Salam damai teman-teman jika typo maklumilah ya oke.😉😆
Happy reading.......
⭐
⭐
⭐
⭐
⭐------------------------
"Kau_ kenapa berbicara seperti itu tadi." Lalisa sangat kesal sekarang, rasanya otaknya sekarang mendidih ingin memberikan umpatan bahkan sedikit tinjuan di perutnya.
Sehun hanya mengedihkan bahunya di sela-sela dirinya tengah fokus mengemudi, lalisa tidak bisa diam jika tidak cepat di beri penjelasan dirinya tidak akan bisa tidur malam ini jika itu terjadi.
"Yak!! Ahn Sehun bisakah kau menjawabku, aku tidak pernah secerewet ini sebelumnya. Kau katakan atau ku gigit tanganmu."
Saat lalisa ingin mengigit tangan Sehun, detik itu juga Sehun menghentikan mobilnya dan mengangkat dagu lalisa untuk mencium bibirnya.
Detak jantung lalisa seketika berdetak di atas rata-rata, seperti semua kekuatannya yang ada di dalam dirinya hilang sirna di telan oleh bumi.
Tangannya yang tadinya mencekram bahu Sehun kuat, detik itu juga memudar dan memegang lembut.
Bibirnya sangat hangat dan juga lembut, lalisa bisa merasakan deru nafas yang menggebu disana. Oke. Kesadarannya mulai beransu-ansu menghilang, lalisa memejamkan matanya entah kenapa ia hanya mengikuti apa yang di inginkan tubuhnya.
Ciuman itu tak beransur lama, Sehun menjauhkan wajahnya dan mengusap lembut pipi Sang gadis yang bersemu merah. "Teruslah bicara lalisa karna aku menyukai saat kau banyak bicara."
Lalisa menelan salivanya kasar, oh tuhan jika ada planet lain yang bisa di huni oleh manusia rasanya lalisa ingin menjadi orang pertama yang di kirim kesana.
"Ta_tapi dia siapa?"
Mengertilah ini bukan gaya lalisa, yang di depan seorang ahn sehun merasa gugup seperti ini.
Sehun menundukkan kepalanya, dan mengusap lembut lagi wajah sang gadis. Anehnya lalisa menikmati itu.
"Dia mantan tunangan ku."
_-----------------------------------------_
Lalisa tidak bisa tidur malam ini, ucapan Sehun tadi benar-benar membuat berpikir. Mantan tunangan, bagaimana bisa begitu. "Apa urusanmu lalisa kenapa sekarang kau yang mulai tertarik dengan pemuda itu."
-menyebalkan._
Lalisa menutup seluruh tubuhnya dengan selimut tebalnya, tapi matanya belum juga terpejam padahal jam sudah menunjukkan pukul dua dini hari.
Dan kenapa tangannya selalu memegang bibirnya, otaknya salah saat ini benar-benar salah. Gadis itu tengah mengulang lagi waktu seorang Presdir A'H GROUP mencium bibirnya secara lembut, tubuhnya mulai meremang saat memori itu berputar kembali.
"Ayaolah lalisa, kau harus tidur besok ada ujian."
Benar saja kan, lalisa gadis itu tengah terburu-buru sebab semalam matanya sama sekali tidak bisa terpejam dengan nyenyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
BELOVED
Romance18+ keras kepalanya membuat seorang ahn Sehun mulai tertarik dengannya. ingin ikut masuk kedalam kehidupan sang gadis yang ia temui di sungai Han tempo hari. -jangan ikut campur dalam urusan ku. lalisa Lee -aku ingin mengenalmu lebih jauh lagi. ahn...