part 23 Buk Resti

27.5K 1.8K 34
                                    

Hari ini vella akan bimbingan skripsi dengan buk resti, vella berjalan menuju ruangan buk resti dan mengetuk pintu ruangan tersebut.

"Masuk"

Vella membuka kenop pintu dan menutup nya kembali dan berjalan kearah meja buk resti yang sedang melihat laporan mahasiswa.

"Buk saya mau bimbingan judul skripsi saya sama ibuk" Ucap vella sopan kepada dosennya itu.

Buk resti menoleh kedepannya dan melihat vella, dan mengulurkan tangannya dihadapan vella, membuat gadis tersebut bingung kearah dosennya itu.

"Mana judul skripsi kamu" Ketus buk resti kepada vella.

"Ini buk" Ucap vella kearah buk resti, vella merasa dongkol didalam hati nya melihat dosennya itu.

"Kamu ada hubungan apa sama gemilang? " Tanya buk resti menyebutkan nama gemilang tanpa menyebutkan embel-embel pak.

"Maksudnya buk"ucap vella, kenapa buk resti menanyakan hubungannya dengan pak gemilang, toh itu kan bukan urusannya buk resti.

" Saya tanya sekali lagi, ada hubungan apa kamu dengan pak gemilang? "Tanya buk resti tambah ketus kepada vella.

" Saya tidak punya hubungan apa-apa kok buk sama pak gemilang "ucap vella berbohong, dia memang menyembunyikan statusnya sebagai calon tunangan pak gemilang untuk sementara sampai mereka menikah.

"Bagus kalo begitu, saya hanya memperingati kamu, tidak usah dekat-dekat dengan calon suami saya"ucap buk resti sinis.

Vella yang mendengar ucapan buk resti, hanya tertawa didalam hatinya, pede sekali dosennya itu mengaku sebagai calon nya pak gemilang.

" Judul skripsi kamu sudah saya setujui, silahkan keluar "ucap buk resti ketus kepada vella.

" Baik, kalo begitu saya permisi buk"ucap vella sopan kearah dosen nya itu, vella berjalan keluar dari ruangan buk resti dengan perasaan dongkol, melihat tingkah laku yang tidak mencerminkan sebagai dosen itu.

Vella mengambil ponselnya yang bergetar di celana jeans yang dia pakai dan melihat si penelepon ternyata calon suami nya, tanpa menunggu lama vella menekan tombol hijau dilayar ponselnya.

"Halo" Saut gemilang dari seberang telepon.

"Halo" Balas vella.

"Keruangan mas sekarang" Ucap gemilang.

Tuut tuut tuut...

Vella mendengus kesal sama pak gemilang yang langsung mematikan sambungan sebelum vella menjawab ucapan pak gemilang, vella berjalan menuju ruangan calon suami nya itu.

*********

Vella membuka kenop pintu ruangan pak gemilang setelah mengetuk pintu tersebut terlebih dahulu, vella melihat rere yang duduk di sofa ruangan pak gemilang.

"Lo ngapain disini re? " Tanya vella bingung.

"Lo lupa ya, pak gemilang kan pembimbing skripsi gua" Ucap rere malas.

Vella hanya menggaruk tekuk nya yang tidak gatal, vella lupa kalo sahabatnya itu mendapatkan pak gemilang sebagai dosen pembimbing skripsinya.

Vella mendudukkan bokongnya di samping rere dan melupakan keberadaan pak gemilang yang hanya menatap kedua gadis tersebut yang malah asik berbicara.

"Ehemmm" Gemilang mencoba mengalihkan perhatian vella Kearah dirinya.

"Ehh, maaf pak, ada apa ya pak, bapak manggil saya kesini? " Tanya vella formal kepada dosennya itu.

Pak Gemilang [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang