Pak Gemilang [End]

Part 18 Permintaan Maaf

Gemilang berjalan keluar dari ruangannya menuju parkiran, saat ingin membuka pintu mobilnya terdengar seseorang memanggil dirinya.

"Pak gemilang" Ucap dosen baru yang tadi siang keruangan dirinya.

"Ya? " Ucap gemilang singkat kearah dosen baru tersebut yang gemilang tau namanya buk resti.

"Boleh saya nebeng nggak pak, soalnya mobil saya mogok" Ucap buk resti menyampirkan anak rambutnya kearah samping.

Gemilang mengernyit kan dahinya kearah buk resti, gemilang tau gelagat buk resti yang ingin mendekati dirinya, gemilang kira saat buk resti memperkenalkan dirinya di ruangan dia tadi hanya sebagai formalitas saja.

"Maaf, saya nggak bisa, minta tolong sama dosen lain" Ketus gemilang, dia tidak ingin memberikan harapan kearah dosen tersebut.

Gemilang memasuki mobilnya dan meninggal kan buk resti diparkiran dengan wajah yang terlihat sangat kesal, gagal sudah rencana dirinya untuk mendekati pak gemilang, dosen tampan dan kaya.

Sebenarnya dia tau dengan gemilang, seorang pengusaha sekaligus dosen, karena gemilang lah dia mendaftarkan dirinya sebagai dosen pengganti pak joko untuk mendekati gemilang.

***********

Gemilang turun dari tangga dengan pakaian rapi, dia berencana malam ini akan ke kontrakan vella untuk meminta maaf kepada gadis tersebut. Melewati ruang tamu yang menyaksikan orang tuanya yang sedang bermesraan, gemilang menghentikan langkahnya saat mendengar suara mamanya yang bertanya kepada dirinya.

"Mau kemana bang? " Tanya risa, masih diposisi menyanderkan kepalanya di dada suaminya.

"Kontrakan vella ma" Jawab gemilang kearah mamanya.

"Vella? Yang waktu itu datang pas ultahnya kayren ma? " Tanya refo kepada istrinya.

"Iyaa paa, calon mantu mama" Ucap risa tersenyum kearah suaminya.

"Yaudah kalo gitu gemilang pergi dulu ya ma" Ucap gemilang berjalan menuju garasi mobil, Gemilang menjalankan mobilnya menuju kontrakan vella.

Setelah sampai dikontrakkan vella, gemilang membuka pintu mobilnya dan berjalan kearah gerbang kontrakan vella yang terkunci, gemilang mengambil ponsel didalam saku celana nya dan mendial nomor telepon vella.

Dreettt dretttttt, vella melihat ponsel nya berdering menampilkan panggilan dari pak gemilang, vella mengabaikan ponselnya yang masih tetap berdering dan melanjutkan menonton televisi nya yang menyiarkan kartun kesukaan vella.

Pak gemilang
Saya didepan kontrakan kamu, kita perlu bicara vella.

Vella melihat sekilas pesan dari pak gemilang, dan bangkit dari duduknya, vella menyingkap tirai jendela kontrakan nya dan melihat pak gemilang yang berdiri didepan gerbang kontrakan nya.

Pak gemilang

Saya mohon vella

Vella mengambil ponsel diatasi meja sofa dan melihat pesan baru dari pak gemilang, vella membalas pesan pak gemilang, dan melanjutkan kan acara menonton nya.

Vella

Ngapain kesini, mending pulang.

Vella mengabaikan pak gemilang yang memanggilnya di luar kontrakan nya, vella tetap mengabaikan panggilan pak gemilang, vella mengambil remote dan mengganti siaran televisi nya ke acara Vereaty show, vella tertawa melihat kearah televisi yang menampilkan adegan lucu.

Diluar kontrakan vella gemilang mengacak rambutnya frustasi, menatap sendu kearah kontrakan vella, gemilang mengabaikan air yang mulai berjatuhan dari langit dengan diiringi petir, gemilang masih tetap berdiri dari posisinya sekarang, mengabaikan dirinya yang basah kuyup, berharap vella keluar dari kontrakan nya.