Become Friend

1.2K 186 11
                                    

Sesungguhnya accident yang terjadi di Great Hall beberapa hari yang lalu tidak banyak merubah apapun. Kecuali dibeberapa kesempatan Harry, Ron dan Hermione mencoba berbicara dengan Alena jika gadis itu sedang tidak bersama dengan teman - teman Slytherinnya,tetapi selalu saja selalu berakhir dengan Alena yang mengabaikan mereka atau bahkan Alena yang mengamuk karena merasa terusik.

Saat ini Alena sedang sendirian di perpustakaan. Beberapa hari terakhir gadis itu sedang sibuk dengan ramuan yang sudah berbulan - bulan ia racik, dan sebagai pelengkap, nanti malam ia akan melakukan test ramuan yang ia buat dengan menggunakan tikus sebagai objek percobaannya.

 Beberapa hari terakhir gadis itu sedang sibuk dengan ramuan yang sudah berbulan - bulan ia racik, dan sebagai pelengkap, nanti malam ia akan melakukan test ramuan yang ia buat dengan menggunakan tikus sebagai objek percobaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Alena sedang membaca ulang catatan yang sudah ia tulis di sebuah note, Alena mendengar bangku dihadapannya ditarik oleh seseorang, dan gadis itu refleks mengarahkan pandangannya kearah asal suara

Alena mengerutkan kening saat melihat Hermione yang duduk di hadapannya.

" Ada apa? " Alena tidak ingin berbasa - basi, ia juga sedikit heran mengapa Harry dan Ron tidak mengikuti Hermione seperti biasa

" Harry dan Ron sedang latihan Quidditch untuk melawan Slytherin besok " Hermione menyadari jika Alena sepertinya mencari kedua teman Hermione.

Ya, besok adalah pertandingan final Quidditch antara Gryffindor melawan Slytherin. Alena sendiri sudah menonton teman - temannya latihan tadi, sebelum ia keperpustakaan.

Reaksi Alena setelah mendengar ucapan Hermione,gadis itu malah menundukan kepalanya dan melanjutnya membaca, mengabaikan Hermione.

" Pergilah jika kau hanya ingin menggangguku " Alena masih terpaku pada catatan miliknya

" Apa yang kau ketahui mengenai Basilisk ? " Alena tertegun mendengar pertanyaan Hermione, ia langsung mendongakkan kepalanya agar bisa menatap Hermione

" Apa yang kau bicarakan? " Alena mengangkat sebelah alisnya

" Basilisk, aku menduga mahkluk itu ada hubunganya dengan ruang rahasia, menurutmu bagaimana? " Alena menyadari jika Hermione sedang menggali informasi darinya. Alena tentu saja mengetahui apa itu Basilisk, tapi ia tidak tau apakah diruang rahasia itu terdapat Basilisk atau tidak.

" Mengapa kau bicara seperti itu? Bagaimana mungkin Basilisk bisa masuk ke Hogwarts tanpa ketahuan?Bukankah itu mustahil ? " Hermione mencermati Alena dengan seksama

" Tapi bagaimana jika Basilisk ini pertama kali masuk ke Hogwarts saat ia masih dalam bentuk telur? Dan alasan mengapa mahkluk itu tidak pernah ketahuan karena memang ia tidak pernah keluar dari ruang rahasia. Masuk akal bukan? " Hermione menjelaskan dengan pandangan yang serius

" Mengapa kau mengatakan semua ini padaku? " Alena bertanya seperti ini karna ia khawatir, Apakah Granger mencurigainya sebagai keturunan Salazar? Pikir Alena

" Karena kau banyak mengetahui mengenai Magical Creatures, jadi aku ingin meminta pendapatmu mengenai hal ini " Alena sedikit lega mendengar jawaban Hermione meskipun ia tidak akan terlalu percaya pada ucapan Hermione. Aku harus tetap waspada, pikir Alena.

Invisible Things [ Draco Malfoy ] - ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang