Tadi malam Alena tidak bisa tidur menunggu datangnya hari ini tiba,hari keberangkatannya menuju Hogwarts. Bahkan gadis itupun bangun lebih cepat pagi ini.
Kemarin Alena sudah mengunjungi rumahnya ditemani oleh keluarga Malfoy,selain untuk mengambil barang - barang yang akan ia bawa ke Hogwarts,tentu saja untuk memberikan salam perpisahan kepada kedua orang tuanya yang masih tertidur. Saat melihat orang tuanya kemarin,Alena bertekad pada dirinya sendiri bahwa ia akan belajar dengan iat dan akan secepat mungkin menemukan ramuan untuk membangunkan kedua orang tuanya
Saat ini Alena sudah menginjakkan kaki di Stasiun King Cross,bayak pasang mata yang melirik diam - diam kearah Alena yang berjalan bersama keluarga Malfoy
" Draco, mengapa banyak yang melirik kita? " Ucap Alena pada Draco yang sedang berjalan beriringan dengannya
" Mereka ingin melihatku yang tampan ini " Balas Draco santai yang langsung mendapatkan pukulan ringan dibahunya
" Aww! Entahlah Alena mungkin mereka penasaran denganmu yang datang bersama keluarga Malfoy,lagipula sudahlah acuhkan saja " Ucap Draco dengan jawaban yang serius kali ini
Alena dan keluarga Malfoy menghentikan langkahnya saat sudah sampai didepan pintu kereta. Narcissa menatap Alena dan Draco dengan tatapan enggan berpisah,Draco yang mengerti tatapan Ibunya itu langsung berkata
" Ayolah jangan menatapku seperti itu Mother, aku akan baik - baik saja di Hogwarts " Narcissa terkekeh dan langsung memeluk putranya itu
" Tentu saja kau akan baik - baik saja di Hogwars,hanya saja mother pasti akan sangat merindukanmu " Ucap Narcissa yang mulai meregangkan pelukannya
" Tahun ini kau jangan terlalu berulah Draco dan jagalah Alena dengan baik " Ucap Lucius pada Draco
" Yes Father " balas Draco dengan singkat
Kemudian Narcissa menghampiri Alena dan berkata " Kau juga Alena,jaga dirimu baik - baik,jangan melibatkan dirimu pada masalah. Kalau terjadi sesuatu langsung kirimi Mom surat oke? Mom juga akan sangat merindukanmu. Manor akan kembali sepi sekarang " Ucap Narcissa memeluk dan mengusap punggung Alena
" Aku juga akan sangat merindukanmu Mom " Balas Alena. Setelah pelukan mereka terlepas,Alena menatap Lucius dan secara tiba - tiba saja Alena memeluk Lucius
" Aku juga akan merindukanmu Dad Lucius, mungkin selama ini kau terlihat diam tapi aku tau kau menjagaku dengan baik,terimakasih ya sudah memperlakukanku dengan baik selama ini " Ucap Alena dalam pelukan canggungnya dengan Lucius
" Ya, belajarlah dengan baik disana Alena,buatlah aku bangga " Ucap Lucius yang tersenyum tulus meski terlihat aneh
Narcissa dan Draco merasa tergelitik melihat interaksi antara Alena dan Lucius. Draco sendiri tidak merasa iri dengan Alena yang mendapatkan pelukan dari Lucius, akan sangat aneh jika aku yang melakukannya,pikir Draco dengan tersenyum geli.
Dulu saat Alena memanggil Lucius dengan sebutan Dad Lucius untuk pertama kalinya juga memang membuat semua orang terkejut,tetapi Lucius hanya berkata " aku suka sebutan itu " dengan acuh. Sejak kejadian itu Alena dan Lucius banyak berinteraksi canggung tetapi menggemaskan.
_______
" Kau duduk denganku kan? " Tanya Draco pada Alena saat mereka sudah berada didalam kereta
" Bukankah seharusnya aku duduk bersama anak - anak tingkat 1 lainnya? Lagipula kau akan duduk bersama teman - teman Slytherinmu kan? Apa kata mereka jika aku yang bahkan belum mendapatkan asrama tetapi sudah bergabung bersama? Oh tidak,aku bahkan belum sampai ke Hogwarts,aku tidak ingin mencari masalah " Alena menolak ajakkan Draco
KAMU SEDANG MEMBACA
Invisible Things [ Draco Malfoy ] - ON GOING
FanfictionAlena Medeline Adler seorang gadis cantik yang baru saja terbangun dari tidur panjangnya. Terbangun dan melihat kedua orang tuanya masih tertidur mengapit dirinya. Masih dilanda kebingungan,Alena dikagetkan dengan kehadiran house-elf keluarga Adler...