Saat ini Alena sedang berjalan bersama anak - anak kelas 1 lainnya menuju Great Hall untuk makan malam dan tentu saja untuk menentukan dimana asrama yang akan ditempatinya.
Saat Alena mulai memasuki Great Hall ia sadar bahwa banyak pasang mata yang menatap kearahnya, huh sepertinya aku harus mulai membiasakan diri,pikir Alena. Ia memustuskan untuk tidak memperdulikan tatapan - tatapan itu dan memilih untuk menatap lurus kedepan,Alena bahkan mengabaikan sahabat - sahabatnya yang duduk di meja Slytherin.
" Selamat datang di Hogwarts. Sekarang kalian akan diseleksi oleh Sorting Hat untuk menentukan asrama yang akan kalian tempati nantinya. Terdapat 4 asrama yang pertama Hufflepuf, Ravenclaw, Gryffindor dan juga Slytherin " Jelas Professor McGonagall, yang tak lama kemudian mulai memanggil nama murid tingkat 1.
Sembari menunggu namanya dipanggil Alena mengedarkan pandangannya dan menatap seorang professor yang pernah ia temui, Professor Dumbledore. Karena merasa ada yang menatapnya,kepala sekolah Hogwarts itupun menolehkan kepalanya kearah Alena dan tersenyum
Interaksi antara keduanya ternyata tak luput dari pandangan Golden Trio yang duduk di meja Gryffindor
" Menurutmu mengapa Professor Dumbledore tersenyum pada Alena? " Ucap Harry dengan pandangan yang masih menatap Alena
" Hanya bersikap ramah mungkin? " Jawab Ron acuh tak acuh dan mengangkat bahunya
" Saat di King Cross tadi apakah kalian melihat anak itu datang bersama keluarga Malfoy? " Ucap Neville yang mulai terlibat pembicaraan
" Tentu saja, mereka cukup menarik perhatian tadi " Jawab Fred, si kembar dari keluarga Weasley. Harry yang tidak melihat kejadian di King Cross hanya dapat terdiam. Sayang sekali aku tidak melihatnya tadi,pikir Harry
Pembicaraan dimeja Gryffindor itu terhenti karena orang yang mereka bicarakan,Alena dipanggil namanya untuk diseleksi.
" Menurut kalian dia akan berada di asrama mana? " Ucap George dengan tatapan terfokus pada Alena
" Kuharap Gryffindor, tapi kurasa Ravenclaw juga cocok untuknya " Ucap Ron yang daritadi tidak mengalihkan pandangannya dari Alena
" Apapun asalkan bukan Slytherin " Jawab Harry
Sedangkan didepan sana Alena merasa gugup karena Sorting Hat sangat lama memikirkan asrama yang cocok untuknya. Hingga tak lama kemudian, Sorting Hat tersebut berseru kencang menyebutkan asrama untuknya
" SLYTHERIN "
Suara gaduh yang antusias langsung terdengar keras dari meja Slytherin. Tentu saja siapa yang tak senang jika Alena, si gadis yang sangat cantik itu bergabung dengan asrama mereka. Berbeda halnya dengan suasana di meja Gryffindor, mereka semua yang membicarakan Alena terkejut hingga terperangah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Invisible Things [ Draco Malfoy ] - ON GOING
FanfictionAlena Medeline Adler seorang gadis cantik yang baru saja terbangun dari tidur panjangnya. Terbangun dan melihat kedua orang tuanya masih tertidur mengapit dirinya. Masih dilanda kebingungan,Alena dikagetkan dengan kehadiran house-elf keluarga Adler...