Sudah satu minggu lalisa dan sehun tidak bertemu, ya. Gadis itu di sibukkan dengan ujian akhir sekolahnya, dan sehun tak ingin menganggu gadisnya. Bukan tak rindu, jelas tentu saja sangat rindu. Tapi untuk saat ini ia harus menahan diri untuk tidak egois.
Hubungan lalisa dan sang ayahpun berangsur membaik, gadis itu saat ini tinggal bersama tuan lee. Dengan fasilitas yang memang haknya.
tuan lee tak ingin, putri satu-satunya itu berada jauh dari jangkauannya. Ia benar-benar ingin mejaga dan menjadi ayah yang baik untuk lalisa."bukankah ini terakhir kau mengikuti ujian sekolahmu lalisa?" tanya sang ayah, yang hanya di balas anggukan oleh lalisa. Gadis itu tengah menikmati sarapan paginya, dengan segelas susu dan roti bakar kesukaanya.
"ayah, em_apa boleh aku berkunjung kekantor sehun?" tanya gadis itu dengan mengangkat kepalanya menatap tuan lee.
tuan lee tersenyum dan mengangguk." tentu saja, tapi ingat tetap jaga makanmu lalisa. Jangan sampai terlambat."
"ya_" gadis itu tersenyum manis dan mengangguk patuh.
"sial_"sehun sangat kesal, ia tak pernah merasakan hal ini sebelumnya, kenapa ia sangat merindukan lalisa. Bahkan menahan diri saja tidak cukup rasanya, ia ingin segera berlari dan memeluk gadisnya.
"kau mengumpat sehun? Luar biasa."ucap Chanyeol dengan sidikit ejekan.
"hyung_sehun mentap tajam park Chanyeol.
"aku paham kau rindu tapi setidaknya jangan bertingkah seperti orang gila." ucap Chanyeol dengan senyum mengejeknya.
"tutup mulutmu." ucap sehun dengan penuh penegasan.
"proyek yang berada di busan akan di resmikan lusa, Itu di luar ekspektasi kita. Bukankah luar bisa? Pengerjaan yang sangat cepat. Tapi apakah akan ada pesta malam?" tanya kai.
"ya_kuharap ada perayaan untuk itu, kau tahu ini sangat melelahkan." timpal Chanyeol dengan menyenderkan tubuhnya di kursi.
"aku sudah mempersiapkannya, kau tinggal menikmatinya."
Seketika mata Chanyeol dan juga kai berbinar, ia tak menduga jika seorang ahn sehun sudah menyiapkan sebuah pesta. Padahal mereka sangat paham jika pemuda itu sama sekali tidak menyukai sebuah keramaian.
"woh!! Luar biasa, sejak kapan kau menyukai sebuah pesta tuan ahn?"
sehun menatap kai datar_"diam atau aku batalkan pesta konyol itu." seketika kai diam tidak bergeming lagi. Chanyeol yang melihatnya tersenyum tipis dan sedikit mengangguk.
"hyung_ini berkas yang kau minta, aku sudah menyalinya. dan nanti pukul tiga sore anda akan bertemu dengan klien dari jerman,untuk membicarakan perpanjangan mitra kerja kita."
"bukankah sudah aku bilang jika tidak ada perpanjangan." sehun menatap mingyu sekilas.
"ya_tapi mereka ingin bertemu dengan anda."
KAMU SEDANG MEMBACA
BELOVED
Romansa18+ keras kepalanya membuat seorang ahn Sehun mulai tertarik dengannya. ingin ikut masuk kedalam kehidupan sang gadis yang ia temui di sungai Han tempo hari. -jangan ikut campur dalam urusan ku. lalisa Lee -aku ingin mengenalmu lebih jauh lagi. ahn...