" Apa menurutmu lebih baik jika aku tidak ikut sarapan ya? " Ucap Alena pada teman sekamarnya, Astoria yang sedang bercermin mempersiapkan hari pertamanya sekolah
"Ayolah jangan konyol Al! Ini hari pertamamu, kau bisa sakit nanti, bukankah itu lebih konyol? " Astoria memutar bola matanya dan menatap Alena dari cermin
" Justru karena ini hari pertamaku, aku tidak ingin mengacaukannya seperti tadi malam " Alena menunduk memainkan kakinya
Jika kalian berpikir jika kejadian semalam tidak berdampak apapun maka kalian salah. Saat ini Alena dan Draco sedang hangat - hangatnya dibicarakan oleh semua mahkluk di Hogwarts. Aku bahkan mengacaukan tahun pertamaku,pikir Alena.
Astoria yang melihat tingkah teman barunya itupun akhirnya memutuskan untuk menghampirinya dan memegang kedua bahu Alena agar menarik perhatian Alena yang terus menunduk
" Kau pikir semalam kau mengacaukan apa? Kau bahkan tidak menyakiti siapapun Alena. Tetapi jika kau berpikir kau telah mengacaukan sesuatu maka perbaikilah yang kacau, dan untuk memperbaikinya kau tidak boleh menghindarinya, kau harus menghadapinya "
" Kau ingin menghentikan gosip tentang dirimu? Maka tunjukan kehebatamu hari ini, buatlah dirimu berpretasi disemua kelas kita hari ini, kumpulkan poin yang banyak untuk asrama kita. Maka dari itu mereka akan berhenti membicarakan gosip murahan tentang dirimu dan berganti menjadi membicarakan kehebatanmu "
" Sekarang angkat kepalamu, tinggikan dagumu, dan tunjukan jika kau Slytherin yang berkualitas pada mereka. Buatlah mereka bungkam karena kemampuanmu " Jelas Astoria menatap Alena dengan pandangan meyakinkan
" Oh beruntungnya aku memiliki teman sepertimu, Tori " Alena langsung memeluk Astoria
" Aku akan selalu ada untukmu Alena " Balas Astoria
" Tori, from the deep of my heart, thank you so much. Kau menyadarkanku untuk bersikap sebagaimana mestinya dan yang terpenting terimakasih karena telah membangkitkan rasa percaya diriku lagi " Ucap Alena tulus
______
Saat ini Alena dan Astoria sedang sarapan bersama di Great Hall. Belum banyak murid yang ikut sarapan pagi ini, bahkan dimeja Slytherin pun masih kosong. Alena dan Astoria murni datang terlalu pagi, bukan karena Alena menghindari keramaian.
Tadi saat perjalanan menuju Great Hall keduanya berpapasan dengan beberapa orang yang dengan terang - terangan menatap keduanya terutama Alena,tapi jelas mereka abaikan.
Alena sudah menghabiskan sarapannya dan tinggal menyisakan jus labunya saat ia melihat Draco,Blaise,Pansy,Daphne dan beberapa anak Slytherin lainnya memasuki Great Hall
" Kalian datang pagi huh ? " Ucap Pansy dan mendudukan dirinya tepat disebelah Alena
" Kami kepagian, kami tidak tau jam berapa biasanya kalian sarapan " Balas Alena yang meminum jus labunya perlahan, sejujurnya ia merasa kenyang tapi disatu sisi merasa sayang jika tidak menghabiskan jus labunya.
" Berhenti meminum jus mu Alena, terlihat sekali jika sebenarnya kau sudah kenyang. Kau bisa memuntahkannya jika dipaksakan " oke,cukup, Alena langsung menghentikannya saat Draco berucap begitu. He know me so well, pikir Alena.
" Jadi, bagaimana hari pertamamu? Setelah menggemparkan satu sekolah tadi malam? " Pansy menopang dagunya dan menghadap Alena karena ingin melihat ekspresi sahabatnya itu
" I feel great. Seseorang meyakinkan diriku tadi pagi bahwa aku harus menghadapinya dan menunjukan kehebatanku " Ucap Alena sembari merangkul Astoria
" That's my sister " Ucap Pansy menepuk bahu Alena dan Astoria bersamaan
" Lagipula jika ada yang berani mengganggu kalian, kami akan ada untuk kalian. Kalian tau kan? " Ucap Blaise
KAMU SEDANG MEMBACA
Invisible Things [ Draco Malfoy ] - ON GOING
FanficAlena Medeline Adler seorang gadis cantik yang baru saja terbangun dari tidur panjangnya. Terbangun dan melihat kedua orang tuanya masih tertidur mengapit dirinya. Masih dilanda kebingungan,Alena dikagetkan dengan kehadiran house-elf keluarga Adler...