Part 21 Mas Calon

32.6K 1.9K 28
                                    

Lampu cafe yang tadi nya mati, sekarang sudah hidup, vella melepaskan pelukan pak gemilang dan melihat keluarga pak gemilang dan keluarga dirinya.

"Mama, papa" Ucap vella melihat mama dan papanya berjalan kearah dirinya.

"Selamat ya sayang" Ucap mama vella memeluk putri semata wayang nya.

"Sekarang anak papa udah dilamar aja" Ucap papa vella memebelai rambut vella sayang, dan memeluk putri yang dia jaga selama ini telah dilamar oleh seorang pria yang bertanggung jawab.

"Makasih ma, pa" Ucap vella kepada kedua orang tuanya.

"Sama-sama sayang" Ucap kedua orang tua vella, menatap anaknya dengan sayang.

"Akhirnya kamu resmi jadi calon mantu mama" Ucap mama risa, memeluk vella erat.

"Selamat bang, akhirnya udah punya calon aja"ucap bintang dengan masih menggendong keyren yang tertidur.

" Selamat ya vell, akhirnya jadi juga"goda nilam kearah calon kakak iparnya itu yang tersipu malu.

"Gemilang kamu awas kalo menyakiti vella" Ancam papanya gemilang kearah anaknya.

Tanpa diberi tahu gemilang sudah akan menjaga vella dan tidak akan menyakiti calon istrinya itu, vella adalah segala-galanya baginya.

"Ehemm akhirnya sahabat gua ini dilamar juga sama pak gemilang" Ucap rere menyenggol bahu vella pelan.

"Bagus yaa, lo nyembunyiin ini dari gua" Ucap vella pura-pura ngambek.

"Dihh, kalo gitu nggak suprise namanya dodol, sok ambekan segala" Ucap rere kearah sahabat nya itu.

"Tapi kan lo seharian tadi sama gua, kok lo bisa ikut" Ucap vella bingung, kan seharian ini rere kan bersama dirinya di dufan.

"Lo inget nggak, ada yang nelpon gua pas kita di restoran dufan? " Tanya rere melihat sahabatnya yang kebingungan.

"Jadi itu dari pak gemilang? " Tanya vella menunjuk jarinya telunjuknya kearah rere.

"Yap betull" Ucap rere.

"Udahan dulu mengobrol nya, kita makan malam dulu" Ucap papanya gemilang, membuat semua yang ada di cafe menghentikan kegiatan mengobrol mereka.

Kedua keluarga tersebut dan sahabat vella duduk di kursi cafe setelah memesan makanan.

"Saya tadi terkejut saat nak gemilang menelepon saya kalo mau ngelamar anak saya" Ucap randi papanya vella.

"Saya juga terkejut kok pak, tiba-tiba anak saya juga bilang mau ngelamar vella malam ini" Timpal refo, papanya gemilang.

"Akhirnya kita besanan juga jeng" Ucap risa kearah calon besannya itu.

"Alhamdulillah jeng" Ucap mila kepada calon besannya itu.

Setelah pesanan mereka sampai, kedua keluarga itu beserta rere memakan makanan mereka dalam diam, setelah selesai makan papanya pak gemilang membuka suara memecahkan keheningan.

"Jadi lamaran resmi ke rumah vella nya kapan ya? Tanya refo kearah keluarga vella.

" Gimana minggu depan"usul randi kepada seluruh keluarga.

"Baiklah, minggu depan saya dan sekeluarga akan ke rumah nya vella" Final refo tersenyum kedua orang tua vella.

Setelah membicarakan tentang lamaran, bintang dan nilam pamit pulang karena keyren terlihat sangat rewel, mungkin efek mengantuk, setelah kepergian bintang dan nilam, rere juga berpamitan pulang karena sudah ditelpon oleh orang tuanya.

Pak Gemilang [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang