Beberapa saat kemudian Alena sudah mulai kembali tenang, tetapi ia memutuskan untuk tidak ikut makan malam di Great Hall. Draco memakluminya dan Astoria juga memilih untuk menemani Alena di asrama.
Saat ini Alena dan Astoria sedang duduk di common room bersama dengan Blaise dan Theodore yang tidak ikut makan malam di Great Hall karena mengerjakan tugas yang sangat banyak karena mereka tidak mengerjakannya dari jauh - jauh hari. Blaise dan Theo juga sebelumnya sudah membawa makanan untuk mereka berempat.
" aku sedang tidak enak badan " Kata Alena saat beberapa orang mengajaknya ke Great Hall tadi. Tetapi memang saat ini Alena sedikit pucat sehingga orang - orang mempercayainya.
Tak lama kemudian terdengar suara murid - murid lainnya yang memasuki asrama. Berarti makan malam sudah selesai,pikir Alena.
Pansy dari jauh terlihat berlari kearah mereka dan berseru kencang " Demi Merlin! Sayang sekali kalian tidak melihat kejadian tadi! Benar - benar mengejutkan " Pansy mendudukan dirinya disalah satu sofa di common room
" Ada apa? " Tanya Theo sembari berhenti mengerjakan tugasnya dan menatap Pansy penasaran
" Ada teror! Seseorang telah mencelakai Mrs. Norris alias kucingnya Filch. Dan darah dari Mrs. Norris digunakan untuk menuliskan pesan di dinding " Ucap Pansy dengan heboh
" APAA?! " Teriak Alena, Astoria, Blaise dan Theo secara bersamaan
Draco datang bergabung dan mulai menceritakan apa yang terjadi barusan.
" Dan Potter, Weasley dan Granger ada ditempat kejadian saat semua orang datang, dan jelas saja Flich langsung menuduh Potter yang melakukannya " Draco menyelesaikan ceritanya
" Apa yang ditulis di dinding? " Tanya Astoria
" Kamar Rahasia telah dibuka. Musuh sang Pewaris, waspadalah " Draco menatap Alena dengan tatapan bermakna
" Kita semua paham apa maksudnya, Alena. Mulai saat ini jangan berkeliaran sendirian " Ucap Pansy yang ditanggapi dengan anggukan oleh Draco, Blaise, Astoria dan Daphne
" Tunggu, kalian semua paham? Aku tidak " Ujar Theo dengan wajah polosnya
Ohh mereka lupa jika Theo tidak mengetahui siapa Alena sebenarnya.
______
Malam harinya Draco dan Alena langsung menulis surat untuk Narcissa dan Lucius, mereka memutuskan untuk menceritakan apa yang telah dialami Alena dan untuk bertanya mengenai apa yang terjadi saat dulu keduanya bersekolah di Hogwarts. Karena seharusnya pada tahun merekalah Ruang Rahasia tersebut juga pernah dibuka sebelumnya.
Alena dan Draco tak menunggu lama untuk mendapatkan surat balasan dari Narcissa dan Lucius, hal tersebut membuktikan bahwa mereka khawatir. Alena dan Dracopun langsung membaca balasan surat tersebut secara bersamaan
KAMU SEDANG MEMBACA
Invisible Things [ Draco Malfoy ] - ON GOING
FanfictionAlena Medeline Adler seorang gadis cantik yang baru saja terbangun dari tidur panjangnya. Terbangun dan melihat kedua orang tuanya masih tertidur mengapit dirinya. Masih dilanda kebingungan,Alena dikagetkan dengan kehadiran house-elf keluarga Adler...