HAPPY READING! (◕ᴗ◕✿)♡
"Jikalau semua tak peduli padaku, memfitnah diriku bahkan memaki diriku berulang kali pun. Memang sakit, sakit sekali rasanya, namun aku akan tetap bangkit untuk terus hidup dan mencari kebahagiaanku yang pasti telah direncanakan oleh Tuhan sejak lama."
____________________Sekarang mulai pelajaran kedua yakni Mapel IPS, untung saja gurunya baik banget, ramah dan ditambah lagi beliau tampan sekali, kata Teman-temanku loh ya ... namanya ialah Pak Govar. Sampai-sampai banyak teman-temanku yang terus menggombali Pak Govar saat jam pelajarannya atau ada juga yang selalu stalker beliau bahkan sampai ada yang ingin punya nomornya beliau, meski itu semua tak semudah yang dibayangkan! Karena beliau dikenal dengan julukan "Cool Teacher" di SMP ini yang semua siswa-siswi jadi ingin terus modusin beliau.
****
Semua ini bukan tanpa sebab, karena sebenarnya Pak Govar belum mempunyai pasangan sama sekali, meski dulu pernah ada kabar² yang mengatakan beliau dekat dengan seorang wanita dan itu membuat semua hati teman-teman perempuanku di sekolah jadi ambyar. Tapi pada akhirnya beliau mengaku bahwa wanita tersebut bukan lain adalah Kakaknya sendiri saat beliau berbicara di atas panggung acara mensive sekolah 3 bulan lalu. Semua pasang mata teman² perempuanku terbelalak sambil tak percaya bahwa Kakaknya Pak Govar pun mempunyai paras yang rupawan seperti Adiknya.
Sampai aku pun tak kuasa menahan tawaku saat itu juga karena melihat ekspresi Teman-temanku yang menyesali semua dugaan yang salah selama ini. Bahkan ada temanku yang marah-marah sendiri karena menyesali dirinya telah menghina Kakaknya Pak Govar di depan umum saat beliau membawanya ke sekolah kami untuk pertama kalinya.
"Virus cogan, begitu mematikan ya ternyata! Hahaha" Aku berucap di samping Ririn dengan volume rendah agar aku tak tertangkap basah oleh para ciwi-ciwi pengagum Pak Govar.
"Tapi, Bin! Aku juga sudah terkena virus tersebut kayaknya nih, Bin!" Ririn membalasku sambil terus-menerus memandangi Pak Govar.
"Yah, kok jadi kamu terinfeksi juga Rin.. hehehe" Aku begitu tertawa kecil seketika mendengar perketaan Ririn saat ini.
Kalau aku sih memang mengakui Pak Govar handsome banget tapi aku gak akan gitu juga ya, Rin ... wkwk, aku hanya bersyukur masih bisa punya guru yang baik dan ramah daripada Bu Erna, itu aja, batinku sambil senyum-senyum sendiri.
****
"Kringg! Kringg!" Suara bel istirahat memecah keheningan siswa-siswi di dalam kelas yang bermacam-macam penyebab keheningannya tersebut.
Ada yang hening karena fokus kerjakan tugas dari Pak Govar, ada yang hening karena lagi mandangin Pak Govar terus yang sedang mengetik di depan layar laptopnya dan bahkan beliau sendiri tak merasa bahwa beliau diperhatikan selalu oleh sebagian teman Bina di kelas ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIKLUS TAKDIRKU [On Going]
Teen Fiction"Kuingin Secercah Kasih Sayang yang Lenyap Dahulu Kembali" ________________________ Bercerita tentang kisah seorang gadis berambut pendek bernama Bina Hazimah atau kerap disapa Bina oleh teman-temannya. Namun kehidupannya begitu nahas sejak ayahnya...