Love Scenario (HIATUS)

Lscenario

-don't make me worry because of you-

     

Atensi bak kucing itu menatap nanar diluar jendela gedung agensi. Yang niatnya ingin berjalan kaki malah ia urungkan. Mulutnya beberapa kali mengeluarkan suara decak yang terdengar begitu kesal.

Tangan nya mengeluarkan ponsel Apple keluaran terbaru dari saku Hoodie nya yang bergetar sejak tadi. Matanya melebar ketika mendapati beberapa pesan dan panggilan dari member juga; 12 pesan dan 15 panggilan tak terjawab dari Kim hanbin.

TigerBin
Kau dimana? Lisa mencarimu sedari tadi
Hey
Jane-  Ya!! Kau marah padaku?
Angkat telfon ku!!!
Yak! Bocah ini!!
Kutunggu distudio!
Jane
Jane
Chaeng dan jisoo noona mencarimu
Jane
Kau dimana
Astaga

(Read)

Jennie dengan acuh hanya membaca tanpa niat membalas pesan menyebalkan kim hanbin nya itu.

Jennie berajalan ke arah pintu keluar Agensi itu. Menarik tudung hoodie nya untuk menutupi sedikit wajahnya, Karena tidak memakai masker.

Jennie berlari entah kemana. Matanya lagi-lagi memanas, mengingat kejadian tadi

Mengingat bagaimana hanbin mengacuhkan nya, memilih berbicara pada teman satu agensi nya Lee hayi. Jennie merasa terabaikan disitu. Ya- memang setau jennie; hanbin memang menyukai gadis Lee itu.

Cinta sepihak.

Sejak kapan?

Sejak jennie trainee. Dan hanbin adalah produser terpercaya disana. Dimana ia adalah salah satu produser Blackpink selain Teddy dan raesung .

Hanbin tahu; akan perasaan jennie tanpa jennie sadari. Tapi bagaimana? Hanbin malah menyukai gadis bermarga lee itu.

"Apa ada balasan?"

Jisoo menatap harap pada hanbin yang beberapa kali membantunya mengirim pesan pada jennie. Jisoo dan yang lain nya khawatir.

"Ini sudah larut bin. Aku bingung. Dia selalu seperti itu; memendam masalah nya sendiri"

Ujar jisoo khawatir. Mengusap wajahnya kasar.

"Aku akan ke dorm. Kabari aku jika jennie kesini atau sudah ketemu" ujar jisoo

Hanbin mengangguk "hati hati noona"

Studio terasa sepi dan sunyi. Penghuni nya terdiam menatap ponsel nya. Berdecak kesal pada gadis bermata kucing yang sudah menjalin persahabatan sejak trainee itu.

Selalu begini. Tentu saja membuat hanbin khawatir. Tidak bisa ia hanya berdiam diri. Hanbin menyambar kunci mobil dan jaket nya di sofa panjangnya-   keluar studio dan menuju parkiran mobil nya.

Hanbin berdecak kesal mendapati beberapa tempat yang sering jennie kunjungi bersama nya- tidak mendapat presensi jennie disana

"Kau dimana jane????!!"  Hanbin memukul kecil stir nya.

"Eomma--"

"Ada apa? "

"Aku akan pulang ke rumah lusa"

"Kau sudah izin manager mu?"

"Eung... Hanya satu minggu selama blackpink tidak ada jadwal"