NoMark | MINE

Back to school

Pasangan baru itu sudah mulai kembali masuk sekolah setelah 2 Hari izin kepada pihak sekolah dengan alasan Urusan keluarga Padahal menikah.

Jeno dan Mark baru menyelesaikan sarapan mereka mines papa Taeyong dan Mama Ten,sebab Pagi tadi Taeyong di telphone mendadak buat meluncur ke kantor karna ada Masalah kecil tapi penting buat dia,alhasil Hanya Haechan,Mark dan Jeno saja Yang sarapan.

Ten tidak ikut sarapan karna lelaki manis itu meminta tumpangan pada suaminya untuk diantarkan Ke cafe punyanya sendiri karna Ten senang berbisnis makanan dan Minuman maka dari itu Johnny mendirikan cafe dan restaurant untuk istrinya.

"kalian berdua udah nikah kenapa gak tinggal berdua aja"Celetuk Haechan sambil meminum dusunya seraya memandangi Jeno dan Mark yang duduk berjauhan,Haechan menggeleng dia bisa bertaruh Jika ada Nominasi pasangan Ter-aneh Mark dan Jeno pasti akan memenangkanya.

"Bacot anda!"kesal Mark tidak pernah ia berfikir untuk tinggal berdua bersama Jeno atau Mungkin tidak ingin terikat Hubungan sakral bersama lelaki tembok baja itu.

"Gua berangkat"Ujar Jeno sambil membenarkan tasnya yang tersampir apik di lengan kanan,Jeno memundurkan kursi lalu berdiri tangan sebelah kananya ia Gunakan untuk mendorong kembali kursi itu.

"Ett Tunggu Jen,seharusnya Lo bareng si Magu dong berangkat ke sekolahnya"belum sempat Haechan menyelesaikan kalimatnya Jeno sudah lebih dulu menyela perkataan Lelaki itu dengan Kata-kata yang membuat Haechan tercenggang"gua buru-buru kalo Mark mau berangkat mending bareng Lu aja"setelah itu Jeno berlari ke depan rumah mendekati Motornya,untung saja kendaraan pribadinya di Kirim kesini.

Jeno memasukan Kunci motornya lalu memutarnya untuk menyalakan mesin Motor lalu lelaki itu memakai helm full facenya dan mulai menaiki Jok motor besar tersebut,Pintu gerbang di buka oleh Satpam Rumah.dengan cepat Jeno segera menarik Gas untuk melajukan kendaraanya meninggalkan pekarangan Rumah Seo.

Haechan berdecak kesal bahkan ketika Mark menikah Pun,kakak lelakinya itu masih saja menebeng padanya padahalkan Haechan berharap sangat dengan pernikahan ini supaya Mark tidak akan merepotkanya lagi tapi apa kenyataanya?menikah atau tidak menikah pun Mark tetap lah menyebalkan.

☔☔☔

Haechan dan Mark sampai di sekolah,Mark turun dari Motor Haechan sambil memberikan helmnya,Haechan mengambil Helm Mark lalu dia sangkutkan di Kaca spion,Haechan menyugar rambutnya kebelakang sambil membenarkan seragamnya yang tampak lecek karna di terpa angin Jalanan.

tapi Saat dia menyugar rambutnya kebelakang Haechan malah melihat Jeno dengan Ryujin tengah berciuman di dekat parkiran motor di samping gedung sekolah,Haechan melirik Mark yang berdiri disamping Motornya sambil mengeluh kepanasan,buru-buru Haechan turun dari Motornya dan naro helmnya di Jok setelah itu ngerangkul Mark buat pergi dari sana.

pokoknya Haechan gak akan biarin Mark nyiduk kemesraan suaminya sendiri sama Ryujin,karna Haechan sangat berharap dengan pernikahan ini dia gak akan tinggal diam kalo sampe pernikahan kakaknya hancur,Haechan bakal turun tangan.

ya kalo Mark nyiduk mereka Juga kayaknya Mark bakal Bodoamat dan Gak peduli lagian mereka juga saling gak ada rasa jadi untuk apa ngurusin hidup orang walaupun dalam status dia ada ikatan.

"Belajar yang bener lu mark, jangan ngajak ribut gua mulu"ucap Haechan sambil merangkul masuk pundak kakaknya.

Mark mendesis galak, Haechan sepertinya butuh kaca memangnya kaca di kamar adiknya itu sekecil apa sampai sampai Haechan tidak sadar bahwa Mark ribut juga karna kepancing.

"Jangan sampe rambut lu gua jambak".

"Kalo orang udah nikah, ributnya jambak jambakan ya".

"Ya enggak gitu!".

Haechan mengacak rambut Mark gemas, lalu berlari sebelum diamuk oleh singa, lelaki itu tertawa ngakak melihat Mark dari kejauhan tengah menahan amarah untuk tidak meledak ledak.

☔☔☔