Selanjutnya Alena memutuskan untuk membeli jubah dan seragam lainnya di toko Madam Malkin's. Alena masih belum mau untuk pergi ketempat toko buku yang ramai itu. Seandainya kedua orang tuanya bisa menemani Alena berbelanja pasti Alena tidak perlu mengantri untuk membeli sebuah buku,pikirnya.
Saat sudah masuk kedalam toko Madam Malkin's terdengar suara orang menyapanya
" Selamat pagi,apakah kau murid Hogwarts? " Tanya Madam Malkin's pada Alena.
" Selamat pagi,aku murid kelas 1 dari Hogwarts. Bisa kau persiapkan semuanya untukku? " Tanya Alena dengan ramah pada Madam Malkin's
" Tentu dear,tapi sebelumnya kau harus ku ukur terlebih dahulu " Balas Madam Malkin's yang sigap langsung mengukur tubuh Alena.
Alena hanya diam saja saat Madam Malkin's mengukur tubuhnya. Sampai Madam Malkin's berkata " Sudah selesai pengukurannya,sekarang kau tunggu saja sekitar 15 menit pakaian yang kau butuhkan sudah siap " Madam Malkin's kemudian melanjutkan pekerjaannya
Alena yang mendengar itupun hanya mengangguk dan berjalan kearah kursi kosong yang disediakan untuk menunggu. Karena bosan Alena hanya memainkan sepatunya dan menunduk kebawah. Alena melamun sambil memikirkan bagaimana caranya ia bisa membeli buku tanpa perlu berdesak - desakkan dan mengantri.
Sampai kemudian terdengar suara lonceng kecil yang menandakan bahwa ada pengunjung lain yang datang ke toko Madam Malkin's. Alena pun mendengar suara langkah kaki mendekat tetapi ia terlalu malas mendongakkan kepalanya,Alena terlalu asik memainkan kakinya sampai Alena mendengar suara yang tidak asing baginya.
" Apakah pesananku sudah siap? " Ucap wanita dewasa itu pada Madam Malkin's
" Sudah,terimakasih atas kunjungannya Mrs. Malfoy " Jawab Madam Malkin's pada wanita itu dan memberikan pesanannya
Alena hanya diam dan memperhatikkan,ia terlalu bingung harus berbuat apa. Apakah Mrs. Malfoy masih mengingatnya? Atau justru Mrs. Malfoy tidak mengenalinya karena sudah tahun tidak bertemu?
Mrs. Malfoy kemudian mengambil pesanannya dan membalikkan badannya dan tanpa sengaja matanya bertatapan dengan mata Alena. Keduanya terdiam,sama - sama terkejut dengan apa yang dilihatnya. Tapi setelah beberapa menit berlalu Mrs. Malfoy kemudian berjalan mendekati Alena dan dengan tatapan tidak menyangka ia bertanya
" Apakah kau Alena? " Mrs. Malfoy menatap Alena intens dan perlahan memegang bahu Alena. Alena perlahan mengagguk,entah kemana suaranya,lidah Alena terasa kelu bahkan untuk mengatakan iyaa
Mrs. Malfoy langsung memeluk Alena erat dan berkata lirih " astaga,kemana saja kau? Kami benar - benar kehilanganmu dan keluargamu Alena " Mrs. Malfoy meregangkan pelukannya dan menatap Alena dengan tatapan yang menahan tangis.
" Kau kesini bersama siapa Alena? " Tanya Mrs. Malfoy lembut sambil merpihkan rambut Alena yang sedikit berantakan karena pelukan barusan
" Aku sendirian Mrs. Malfoy " Jawab Alena yang sepertinya akan menangis sebentar lagi. Saat melihat Mrs. Malfoy,Alena tiba - tiba merindukan kedua orang tuanya dan membayangkan berbelanja ditemani kedua orang tuanya dan itu membuatnya ingin menangis karena Alena tidak dapat mewujudkan keinginannya sendiri.
Mrs. Malfoy yang mendengar jawaban Alena merasa ada sesuatu yang tidak beres,maka dia berinisiatif mengajak Alena pergi bersamanya.
" Kau sudah makan siang Alena? " Tanya Mrs. Malfoy dan ditanggapi dengan gelengan oleh Alena.
" Baiklah ayo kita makan siang bersama,aku tau restestoran yang enak di sekitar sini " Ajak Mrs. Malfoy dengan menggandeng tangan Alena lembut
______
KAMU SEDANG MEMBACA
Invisible Things [ Draco Malfoy ] - ON GOING
FanfictionAlena Medeline Adler seorang gadis cantik yang baru saja terbangun dari tidur panjangnya. Terbangun dan melihat kedua orang tuanya masih tertidur mengapit dirinya. Masih dilanda kebingungan,Alena dikagetkan dengan kehadiran house-elf keluarga Adler...