1🍭

4.6K 211 0
                                    

Cerita ini aku buat dengan sebaik mungkin, jika kalian tidak suka tidak papa😊 jika kalian suka makan bacalah seeeee youuuu....

Happy reading..

🍑🍑🍑🍑

🌚🌚🌚

Bisakah dia di sebut dengan titisan dewa? Pahatan di wajahnya begitu sangat sempurna, siapapun akan jatuh hati pada pemuda berperawakan tinggi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bisakah dia di sebut dengan titisan dewa? Pahatan di wajahnya begitu sangat sempurna, siapapun akan jatuh hati pada pemuda berperawakan tinggi itu.

Mustahil jika gadis menolak, pasti akan banyak gadis yang memberikan percuma tubuhnya untuk di jajahi oleh pemuda dengan pakai formal serba putih dengan sedikit sentuhan warna biru pada kemejanya.

"Untunglah hujannya segera reda." Cicitnya saat tangan kanannya mengabil benda pipih yang berada di dalam saku celana kanannya, telpon tersambung dan mendapatkan respon dari sebrang sana.

"Jemput aku di mini market dekat dengan sungai Han." Ucapnya yang seketika itu di matikan secara langsung. Helaan nafas itu begitu ketara, dirinya terjebak di tengah-tengah gelapnya malam yang mulai memberikan aura dingin pada kulitnya.sial

Ia merutuki dirinya sendiri, seharusnya ia mendengarkan ucapan sang sekretaris tapi apa? Dirinya mendapatkan kesialan dan terjebak di sini dengan kesunyian yang begitu kental.

Matanya seketika memicing mengudara dan meneliti sosok yang tengah berdiri di pinggiran pagar sungai Han, pemuda tampan itu menerkan jika wanita itu akan melakukan sesuatu yang tak terduga.

Ketika tidak ada pergerakan yang mencurigakan dari wanita itu mata beralih menatap nanar jalanan dengan melihat arlojinya, Hembusan nafas itu melambung ke udara. Dirinya sangat bosan dengan kata menunggu, tapi mau bagaimana lagi ini semuanya kesalahan nya.

"Hyung' maafkan aku kau menunggu lama." Yang hanya di berikan deheman oleh sang empu.

'sangat bodoh sehingga aku bosan'

Saat kakinya akan melangkah masuk kedalam dalam mobil matanya menangkap pergerakan wanita itu dengan sangat kentara, wanita itu limbung dengan mengengam batas sungai Han. Terdengar samar 'tolong'

Detik itu juga kakinya yang akan melangkah masuk berbalik badan dan berlari kearah sungai Han, membuat Kim mingyu mengerutkan dahinya.

Detik itu juga kakinya yang akan melangkah masuk berbalik badan dan berlari kearah sungai Han, membuat Kim mingyu mengerutkan dahinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BELOVEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang