Haiii, aku datang 🚶🚶
Maaf ya udah buat nunggu lama karena 2 minggu ini aku ada UTS yang benar-benar nguras otak, tenaga dan pikiran 🙏🙏
Makasih juga buat semuanya yang udah menunggu kelanjutan cerita ini🙏🙏
Kecup cinta buat kalian semua 😘😘Warning: Kebanyakan klarifikasi daripada isi
Leginem dan Zevin telah kembali dari kampung sejak seminggu yang lalu. Sejak tanggal pernikahan mereka telah di tentukan, keduanya semakin sibuk mempersiapkan diri dan memantapkan hati untuk hari H nanti. Bahkan tak jarang keduanya akan bertengkar karena masalah sepele, namun akan berbaikan di hari esoknya.
Tak banyak yang berubah dari kehidupan Zevin atau Leginem menjelang pernikahan mereka. Zevin masih sibuk dengan perusahaannya dan Leginem yang juga sibuk dengan mengurusi pekerjaan rumah tangganya dan sesekali jika memiliki waktu yang senggang ia akan menyalurkan hobinya untuk sekedar mendesign baju.
Leginem menghentikan kegiatan mencuci piringnya saat mendengar ponselnya berbunyi. Ia menggunakan baju yang dipakai untuk mengeringkan kedua tangannya. Matanya menyipit saat melihat sebuah nama yang akhir-akhir ini sering menghubunginya.
"Halo". Sapa Leginem kaku. Gadis itu belum terbiasa untuk bersikap normal dengan wanita yang meneleponnya.
"Leginem, kamu bisa nggak kesini?". Pinta wanita itu tanpa basa-basi. Tangan kirinya yang tidak mengenggam telepon mengelus perutnya dengan lembut.
"Nyonya eh mbak mau dibuatkan sesuatu lagi?". Tebak Leginem. Pasalnya sudah beberapa kali ia memasakkan wanita itu makanan-makanan yang aneh. Sejak menikah 6 minggu yang lalu dan beberapa hari yang lalu dinyatakan positif hamil wanita itu sering kali menghubungi Leginem untuk di masakkan sesuatu, padahal mereka sudah lost contact.
Wanita itu adalah Nyonya Arsy, majikan Leginem dahulu. Saat ini wanita itu telah melepas status jandanya menjadi istri seorang berondong yang lebih muda 8 tahun darinya. Laki-laki beruntung yang menjadi suami Arsy adalah Jack yang tak lain adalah asisten sekaligus sekretaris Zevin.
Jodoh memang tidak bisa di tebak, dan Zevin sendiri hampir loncat dari jendela ruang kerjanya yang berada di lantai 5 saat melihat undangan yang diberikan Jack. Undangan itu atas nama Jack Wibisono dan Arsy Widyatama. Selama ini diam-diamnya Jack menghanyutkan. Laki-laki itu sangat beruntung karena bisa menikahi Arsy, salah satu kembang komplek dan pengusaha kaya. Tentu saja saingan Jack banyak, namun Arsy memilih melabuhkan hatinya ke pelukan Jack, si laki-laki 3/4 mateng.
Dan sekarang setelah hampir 2 bulan menikah, sel sperma Jack sukses membuahi sel telur milik Arsy.
"Nggak, Mbak mau minta di temanin naik eskalator di Mall!". Ucap Arsy malu-malu. Wanita itu menyadari sendiri jika ngidamnya sangatlah aneh, tapi jika tidak dituruti ia takut anaknya nanti akan suka ngences sampai dewasa.
Leginem sampai mengerutkan keningnya mendengar ajakan Arsy yang sangat ubnormal. Tapi tak urung ia juga mengabulkannya karena tidak tega melihat Arsy sedih. Wanita itu sangat berjasa dengannya saat ia awal-awal ada di Jakarta, bisa di bilang ia sangat berhutang budi jadi mana mungkin ia tega menolak permohonan sesimple itu.
"Baiklah Mbak, saya ganti baju dulu. Setelah itu saya akan ke rumah mbak". Beritahu Leginem.
"Tidak perlu, biar mbak yang kesana menjemput kamu". Potong Arsy yang langsung di iyakan Leginem. Gadis itu mengirimi pesan singkat kepada Zevin agar laki-laki itu tidak kebingungan jika pulang ke rumah tidak menemukan keberadaanya.
***
Suasana JSM (Jakarta Square Mall) siang ini cukup sepi. Hal itu membuat Arsy leluasa bolak-balik naik eskalator tanpa harus di kenali oleh pengunjung di sekitarnya. Maklum saja, jika Leginem tidak salah hitung, ibu hamil itu sudah 18 kali bolak-balik naik turun eskalator. Entah apa sensasi yang dirasakan ibu hamil tersebut, yang jelas Leginem sendiri merasa ngeri membayangkan jika ia hamil nanti dan memiliki ngidam yang aneh-aneh begitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leginem & Mr. Zevin
RandomLeginem (20 th) sesuai namanya Leginem, ia lahir pada hari Selasa Legi 20 tahun yang lalu bertepatan dengan malam 1 syuro. Ia adalah satu-satunya pemudi yang berpendidikan tinggi di desanya yang berhasil duduk di bangku SMP sampai lulus karena tema...