"Aku akan keruang dance. Hari ini jadwal blackpink yang memakai ruangan itu" ucap jennie sembari mencari baju di tas nya"Dance practice?"
Jennie mengangguk "how you like that" ucap nya sambil memperagakan jari telunjuk nya. Hanbin terkekeh.
Hanbin mengangguk. "Taruh saja tas mu di nakas sana" suruh nya. Jennie menurut.
"Ya sudah ya- aku harus kesana. Si Bule sudah mengoceh"
Hanbin mengangguk.
Berpapasan dengan jennie yang keluar ternyata ada jaewon yang masuk keruangan hanbin. Mereka saling sapa.
"Jennie mau kemana?"
Hanbin berpindah menemani jaewon duduk di sofa merah panjang diruangan nya. Setelah mengambil dua buah minuman kaleng soda di kulkas mininya.
"Ruang practice"
Jaewong mengangguk. "Kurasa jennie sedang merancang suatu rencana dengan bobby?" - celetuknya tiba-tiba.
Hanbin terkekeh "sejujurnya aku sudah tahu. Aku milih diam. Jennie; dia wanita hebat kok. Apalagi dibelakang nya ada aku dan sepupunya. Kim bobby"
Mata jaewong melebar "jadi benar? Bobby sepupu jennie?"
Hanbin mengangguk "rasanya konyol sekali-aku pernah cemburu pada nya"
Jaewon ikut terkekeh.
"Kau sedang penat?"
Jaewon mengangguk.
"Menonton blackpink shooting dance HYLT tidak buruk sih kurasa?" Saran jaewon.
"Boleh. Tapi jangan fokus pada pacarku ya" -ancam hanbin. Jaewon memandang malas hanbin yang berubah menjadi Bucin seperti ini.
"Dasar Bucin" -cibirnya.
*****
Ha.. how you like that(?)"Woaaahhh"
Semua staff dan orang disana membungkuk hormat pada hanbin dan jaewon
"Ah- peulodyuseo-nim.. kau datang?"
Sapa seorang staff yang sepertinya sutradara disana. Hanbin mengangguk. Lalu berdiri disamping sutradara bersama jaewon."Si lisa makan apa ya kira-kira? Anak itu badan nya seperti karet. Hei bin- lihat. Rapp lisa. Kurasa dia makan makanan burung parkit saja " ucap jaewon yang memperhatikan 4 gadis itu satu persatu
"Jisoo cantik sekali aduh-"
"Wah wah-- kau dengar bin- suara pacar mu berat dan baddas"
"Hey- sejak kapan rose kurusan?"
Hanbin menyenggol lengan jaewon yang masih bertepuk tangan sambil memperhatikan 4 gadis itu satu persatu. Lalu menoleh pada hanbin dan mulut yang masih ikut bernyanyi how you like that tararathat tararathat. Sedangkan hanbin mentap datar teman nya itu.
"Bisa diam tidak? Aku malu"
Jaewon menyipitkan matanya. Dia melihat sekelilingnya. Para staff juga tidak perduli ke arahnya kan?
"Suaramu keras sekali. Kecil kan kalau kau mau bernyanyi"
Jaewon malah memajukan bibirnya.
"Kau kira kau akan terlihat imut? Astaga malah menjijikan" -cibir hanbin
"Astaga mulutmu bisa tidak sih tidak sarkas begitu padaku?" -protes jaewon..
******
"Wahhhhh itu tadi keren" puji jaewon. Hanbin sibuk membuka botol minum untuk jennie.
"Oh ya rose- kau terlihat kurusan ya? Apa kau diet?"
Hening
"Kapan oppa melihat ku gemuk memangnya?"
Tanya roseJaewon malah jadi canggung. Bagaimana tidak. Pertanyaan jaewon ini aneh sekali.
"Ah itu- ha ha ha.. anu--"
Rose menaikan alis nya menatap jaewon sangar.
Namun tak lama matanya berkaca kaca
"Hiks.. kau tau oppa; aku padahal sudah menambah porsi makan ku- aku meminum vitamin. Aku memakan makanan yang sangat berlemak. Tapi hasil nya? Tidak ada?"
Semua orang disana memperhatikan dua orang itu.
"K-kau sedang frustasi karena tidak gemuk-gemuk?"
Rose mengusap air matanya. Mengangguk cepat
"Chaeyong-aah.. kurasa badan mu bagus seperti ini. Lihat diriku jisoo unnie dan orang diluar sana. Mereka berusaha untuk diet agar badan nya terlihat ramping. Tapi kau malah busa bebas makan sebanyak mungkin. Tapi badan mu segitu-segiti saja" ujar jennie
"Eoh.. benar kata J unnie. Aku saja yang biasa dibilang tulang tengkorak berjalan saja bisa saja" ujar lisa dengan santainya
Ah benar juga ya
"Anyway- dance kalian bagus. Semakin energik saja ya"
4 gadis itu tersenyum "terimakasih"
"Jennie-- ibumu pingsan"
💦💦💦💦💦💦
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Scenario (HIATUS)
RomanceBerhenti membuatku khawatir -hanbin Maaf -J DON'T ACT LIKE I DON'T KNOW Your feelings - i know