Setelah selesai makan siang, San kembali ke bengkel dan duduk diluar, ia tidak ingin masuk karena malas membantu.
"Kok tiduran disini?" San yang tengah mengistirahatkan tubuhnya terpaksa membuka mata saat mendengar suara Yunho
"Ngantuk." San kembali menutup matanya, tapi ia merasakan pergerakan Yunho yang seperti mengambil tempat disebelah kepalanya
"Lo ngapain disini?"
"Pengen ketemu."
"Hah?"
"Bukan sama kamu." San bernafas lega, setidaknya bukan dirinya lah alasan Yunho kesini
"Ketemu sama siapa?"
"Liat aja." San mengangguk dan kembali menutup mata.
"Kayaknya kamu suka sama Wuyo." San diam, malu jika harus jujur, jadi ia memilih untuk balik bertanya "Adek lo kan?"
"Iya, tapi bukan kandung."
"Terus? Anak pungut?"
"Ya bukan anak pungut juga." San terkekeh lalu mengubah posisinya menjadi duduk
"Terus?"
"Panjang ceritanya."
"Pendekiin!" Yunho menatap San yang juga menatapnya
"Wooyoung itu ga normal, dia punya keterbelakangan mental, dia idiot." San shock, pernyataan Yunho tadi benar-benar membuatnya diam seribu bahasa
"Anjinggg! Jadi gue terpesona sama anak idiot? Lo udah gila lo San!"
"Hahaha muka kamu kaya bilang, beneran? Sumpah? Wooyoung idiot?" San menatap Yunho horor, bagaimana mungkin ia bisa? Apa Yunho punya kemampuan membaca pikiran? Owh sepertinya mereka sama satu keluarga karena Seonghwa juga pernah menebak isi pikiran nya.
"Tapi itu cuma satu titik kecil dalam hidupnya, sisanya dia sempurna." Yunho tersenyum melihat langit, melihat itu San juga mengikuti arah pandang pemuda yang lebih tinggi darinya itu
"Dulu, Wuyo dibuang gitu aja sama orang tuanya didepan panti asuhan Kakek kamu, pihak panti bilang malam itu lagi badai, dia sendirian sambil nangis lari sana sini ga tentu arah. Sampai akhirnya ada salah satu pengasuh yang liat terus Wuyo diajak neduh. Mereka nanya nama kamu siapa. Kamu darimana? Kenapa sendirian? Mama kamu mana? Tapi Wuyo cuma jawab, Jung Wooyoung 5 tahun! Jung Wooyoung 5 tahun!" San beralih menatap Yunho lagi
"Kesannya sebelum dia ditelantarkan otaknya udah didoktrin buat ngomong, Jung Wooyoung 5 tahun! Bahkan satu bulan penuh Wuyo masih sering ngomong gitu, diajak ngobrol atau bahkan ga diajak sekalipun, tiba-tiba aja gitu ngomong
Jung Wooyoung 5 tahun." Yunho menghela nafasnya panjang sebelum melanjutkan ceritanya
"Pihak panti udah berusaha buat cari keluarganya tapi ga ada, kayanya namanya emang bukan Jung Wooyoung, sengaja dikasih nama itu biar orang ga ada yang tau. Pihak panti juga udah berusaha buat nyariin keluarga yang mau adobsi Wooyoung, tapi nihil, mereka ga mau nerima Wooyoung dengan alasan dia cacat mental. Sampai akhirnya, karna udah 17 tahun dia pindah ke sini. Ketemu aku, Bubu sama Baba." Yunho mengalihkan pandangannya pada San
"Menurut kamu, Wuyo umur berapa?" San berpikir sejenak
"18?"
"Ya umumnya orang bakal bilang segitu, tapi faktanya dia udah 25." Mata San membola, apa katanya? 25? Jadi mereka seumuran? Tapi kenapa masih terlihat seperti bocah SMA?
"Terus lo?"
"Sama, tapi Wuyo emang lebih cocok jadi Adek aku ga sih? Lucuu." San mengangguk, karna memang diluar fakta Wooyoung cacat mental, dia benar-benar lucu.