Hanbin mengangguk mantap. Jennie menatap raesung dan teddy disana.
"Lakukan cepat~ atau kau tidak akan bertemu dengan ku"
Apa mengancam adalah jenis hobi terbaru dari produser penulis dan komposer Kim Galak Hanbin?
"Ckk klasik sekali"
Hanbin menatap datar jennie. "Ckk iya iya" akhirnya jennie menyerah.
Hanbin memaksa jennie menyanyikan demo dari lirik terbaru yang hanbin buat. Jennie tentu saja mau~ sebenarnya terpaksa. Biasanya juga rose yang menyanyikan demo nya. Alasan buaya nya~ tidak bisa; demo yang baru aku buat ini adalah bagian rapp. Aku tidak mau mengganggu acara loveydovey lisa di ruang dance dengan donghyuk.
"Ckk dengarkan dulu aransement nya J" decak hanbin ketika mendengar jennie yang beberapa kali lupa pada nada nya
"Hanbin-aah~ kau fikir nada yang kau buat itu gampang? Jennie itu manusia. Bukan robot" tegur teddy
"Hyung itu berlebihan- kasihan jennie noona sampai menahan kesal sejak tadi... Ahh~ noona; kau mau minum dulu? Mau ku belikan ice cream?""
Mata hanbin melotot. Ice cream?? Sempat² nya bocah itu menawarkan ice cream disaat jam kerja begini?
"Mata mu sebentar lagi akan mental ke jeju kim"
"J~ Satu kali lagi" kali ini terdengar lembut. Tapi tetap saja jennie merasa lelah hari ini. Memang setelah acara yang blackpink hadiri adalah sebuah variaty show- jennie diminta kim sialan hanbin untuk datang ke studio nya dengan alasan tolong aku J. Aku mohonkemarilah. Yasudah mau tidak mau kan??
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Rose- aku keluar dulu yah"
Rose mengangguk pada managernya.
Tatapan nya terpaku ketika ada sebotol air dingin di depan matanya tiba-tiba.
"Aku baru tahu- kau mahir di segala alat musik"
Rose terkekeh. Menerima botol itu dan lngsung meminumnya ketika sudah dibuka oleh sang pemberi.
"Makasih"
Rose berdiri dan berjalan ke arah sofa; tentu diikuti oleh KOO JUNHOE atau JUNE. Seorang soloist yang satu agensi dengan rose.
"Jadi~ apa yang membawa mu kesini koo?" Tanya rose tanpa basa basi
Pintar
"Hanya ingin menagih janji"
Rose terkekeh "nanti malam jam 7 di resto seungri oppa"
June berbinar "maukah kau menunjukan satu lagu saja??"
