Saat ini vella berada di dalam mobil bersama pak gemilang menuju bandung, vella heran kenapa dosennya ini repot-repot menjemput dirinya ke jogja.
"Bapak ngapain jemput saya kesini? " Tanya vella membuka percakapan diantara dia dan pak gemilang.
"Emang kenapa? " Tanya balik gemilang tanpa menoleh kearah vella.
"Saya nggak mau ya dilabrak sama pacar bapak" Ucap vella terlihat kesal mengingat dosennya ini sudah memiliki pawang.
"Saya tidak punya pacar" Bantah gemilang, dia mengernyit dahinya heran dengan ucapan vella barusan, perasaan waktu itu dia sudah mengatakan ke gadis itu kalo dia tidak punya pacar.
"Bapak jangan bohong, masak pacarnya nggak diakui, saya sebagai perempuan juga sedih kalo jadi pacar bapak"ucap vella menatap pak gemilang tajam.
" Saya serius vella, saya tidak punya pacar"ucap gemilang menoleh kearah vella yang terlihat kesal.
"Terus yang di mall waktu itu siapa? " Tanya vella, mengingat itu membuat hati vella terasa panas.
Gemilang sangat tau siapa yang dimaksud oleh vella, gemilang sontak tertawa melihat vella yang kelihatan cemburu melihat dia bersama lea di mall waktu itu.
"Ohh lea maksud kamu" Ucap gemilang, selintas ide jahil muncul dipikiran gemilang.
"Pacar bapak cantik" Ketus vella langsung menoleh ke kaca mobil, vella tak ingin pak gemilang melihat raut wajahnya."Kamu cemburu? " Tanya gemilang yang tetap fokus menyetir.
"Nggak, siapa juga yang cemburu, saya kan cuman asdos bapak doang" Ujar vella memasang wajah santai.
"Yaudah" Ucap gemilang singkat.
Vella tidak berniat bertanya lagi kepada pak gemilang, vella menatap kosong jendela mobil dengan pikirannya yang berpikir kalo gadis waktu itu dilihatnya ada pacar pak gemilang, buktinya pak gemilang tidak membantah siapa gadis yang vella sudah ketahui namanya lea.
"Kita makan dulu" Ucap gemilang memasuki sebuah restoran seafood.
Setelah memarkirkan mobil vella maupun gemilang turun dari mobil dan masuk kedalam restoran, berjalan kearah meja yang masih kosong.
Seorang pelayan restoran memberikan buku menu kepada vella dan gemilang, "saya pesan cumi saus tomat, kerang saus tiram kecap, minumannya milk tea, kamu mau pesan apa vella? " Tanya gemilang setelah membaca pesanannya.
"Cumi goreng asem, oseng kerang dara, minumannya milkshake" Ucap vella kearah pelayan restoran yang mencatat pesanan mereka.
"Besok bisa ikut saya" Ucap gemilang kepada vella.
"Mau kemana pak? " Tanya vella.
"Ada yang mau saya kenalkan sama kamu" Ucap gemilang melihat vella yang penasaran.
Tak mau ambil pusing vella hanya mengiyakan ajakan pak gemilang, vella memainkan game di ponselnya sembari menunggu pesanan mereka, mengabaikan pak gemilang yang menatap dirinya sendari tadi membuat vella merasa salting.
Setelah pesanan mereka datang, vella maupun gemilang memakan makanan tersebut dalam diam, setelah selesai makan gemilang meminta bill kepada pelayan restoran untuk membayar, gemilang berjalan menuju parkiran yang diekori vella dibelakang.
Gemilang menjalankan mobilnya keluar parkiran melanjutkan perjalanan mereka ke bandung, vella merasa matanya Sangat berat, vella akhirnya memutuskan memejamkan matanya yang sangat mengantuk, gemilang menoleh kearah vella yang sudah tertidur, gemilang menepikan mobilnya, mengambil selimut di jok belakang mobil, dan menyelimuti vella, gemilang mengatur suhu mobilnya dan menjalankan mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Gemilang [End]
Teen FictionGemilang Areseno Chandra (30)seorang dosen killer, dingin, kaku, Mengajar sebagai dosen diuniversitas wijaya, walaupun terkenal killer,banyak mahasiswi yang terpesona akan ketampanan yang dimiliki oleh gemilang. Gemilang yang baru mengajar pada seme...