not an antagonis 13

8.7K 559 8
                                    

"Aku memutuskan untuk berherti mencintaimu"els.....

________________________________
Gio yang masih bingung dengan pertengkaran ivan dan zidan.

"Zid ada apa sebenernya???" Teriak gio pada bocah yang masih berperang dingin.

Namun ivan langsung pergi meninggal kan kelas nya langsung dengan kesal.

"Kenapa ivan bisa marah ,sama lu??"kata gio kepada zidan yg masih tak menjawab.

"Gue...."akhirnya zidan menceritakan semuanya tentang kejadian kemarin.

"Lu emang bangsat zan"ucapnya santai sambil mendengarkan cerita zidan.

"Gue kemarin gak bisa ngontrol emosi,
Kadang gue risih sama els tuh,selalu aja ganggui gue ,selalu ngikutti gue kemana pun gue pergi" kata zidan mencurahkan isi hatinya.

"Gue cuman mau bebas"gumamnya yang masih terdengar.

"Gue emang gak tau seberapa deket nya luh dengan els dulu,tapi gue rasa els cuman takut kehilangan lo zid"pendapat gio.

"Gue juga ngerasa bersalah udah bilang gitu dengan els,apa lagi gue udah salah paham sama dia"ucap zidan.

"Sebaik nya lu selesaiin masalah lo dulu" kata gio kepada zidan.

*****
"Kak boleh ngomong sebentar"ucap eva pelan takut els marah.

"Hmmm "els mengiyakan ucapan eva.

"Tapi di taman belakang aja boleh???" Tanya eva.

"Oke"kata els.

"Ca ,nad gue ketaman belakang dulu ya" ucap els meninggalkan sahabatnya.

Els dan eva berjalan ketaman belakang bersamaan ,orang orang tampak bingung tumben sakali kakak adik ini akur.

"Lo mau ngomong apa??" Tanya els.

"Kak maaffin aku ini semua karena aku yang egois"ucap eva sambil menatap els.

"Udahlah gue juga udah lupa,mungkin gue yang terlalu memaksa untuk dapetti cinta nya  zidan"kata els tersenyum miris.

"Gue juga minta maaf sama lo,mungkin sifat gue yang sering kasar sama loh"ucap els tulus.

" boleh aku memelukmu kak"pinta eva dengan mata yg sedah berkaca kaca.

"Oke "mensetujui permintaan eva.

Eva yang mendengar itu pun langsung memeluk tubuh els." Hiks hiks ini pertama kali aku meluk kakak"ucap eva terharu .

"Maafin kak va"gumam els meneteskan air matanya.

Saling memaafkan dan melupakan itu lah jalan keluar dari segala masalah .

"Udah gak usah sedih lagi "kata els tulus.

"Kak eva pamit kekelas dulu ya"ucap  eva tersenyum bahagia .

"Iya "sahut els membalas senyuman eva.

Els hanya merasa tenang sedikit dari biasa ,entah lah rasanya sangat indah hidup tanpa adanya dendam.

"Woy"teriak ivan mengagetkan els.

"Astaga,lo kaya monyet aja deh"melihat ivan sedang diatas pohon,mungkin itu tempat favorit ivan.

Ivan langsung turun ketempat els berdiri.
"Gue jadi terharu els"ucap ivan pada els .

"Gue juga pan"sahut els.

"Hidup gue kayak sineteron ku menangis  aja ya"cerita els pada ivan.

"Iya di indos*ar kan"jawab ivan polos.

"Kok loh tau"tanya els.

"Film favorit nenek gue "cerita ivan pada els.

"Kok kita malah bahas  itu ya"ucap els.

"Kantin aja yuk"ajak ivan menarik tangan els berjalan.

"Lo traktir ya"ucap els dengan wajah manjanya.

"Gak!! enak aja "tolak ivan sambil mengacak rambut els.

"Abang ipan jahat ya sama adek els"ucap els dengan wajah yang diimut imutti.

"Idih sok imut "kata ivan yang gemas melihat kelakuan els seperti bocah .

"Yeeh gue emang imut,cantik,pintar " ucap sombong els pada ivan.

Ivan langsung merangkul els ,bahkan tinggi els hanya sebatas keriak nya .

"Rangkul gapapa sih ,tapi jangan dikelek juga dong"kesal els pada ivan.

"Salah sendiri loh pendek "ejek ivan sambil ketawa .

Mereka berjalan kekantin dengan ejek ejek kan , els hanya pasra saat dikepit dengan ketiak ivan.

....

Dikantin ada gio dan ica ,zidan ,dan eva  ,nanda dan pacarnya candra.

"Widih tumben rame bener disini"tanya ivan.

"Iya dong ,kenallin nih pacar gue"kata gio menunjuk ica.

"Pacar yang kemarin mana"ucap ivan bohong dengan sengaja.

"Van gue tapok mau tuh muka"kesel gio.
Ivan hanya tertawa terbahak bahak.

"Kak els mau makan apa"tanya eva pada els.

"Samain aja"jawab els.

"Els loh sama eva udah baikan"tanya nanda.

"Hemmm ,seperti loh lihat gimana "sahut els tersenyum.

Zidan melihat itu ,hanya menatap els dalam diam.

"Oke ,mumpung disini pada ngumpul gue mau bilang sesuatu" kata els.

"Gue akan berhenti buat suka,cinta ,dan berjuang pada zidan"ucap els dengan ceria ,namun terlihat dari mata els kesedihan.

"Gimana zidan ,kamu bebas kan dari aku"tanya els pada zidan yang masih diam menatapnya.

"Jadi sekarang gak akan lagi orang yang gangguin kamu,kirimin makanan yang gak guna lagi buat kamu"kata els sambil tertawa terbahak bahak.

Semua orang hanya diam melihat els yang tertawa ,padahal gak ada yang lucu sama sekali.

"Yaampun kasian sekali mana masih muda lagi"cibir ivan pada els yang seperti orang gila.

"Oke karena gue lagi masa move on,semua makanan kalian ipan yang terakhir "kata els santai.

"Els mau lihat piring terbang gak"tanya  ivan memakan makanan yang baru saja sampai.

"Mana pan??" Jawab polosnya els, membuat orang disana tertawa melihat  tingkanya.

.....
Sesudah mereka makan langsung kembali dikelasnya.

"Els gue mau ngomong sama lo"kata zidan datar.

"Oke"jawab els dengan senyumnya.

"Maaffin gue"ucap zidan.

"Seharusnya gue yang minta maaf sama kamu"sambung els pada ucapan zidan.

"Tenang gue gak akan ganggu loh lagi"kata els dengan ikhlas,langsung meninggalkan zidan.

Els berjalan menuju kelasnya ,mungkin hati nya belum ikhlas ,karena tak mudah melupakan seorang yang sangat berpengaru besar didalam hidup nya.

"Gue pasti bisa move on dari zidan els"gumamnya menyakinni hati nya.

Zidan yang melihat els pergi begitu saja seakan merasakan sakit hatiny"kenapa melihatnya berhenti memberjuanggi gue terasa tak ikhlas"

"Seharusnya lo seneng zidan"ucapnya pada dirinya sendiri.

________________________________
Tungguin cerita selanjutnya !!!!

Apakah els berhasil move on dari zidan???.

Atau zidan ingin menggagalkan move on els ,dan kembali kebadanya????.

..
Jangan lupa vote ,komennya !!!



not an antagonis (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang