang memelintir telinganya.Sampai Remaja itu memekik sakit.

"JENOOOOO!MAUNG LO LEPAS KANDANG NIH KUNGKUNG DI RANJANG CEPETT!"Teriak Haechan,Mark menambah Kuat Jeweranya pada Telinga Haechan,Jeno keluar dari Kamar mengecek Haechan yang meneriaki namanya sepertinya Jeno juga Harus siap mendengarkan pertengkaran di Pagi Hari antara Kakak dan adik Ini.

"Mau ngapain Lo hah!awas aja Lo dengerin perintah dia Gue pites kepala Lo"Jeno hanya diam saja memangnya dia ingin melakukan apa Pada lelaki yang sudah menjadi Istrinya ini,Jeno keluar karna Namanya di panggil itu saja.

"Jeno Kok Lo gak bela Temen Lo sih ish sumpah gak Best Friend Kita!".

"gak Ada best friend,best friendnan Gak Gue Bolehin lagi Jenong temenan Sama Lo!"Balas Mark masih dengan posisinya menjewer Telinga Haechan.Haechan mendengus kesal menatap sinis sang Kakak.

Johnny geleng-geleng kepala sedangkan Ten menepuk Jidatnya melihat kelakuan kedua Anaknya yang tidak pernah Akur barang Sehari Pun tampaknya mereka senang sekali bertengkar,padahal Mark sudah menikah Dia kira kalau Mark menikah sifat kekanakan itu akan Berubah perlahan tapi pemikiranya salah.

"Ayo Guys kalian Mandi nanti ada Keluarga Kim Dateng Loh,gak Malu kalian masih kayak Gembel begitu"Ten itu di definisikan Ibu yang Baik cerewet namun menyindir di setiap kata yang dia Ucapin kalo sama Anak-anaknya kecuali Jeno menantu kesayangan Keluarga Seo.

Haechan dan Mark langsung menoleh bersama Menatap kesal sang Mama membuat Ten cekikikan,Mark melepas Jeweranya dari Telinga Haechan lalu mendorong tubuh Haechan kebelakang setelah itu Mark melenggang pergi ke Kamarnya dengan Wajah Tanpa dosa.

Haechan mendelik saat Mark tiba-tiba mendorongnya Begitu saja,Haechan ingin sekali mengajak Mark baku Hantam di Lapangan belakang tapi sayangnya lelaki itu sudah mengunci pintu Kamarnya dan mengharuskan Jeno untuk menunggu di Ruang keluarga sampai Mark membuka kunci Kamar,padahal Jeno ingin Mandi lalu bertemu kedua Orangtuanya.

🌻🌻🌻

Keluarga kim udah dateng Jeno yang ngeliat Mamanya Langsung menghambur memeluk Jaehyun,sedingin dan Gak pedulinya seorang kim Jeno tetep aja kelihatan seperti anak anjing di depan Mamanya,Jujur Jeno sayang banget sama Jaehyun dibanding sama Mingyu.

Karna Jaehyun doang yang gak pernah Nistain dia kalo Mingyu terus-terusan Nistain Jeno bahkan Lagi ngumpul orang-orang penting Juga Mingyu masih sempet-sempetnya nge-gibahin Anaknya yang ceroboh bareng teman-temanya.

Bahkan Kalau di rumah.Jeno dan Mingyu itu musuh Bebuyutan jadi Gak heran kalo mereka saling Ngata-ngatain satu sama Lain hal itu sudah Biasa bagi Jaehyun.

"Ma kenapa gak nginep Kemarin?"Tanya Jeno.

"Mau biarin kamu Malem pertama lah,Nanti kalo ada Mama kamu mah Suka Main Game mulu sampe lupa waktu".

Jeno berdecak kesal"Gak ada Hubunganya Ma".

"Ada Sayang"Jaehyun menoel Pucuk Hidung Mancung Jeno,Jeno memutar Bola Matanya Malas Rasanya ia ingin sekali pergi dari sini mencari kebebasan,menikah bukan suatu yang menyenangkan,Lebih baik Jeno berlatih Basket saja daripada seperti ini.

Jaehyun dan Jeno masuk bersama kedalam Rumah Seo disana sudah ada Mingyu,Johnny dan Haechan yang sedang asik berbincang sambil tertawa Pantas saja tadi terdengar Sekali suara Tawa Yang mirip dengan Bapak-bapak ternyata Tawa mereka,sebenarnya Hanya Johnny dan Mingyu yang tertawa Haechan remaja itu malah asik bermain game online.

Memang dasarnya tidak jelas,hidup Haechan hanya itu-itu saja,bertengkar dengan Mark,makan,tidur,bermain Hp,lalu sekolah bahkan di sekolah juga Haechan tampak ogah-ogahan.

"Jen mau kemana sih?sini jangan ngekorin Mama mulu"Panggil Mingyu.

Jaehyun melirik sang anak yang berdiri di belakangnya mengisyaratkan pada putra tunggalnya itu untuk bergabung bersama mereka saja,terpaksa Jeno mengalah Ini karna perintah Mamanya. Jeno tidak bisa menentangnya.

Lelaki itu berjalan malas kesana untuk bergabung bersama Johnny,Mingyu dan Haechan lalu mendudukan diri di samping Haechan yang masih saja fokus pada Gadgetnya,setelah Jeno duduk Jaehyun pergi dari sana untuk menghampiri besanya yang sedang sibuk memasak di dapur karna harum masakanya menguar sampai ke ruangan utama.

Jujur Jeno gak pengen gabung obrolan ke dua lelaki dewasa itu karna bisa Jeno tebak gak lama lagi Papa mertua dan papanya akan mengibahkan sesuatu,tiba-tiba saja Haechan menyudahi main game onlinenya benda pipih itu di masukan kedalam kantong,lelaki berkulit Tan itu tersenyum jahil pada Jeno.

"Pa,papa tau gak tadi malem adek gak denger apa-apa dari kamar sebelah"Jeno yang tadinya terdiam langsung menoleh menatap Tajam Haechan yang duduk di sebelahnya ini.

"Heh kamu Nguping ya!gak boleh Adek"Omel Johnny.ya walaupun Johnny tau Haechan itu adalah seseorang Yang Kepo tapi apakah noleh jika Haechan mengguping kegiatan malam pertama pasangan pengantin Baru ini.

"Adek gak nguping Pa,cuma Kamarnya si Mork itu kan gak kedap suara Jadi setiap Mork ngapa-ngapain di kamar kedengeran sampe ke Kamar adek,cuma tadi malem adek dengernya si Mork ngomel-ngomel doang gak ada desah---

Haechan memotong pembicaraanya saat tangan Jeno meremas kuat pergelangan tanganya,lelaki itu memberikan cengiranya pada Jeno lalu memberontak agar bisa terlepas dari cengkraman si tampan lalu Kabur menjauh.

"Seo Haechan!"geram Jeno bahkan Jeno sudah tidak tahan dengan kelakuan Adik iparnya ini sementara sang pelaku sudah berlari keluar menghindari amukan singa yang sekarang sedang mengejarnya. kayaknya yang bakalan perang sama Haechan itu bukan cuma Mark mungkin Jeno akan jadi salah satunya sekarang.

sebab sumpah demi apapun Tingkah Haechan sangat menyebalkan ditambah Mulut Ember lelaki berkulit Tan itu yang melebihi mulut Ibu-ibu yang sering berbincang-bincang di tukang sayur keliling di komplek rumahnya.

•••

Sebenernya ff ini gua buat dari lama cuma di draft dan kapalnya tuh gak begitu crack, masih jaeyong kemarin tapi gue udah oleng kapal jadi lebih suka Jaehyun bottom

Makanya jadilah ada GyuJae disini

NoMark | MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang